Investasi Saham

Cara Paling Tepat Agar Sukses Investasi Saham Dalam 10-15 Tahun

Diposting pada

Barangkali, Anda sudah tidak asing dengan investasi saham. Ya, secara umum apabila didefinisikan merupakan kegiatan menanamkan modal dalam suatu perusahaan tertentu untuk kemudian mendapatkan imbal hasil pada waktu mendatang. Bertajuk sebagai investasi, yang menjadi orientasi jangka waktunya adalah jangka panjang.

Secara garis besar, biasanya investasi saham dilakukan dalam waktu antara 10 sampai 15 tahun kedepan. Maka dari itu, Anda harus menjalankan sebuah analisis terhadap perusahaan yang akan dipilih sebelum berinvestasi, Tujuannya, supaya bisa mendapatkan imbal hasil maksimal.

Tercapainya imbal hasil investasi yang maksimal bisa Anda dapatkan melalui beberapa aspek yang akan diuraikan dalam bagian selanjutnya, Jadi, yuk simak jangan sampai terlewat.

Cara Investasi Saham

Komponen utama yang harus diperhatikan dalam investasi adalah strateginya. Dengan kata lain, yakni cara untuk investasi. Dalam hal ini, terdapat beberapa aspek yang harus Anda perhatikan.

1. Tentukan Perusahaan Sekuritas Dengan Biaya Transaksi Terjangkau

Pertama, sebaiknya Anda memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil. Menggunakan biaya transaksi yang kecil, maka Anda tidak harus menanggung biaya tinggi ketika membeli maupun menjual saham. Jadi, akan lebih efisien.

Baca Ini Juga  4 Daftar Investasi Jangka Pendek yang Bisa Langsung Terlihat Hasilnya

2. Tak Perlu Mahal, Pilih Saham Sesuai Kemampuan

Selanjutnya, yaitu dengan memilih saham sesuai kemampuan Anda. Dalam hal ini, Anda tidak harus membeli saham yang mahal. Namun, sebaiknya Anda memilih yang sejalan seperti kemampuan.

Akan tetapi, manakala Anda ingin memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam investasi saham, maka Anda harus berani mengeluarkan modal lebih besar. Pastinya tanpa mengabaikan analisa sebelumnya. Semakin besar investasi, akan semakin besar pula risikonya.

3. Membeli Saham Milik Perbankan serta Customer Goods

Bagi Anda yang tergolong pemula dalam dunia investasi, khususnya saham, sebaiknya Anda membeli saham perbankan dan customer goods. Sebab, kedua saham tersebut cenderung stabil dalam waktu yang panjang. Selain itu, tidak sedikit pula saham-saham dari jenis tersebut yang termasuk sebagai blue chip.

Memang benar investasi tidak bisa terlepas dari risiko. Namun, melalui saham jenis ini, Anda bisa menyiasati risiko fluktuasi saham di pasar modal. Pasalnya, saham tersebut akan cenderung lebih stabil.

Modal Investasi Saham

Terkait modal, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, mulai dari modal kecil sekalipun, Anda sudah bisa mulai untuk berinvestasi. Yang mana besaran modal awal ini tergantung pada platform penyedia fasilitas main saham.

Baca Ini Juga  Cara Investasi Saham di BCAS

Adapun medianya bisa secara online maupun offline. Jika online, maka Anda bisa memanfaatkan aplikasi smartphone untuk main saham. Sementara apabila berbasis offline, Anda dapat menentukan perusahaan sekuritas bereputasi baik sebagai broker terpercaya.

Analisa Dalam Investasi Saham Agar Sukses

Pada investasi jangka panjang, maka yang harus Anda pakai adalah analisa fundamental. Mengapa analisa fundamental? Sebab, orientasi dalam investasi adalah jangka panjang, sehingga sangat perlu untuk melakukan prediksi fundamental perusahaan di masa mendatang. Jika ternyata baik, maka bisa dipilih sebagai perusahaan yang tepat untuk investasi.

Di atas telah dikupas mengenai seluk beluk dari investasi saham, mulai dari cara, modal, hingga analisanya. Anda dapat memanfaatkan informasi tersebut sebagai modal agar sukses dalam berinvestasi dengan memperoleh imbal hasil maksimal