Analisa Forex Harian EURUSD 29 Juni 2020 – Jika Anda benar-benar sudah lama terjun di dunia forex, tentu paham dengan manfaat analisa. Setiap akan melakukan transaksi, lebih baik untuk mengetahui berbagai informasi mengenai data ekonomi maupun peristiwa penting di suatu negara. Analisa harian akan membantu Anda untuk mengetahui informasi yang tepat sebelum mengambil keputusan. Karena tak jarang, transaksi justru menimbulkan kerugian setelah tidak melakukan analisa.
Setiap trader forex disarankan untuk melakukan analisa harian. Apalagi jika mereka memang ingin melakukan transaksi forex setiap hari. Jadi butuh yang namanya data untuk pengambilan keputusan. Seperti yang kita tau, dunia forex memang rawan. Bisa menimbulkan kerugian yang besar, namun juga bisa memberikan keuntungan yang begitu besar.
Pair EURUSD menjadi salah satu yang paling favorit di forex. Banyak trader memilih pair ini ketika melakukan transaksi. Karena memang untuk menganalisa pair ini bukanlah hal yang mudah. Seperti yang kita tau, EURUSD merupakan pasangan mata uang euro dan dolar Amerika.
Anda sebagai seorang trader sebenarnya bisa melakukan analis sendiri. Atau bisa juga dengan membaca analisa dari orang lain. Sehingga nantinya tidak repot mengenai proses pengumpulan berbagai data. Ini bisa dilakukan dan sah-sah saja, namun hasilnya harus ditanggung masing-masing orang. Di bawah ini ada beberapa informasi yang berkaitan dengan EURUSD.
Analisa Forex Harian EURUSD 29 Juni 2020
Pair EURUSD pada minggu lalu berakhir di posisi 1.1200. Pada waktu itu, indeks saham Eropa ternyata kembali bisa bangkit setelah adanya informasi ECB memperkenalkan fasilitas repo untuk bank sentral di luar Uni Eropa.
Dengan begitu kebutuhan likuiditas akan terpenuhi di masa krisis seperti ini. Kemudian adanya ungkapan dari Prediden Trump mengenai kesepakatan perdagangan AS – China di fase kesatu ini berjalan baik. Dengan begitu EURUSD bisa mengalami kenaikan di posisi 1.1348.
Akan tetapi, kenaikan saham indeks AS ini tidak berlangsung lama. Setelah indeks ini berada di tekanan jual setelah belum berhasilnya AS keluar dari pandemi COVID-1 ini. Dengan hal ini membuat banyak yang khawatir dengan kondisi ekonomi AS. Dikabarkan AS kembali menargetkan tarif baru untuk impor Uni Eropa sebesar $3.1 miliar yang membuat EURUSD mengalami tekanan.
Dari Jerman, data makro ekonomi adalah indeks sentimen bisnis Ifo bulan Juni. Mengalami kenaikan sampai dengan 86.2 dibanding bulan sebelumnya hanya berada di 7.9.7. Dengan data ini membuktikan bahwa ekonomi negara masih bisa pulih dengan cepat meskipun kerap diprediksikan kurang cepat.
Sementara angka makro ekonomi AS menunjukan hal posiif setelah adanya order Durable Goods di 15.8% pada bulan mei. Ini jauh lebih baik dibandingkan dengan yang diprediksikan. Adanya klaim mengenai pengangguran AS di atas 1.48 juta, akan tetapi klaim pengangguran ini membaik di bawah 20 juta tepatnya di 19.552.000.
Menurut grafik harian EURUSD akan mengarah ke posisi turun, akan tetapi jika dilihat dari indikator teknikal posisinya ternyata netral. Jika mengalami bearish dan ditambah adanya support, maka pair ini bisa berada di posisi 1.1196 dan masih bisa tembus ke 1.1174 hingga 1.1129. Jika mengalami resistance akan berada di 1.1270 dan bisa menembus hingga 1.1350 dan kemudian 1.1422.
Dengan data ini diharapkan Anda bisa mengambil keputusan dengan baik. Pasalnya, jika salah tentu akan mengalami kerugian. Ini tentunya menjadi salah satu hal yang harus dihindari. Jika ingin mengetahui mengenai informasi forex lainnya, bisa baca disini. Dapatkan Aplikasi Android Harga Belanja.
