Indeks Harga Saham Gabungan atau yang lebih dikenal sebagai (IHSG) berhasil menghijau pada hari ini (13/03/2020).
Menurut data yang kutip dari Bloomberg, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini berakhir dalam zona hijau yang disebut sebagai dampak dari stimulus ekonomi jidil II akibat pendemik Covid-19 atau lebih dikenal Corona.
Pada perdagangan pagi ini, banyak investor mencemaskan perekonomian yang terjun bebas sehingga melepas banyak saham yang ada.
Akibatnya tertuju pada bursa Efek Indonesia terhadap trading halt, yaitu penghentian aktivitas dalam pasar modal yang diakibatkan terjunnya lebih dari 5%.
Banyak fakor yang menyebabkan IHSG menjadi kuat pada hari ini. Disisi lain, banyak pasar yang merespon positif tentang kebijakan pemerintah sementara.
Namun pada sisi lain, terdapat faktor teknikal terdapat beberapa saham emiten blue chips yang sudah lama memiliki harga yang murah.
Langkah terbaik dari sejumlah emitnen ini menggunakan kas internal untuk melakukan pembelian kembali saham yang turut mempengaruhi pergerakan ISHG hari ini ke zona hijau.
Kondisi ini mendorong para investor kembali melakukan transaksi dalam pembelian saham. Pagi ini, Manter Koordinator pada Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa stimulus hampir senilai Rp 160 Triliun telah dikucurkan karena virus Corona.
Baca juga: Cara Pesan Tiket Bioskop Secara Online
Virus Corona merupakan pendemik global yang membuat ekonomi terjun bebas. Sesuai dengan keputusan WHO (Orginasi Kesehatan Dunia) Ia menerangkan bahwa pemerintah akan fokus akan ketersediaan bahan pangan.
Selain, pada sektor lainnya seperti pariwisata dan transportasi dan juga penurunan harga minyak akbibat perang harga antara Rusia dan Arab saudi juga menjadi perhatian.
Diantara stimulus yang hadir kali ini terkait relaksasi PPh pasal 21 yang ditanggung oleh pemerintah dan diberikan dalam 6 dbulan.
Relaksasi tersebut juga diberikan PPh pasal 22 impor yang berlaku pada 19 sektor dalam potongan dan pengolahan PPH pasal 25 sebesar 30 persen.
Pieter menyebutkan, kebijakan pemerintah ini sudah tepat. Dan penundaan pembayaran pajak para pegawai dan perusahaan lainnya serta kemudahan dalam proses impor untuk menjamin bahan baku sudah dinilai bermanfaat dalam meredam kerterlambatan ekonomi akibat pendemik tersebut.
Berikut diagram Harga Terbaru Indeks Saham Gabungan Hari ini.
Harga Terbaru IHSG Hari Ini
Pukul 08:50 WIB: IHSG Ditutup Naik 0,21%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Ditutup naik menjadi hijau sekitar 0,24% atau sekitar 11.82 poin ke level 4.907.57
Pukul 15:30 WIB: IHSG Melemah 1,7%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebanyak 1,7% atau 88,87 poin pada level 4.891.90 pada akhir hari ini.
Pukul 13:32 WIB: IHSG Melemah 0,21%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebanyak 0,57% atau 29,87 poin pada level 4.881.5 pada akhir hari ini.
Pukul 12:00 WIB: IHSG Terkoreksi 0,21% Pada Akhir Sesi
Indeks pergerakan Harga ISHG terkoreksi 0,21% atau 11,1 poin ke level 4.890,72 pada akhir sesi.
Pukul 11:30 WIB: IHSG Naik 0,21%
Indeks pergerakan Harga ISHG turun 0,04% atau sekiar 2,21 poin ke level 4.898,71 menjelang akhir sesi perdagangan hari ini.
Pukul 10:00 WIB: IHSG Naik Tipis 0,1%
Indeks pergerakan Harga ISHG berhasil nai tipis sekitar 0,1% atau sekitar 5m13 poin ke level 4,895.90 pada pagi ini.
Pukul 08:50 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,21%
Indeks pergerakan Harga ISHG dibuka pada level 54.880,60 dengan naik 21% atau sekitar 10,70 poin pada pagi ini.
Nah itulah Indeks Saham Gabung hari ini. Dengan kenaikan menjadi hijau tentu saja ini merupakan hal yang bagus untuk keberlangsungan perekonomian global. Semoga bermanfaat.
