Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebagai persiapan sebelum investasi. Tujuannya, agar Anda bisa mempersiapkan secara matang hal-hal yang berkaitan dengan investasi yang akan dijalankan. Dengan begitu, terdapat peluang untuk mendapatkan bunga maksimum terhadap modal yang telah Anda tanamkan.
Tentunya persiapan sebelum investasi tidak bisa terlepas dari komponen analisis. Selain itu, masih pula terdapat aspek lain yang perlu dipertimbangkan. Adapun penjelasan lengkapnya mengenai komponen-komponen pertimbangan tersebut bisa Anda temukan dalam bagian selanjutnya.
Daftar Persiapan Sebelum Investasi
Mengenai persiapan yang harus Anda perhatikan sebelum investasi, yuk langsung saja cek di bawah ini.
1. Menelisik Kondisi Finansial, Pastikan Berstatus Sehat
Mengetahui mengenai kondisi finansial sendiri menjadi komponen persiapan sebelum investasi penting. Mengapa demikian? Sebab, dalam investasi Anda akan menanamkan modal.
Dalam artian, harus menyisihkan sebagian penghasilan guna ditanamkan dalam produk investasi. Maka dari itu, jangan sampai Anda malah menginvestasikan penghasilan seluruhnya. Hal tersebut justru bisa menyulitkan Anda nantinya,.
Apalagi jika yang dipilih adalah produk investasi yang tidak likuid. Maka, memerlukan waktu lama untuk mencairkannya. Terlebih, saat Anda sedang menghadapi keadaan finansial yang sulit, sebaiknya simpan dahulu niat untuk investasi.
2. Menentukan Tujuan dari Investasi yang Akan Dilakukan
Berikutnya, yakni dengan menentukan tujuan investasi. Yang mana tujuan ini nantinya bisa menjadi arah investasi Anda untuk apa. Sebagai contoh, untuk persiapan biaya pernikahan.
3. Mulai Dengan Niat
Yang juga penting, untuk mencapai keberhasilan dalam investasi, Anda harus memulainya dengan niat. Sekaligus juga tekad untuk memberikan effort terbaik dalam menjalan investasi yang dipilih.
4. Pahami Jenis serta Instrumen Investasi, Pilih yang Paling Sesuai Kebutuhan
Selanjutnya, yaitu mencari informasi mengenai jenis instrumen investasi. Melalui hal tersebut, Anda menjadi bisa menentukan jenis investasi yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan.
5. Menentukan Jangka Waktu untuk Investasi
Persiapan sebelum investasi harus dipertimbangkan pula adalah jangka waktu. Secara garis besar, terdapat dua jenis investasi berdasarkan jangka waktunya. Yakni investasi jangka panjang dan jangka pendek.
Investasi jangka panjang cenderung stabil, tetapi untuk memperoleh imbal hasil dari modal, memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan untuk investasi jangka pendek, Anda memang bisa untuk memperoleh hasil secara cepat.
Namun, konsekuensinya, Anda harus berhadapan dengan risiko yang besar. Alasannya, karena pada jangka pendek seringkali dijumpai guncangan investasi yang unpredictable.
6. Mempersiapkan Dana Darurat
Sebelum menginvestasikan dana, Anda juga harus memperhatikan terkait dana darurat. Hal ini ditujukan untuk memudahkan Anda saat menghadapi kondisi darurat setelah investasi. Idealnya, besaran dana darurat adalah 3 kali gaji.
7. Mencari Informasi Mengenai Jumlah Pemasukan
Yang tidak kalah pentingnya, yaitu dengan mencari informasi terlebih dahulu mengenai jumlah pemasukan yang akan Anda terima setelah investasi. Biasanya berupa perkiraan melalui analisis yang valid. Anda bisa menentukan apakah pemasukan tersebut worth it atau tidak.
Setelah mengetahui 7 hal sebagai persiapan sebelum investasi. untuk itu, saat berinvestasi, Anda pun harus mempersiapkan perlindungan finansial. Untuk mewujudkannya, Anda bisa menyisihkan 20 persen dari pendapatan untuk ditabung, juga dengan memiliki dana darurat serta asuransi.