perbedaan rasa kagum dan sayang.|Unspalash.com
perbedaan rasa kagum dan sayang.|Unspalash.com

Apa Saja Perbedaan Rasa Kagum Dan Sayang?

Diposting pada

Memandang seseorang dapat memicu jantung berdegup kencang. Kadang kamu mendeskripsikan peristiwa itu sebagai rasa suka ataupun sayang padahal bisa saja itu sekedar kagum.  Pasalnya sulit untuk mencari perbedaan rasa kagum.

Kagum dapat diartikan sebagai rasa takjub ketika melihat orang lain. Perasaan ini timbul sebab ada seseorang yang membuat kamu tertarik. Ketertarikan ini bisa terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa mengenal waktu terjadiannya.

Perbedaan Rasa Kagum

perbedaan rasa kagum dan sayang.|Unspalash.com
perbedaan rasa kagum dan sayang.|Unspalash.com

Sebagian orang menganggap kagum dan sayang adalah rasa yang sama. Untuk itu kamu wajib mengulik perbedaan rasa kagum dan sayang supaya tidak keliru. Hal ini dapat membantu kamu untuk mendeskripsikan rasa kepada pasangan loh.

1.    Pusat Objek yang Diperhatikan

Menatap dari kejauhan menjadi pekerjaan yang paling menyenangkan menurut sebagian orang. Tentunya ketika ada sesuatu yang membuat tertarik dan keinginan untuk terus memperhatikan. Pekerjaan ini dapat memposisikan kamu dalam sebuah rasa yang sulit untuk dibedakan.

Baca Ini Juga  Tips Follower Tiktok Naik

Rasa kagum muncul karena ketertarikan terhadap seseorang tanpa memandang gender. Alasan kagum terhadap orang itu bisa saja karena memiliki apa yang kamu sukai bahkan karena perilaku yang ditunjukan secara langsung. Sedangkan rasa sayang muncul karena tindakan secara langsung ataupun tidak yang ditujukan nyata untuk kamu.

2.    Waktu Terpesona

Perbedaan lama waktu ketika kamu kagum dan sayang terhadap seseorang sangat terlihat jelas. Rasa kagum kerap memiliki rentan waktu yang cukup singkat, misalnya di hari ini kamu terpesona bisa jadi besoknya lupa. Sedangkan rasa sayang bertahan cukup lama bahkan sulit untuk dilupakan loh.

3.    Keinginan Untuk Memiliki

Dapat memiliki orang yang disukai tentunya menjadi impian bagi setiap orang. Keinginan ini tidak selalu berlaku bagi kamu yang sekedar kagum. Sebab rasa tertarik itu bisa hilang ketika menemukan hal menarik yang baru. Demikian minimnya kemungkinan untuk saling mengenal apalagi memiliki.

Berbeda dengan rasa sayang, kamu akan terus menerus dekat agar bisa dimiliki. Meskipun rasa sayang ini tidak berbalas kamu akan melakukan segala cara agar terus bisa dekat walaupun dalam kejauhan. Fase sayang ini seakan memaksa kamu berjalan di atas tempat tanpa gravitasi.

Baca Ini Juga  SS TikTok Mp3, Unduh Sound Gratis

4.    Mencapai Tahap Serius

Perbedaan yang paling terlihat adalah tahapan dari rasa kagum ataupun sayang. Jika kamu berada pada fase kagum kamu tidak tertarik untuk meneruskan perkenalan apalagi memiliki hubungan. Namun, ketika dalam fase sayang tentunya kamu sangat ingin memiliki hubungan yang lebih serius.

5.    Perubahan

Setiap orang pasti mengalami perubahan dalam hidupnya tetapi perubahan ini tentu memiliki faktor pendorong. Rasa sayang terhadap pasangan akan menjadi faktor pendorong kamu untuk berubah sesuai dengan keinginan pasangan. Sebab kamu ingin selalu menjadi yang terbaik bagi pasangan.

Kagum hanya bertahan sementara sehingga tidak mendorong untuk perubahan apapun. Dikarenakan rasa ini akan muncul dan hilang tanpa disadari. Sehingga dalam jangka waktu pendek kamu bisa kagum secara berulang-ulang.

6.    Pengorbanan

Setiap keinginan pasti akan ada pengorbanan. Istilah ini muncul ketika kamu menyayangi seseorang. Rasa sayang itu membuat kamu mengorbankan apapun secara sukarela.

Pengorbanan ini tidak berlaku bagi rasa kagum. Mekipun kagum bukan berarti kamu tidak menyayangi orang tersebut. Rasa sayang bisa timbul dari kagum dan bisa saja kamu melakukan sebuah pengorbanan tanpa menyadarinya.

Baca Ini Juga  Materi Ips Kelas 5 : Sejarah Peradaban Hindu Dan Islam

Uraian di atas merupakan penjelasan dari beberapa perbedaan rasa kagum dan sayang. Setelah mengetahui perbedaannya kamu bisa lebih memahami sebuah rasa yang sebenarnya itu apa. Sebab kekeliruan dalam mengartikan perasaan dapat mendorong kesalahan dalam mengekspresikan rasa tersebut.