Cara mengatasi rasa malas.| Unsplash.com
Cara mengatasi rasa malas.| Unsplash.com

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Malas?

Diposting pada

Cara mengatasi rasa malas merupakan salah satu hal yang perlu diketahui agar kamu bisa produktif kembali. Namun, sebelum itu pastikan telah mengetahui penyebab rasa malas yang  kamu alami. Sehingga kan lebih mudah menemukan cara yang tepat untuk kamu lakukan. Meskipun ada beberapa kasus jika kamu mengalami burnout, diatasi dengan jeda dari berbagai aktivitas yang biasa kamu lakukan.

Cara Mengatasi Rasa Malas Belajar

Cara mengatasi rasa malas.| Unsplash.com
Cara mengatasi rasa malas.| Unsplash.com

Bagi kamu yang menempuh pendidikan atau mempelajari sesuatu melalui kursus, pasti akan ada masa dimana bosan. Sampai pada akhirnya kamu merasa malas untuk belajar meskipun hal tersebut sebelum nya amat kamu sukai. Tentu hal tersebut dapat menghambat proses belajar yang sedang kamu jalani, bukan? maka dari itu cobalah beberapa tips dibawah ini!

1.      Temukan motivasi

Hal yang perlu kamu lakukan adalah menggali alasan selama ini belajar itu untuk apa. Kemudian, motivasilah diri sendiri, katakana pada diri untuk tidak menyerah dan selalu belajar. Ingatkan diri, jika hal tersebut tidak dilakukan dengan baik, maka kamu sendiri yang akan menerima resikonya. Namun, apabila kamu merasa lelah, tidak masalah maka berhentilah untuk sejenak.

Belajarlah kembali ketika kamu merasa sudah membaik. Cobalah untuk memberi dirimu jeda dengan batasan waktu. Misalnya, tidak apa-apa jika kamu tidak belajar selama tiga hari, tetapi setelah itu kamu perlu memaksakan diri untuk belajar, untuk mencapai apa yang selama ini kamu impikan. Selain itu, jangan lupa untuk mengapresiasi dirimu sendiri, sekecil apapun kemajuan yang telah kamu buat.

2.      Temukan Strategi Belajar Yang Cocok

Untuk meningkatkan keinginan untuk belajar, maka temukanlah strategi yang membuat kamu enjoy untuk belajar. Misalnya, berada di ruangan yang serba hijau, di perpustakaan, atau lain sebagainya. Kemudian setelah menemukan tempat belajar, bangunlah suasana ternyaman, apakah itu sambil mendengarkan musik, mendengarkan suara hujan, dan lain sebagainya.

Pasalnya, ketika kamu merasa enjoy, tentunya hal tersebut akan menumbuhkan motivasi juga untuk belajar. Selain itu, temukan metode yang tepat untukmu. Apakah kamu lebih memahami materi ketika menonton, mempraktikkan sendiri, maupun yang lainnya.

Dengan begitu, materi yang kamu pelajari akan lebih mudha kamu kuasai. Bahkan diketahui waktu belajar pun dapat mempengaruhi fokus seseorang, jika kamu termasuk orang yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi, maka cobalah untuk belajar atau mengkaji ulang materi yang dipelajari ketika pukul 03.00 pagi. Pasalnya, di waktu tersebut, suasananya lebih tenang dibandingkan dengan waktu yang lainnya.

3.      Buat Jadwal Belajar

Membuat jadwal untuk belajar pun ternyata memang penting. Hal tersebut digunakan supaya pembelajaran lebih maksimal lagi. Tidak terbayang bukan, apabila kamu tidak punya jadwal dan belajar hanya ketika ingin saja? Hal ini tidak akan jadi masalah, apabila kamu rajin. Namun, tentu akan menjadi masalah apabila kamu belajar nya tergantung mood.

Baca Ini Juga  Niat Puasa Ramadhan dan Sholat Tarawih yang Perlu Kamu Tahu

Tidak hanya menjadwal kan kapan waktu belajar, tetapi kamu pun perlu membuat jadwal untuk hari libur. Bisa seminggu satu kali atau bahkan dua kali, ini dilakukan agar kamu tidak bosan dan mengalami kelelahan dalam belajar. Sehingga kualitas belajar yang kamu miliki lebih bermutu dibandingkan kamu memaksakan diri belajar padahal dirimu sudah merasa lelah dan bosan karena keseringan belajar.

4.      Pelajari Satu Subjek Terlebih Dahulu

Untuk membuat pembelajaran mu lebih mudah dipahami, sebaiknya kamu belajar fokus pada satu objek terlebih dahulu. Misalnya, kamu sedang belajar marketing maka pelajari hal tersebut terlebih dahulu. Kemudian besok hari nya baru belajar mengenai akuntansi atau manajemen. Dengan mempelajari satu bidang, maka fokus mu pun tidak akan terbagi-bagi.

Selain itu, kamu bisa mendahulukan materi yang paling susah atau belum kamu pahami terlebih dahulu. Misalnya, dibandingkan dengan akuntansi, manajemen, dan marketing. Materi yang sulit kamu pahami adalah bagian marketing pada pelajarilah materi tersebut terlebih dahulu. Sehingga kamu memiliki banyak waktu untuk mengkajinya.

Cara Mengatasi Rasa Malas Bekerja

Orang yang fokus bekerja pun akan ada masa mereka mengalami rasa malas untuk melakukan pekerjaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari ciri-ciri rasa malas yaitu mulai menunda-nunda pekerjaan, banyak alasan untuk menyelesaikan pekerjaan, dan lain sebagainya.  Adapun untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa dengan olahraga yang rutin, mengatur jadwal, menentukan skala prioritas, dan lain sebagainya. untuk lebih jelasnya simak ulasan ini!

1.      Menentukan Target Untuk Dicapai

Biasanya rasa malas terjadi ketika seseorang memiliki motivasi yang rendah dalam melakukan suatu hal. Tentunya, itu disebabkan oleh tidak adanya tujuan untuk melakukan pekerjaan tersebut.  Maka cobalah untuk mengetahui sebenarnya alasan kamu bekerja itu apa kemudian tentukan target yang dicapai. Dengan begitu, lamanya alun kamu pun akan memulai termotivasi.

Selain itu, tentukan pula batas waktu target tersebut untuk dicapai. Buatlah batas waktu yang realistis, jangan sampai membuat deadline yang terkesan mustahil. Misalnya, kamu bekerja ingin karena ingin memiliki modal untuk usaha sambil belajar. Sehingga target yang ingin kamu capai adalah memiliki modal, pengetahuan cukup, dan lain sebagainya.

Dimana semua hal tersebut perlu kamu capai dalam waktu sebulan. Sementara kamu belum ada tabungan, belum memiliki pengetahuan yang cukup, dan sebagainya. Maka target tersebut dapat dikatakan tidak realistis, beda hal nya jika target tersebut perlu dicapai dalam waktu lima tahun. Dengan catatan rajin ikutan course, menabung setiap bulan satu per empat dari gaji yang didapat, menambah networking, dan lain sebagainya.

2.      Menghindari Perfeksionis

Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa seseorang yang memiliki perfeksionis maka hal tersebut akan menyebabkan diri lebih kritis. Meskipun di satu sisi sikap ini pun memiliki dampak yang baik untuk pekerjaan. Namun, jika berlangsung lama menimbulkan depresi hingga akhirnya menyebabkan rasa malas.

Baca Ini Juga  Apa Saja Manfaat Rumput Laut? Ini Informasi Lengkapnya!

Maka cobalah untuk berhenti berekspektasi terlalu tinggi pada diri sendiri, apabila kamu melakukan kesalahan. Itu merupakan hal yang wajar, dimana itu tidak berarti kamu gagal dalam menjalankankan hidup. Dari kesalahan tersebut kamu bisa evaluasi dan membuat strategi lebih baik lagi dibandingkan dengan yang sebelumnya dilakukan. Dengan begitu, secara tidak langsung hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya stress hingga akhirnya depresi.

3.      Cobalah Untuk Menghargai Proses

Setiap pekerjaan pasti memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, maka cobalah untuk menghargai setiap usaha yang telah kamu lakukan dalam menyelesaikan pekerjaan. Bahkan ketika kamu berhasil melakukan jobdesk harianmu tanpa mengeluh, misalnya. Sesekali, cobalah untuk mengapresiasi setiap kerja kerasmu.

Misalnya dengan melakukan me time ketika weekend, menikmati pemandangan alam yang indah, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kamu akan lebih merasa enjoy dan tidak terlalu tertekan. Tentu hal tersebut pun dapat memutilasi kamu mengeluh setiap hari. Dimana itu bisa aja memicu kelelahan pada dirimu hingga menimbulkan rasa malas untuk bekerja.

Jenis-Jenis Rasa Malas

Ada beberapa jenis majas yang biasanya dialami oleh kebanyakan orang. Sehingga bisa diketahui bahwa rasa malas bukan hanya karena orang tersebut tidak ingin melakukan sesuatu atau tidak memiliki kepedulian saja. Inilah beberapa jenis rasa malas!

1.      Confusion ( Bingung)

Jenis rasa malas ini dipicu oleh diri yang mengalami kebingungan. Misalnya, ketika kamu diberikan sebuah peran, tetapi kamu tidak memahami job desk yang harus dikerjakan. Maka akan menyebabkan kamu kebingungan yang akhirnya malas untuk melakukan pekerjaan.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat menenangkan dirimu terlebih dahulu. Sampai akhirnya kamu mengetahui atau mendapatkan gambarkan mengenai hal harus dilakukan. Selain itu, tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada rekan yang lebih paham.

2.      Kecemasan ( Fear)

Pernah tidak kamu merasa cemas yang berlebihan untuk melakukan sesuatu? Sampai akhirnya kamu merasa tidak bisa melakukan aktivitas atau tugas tersebut. Sampai akhirnya kamu mulai merasa malas menyelesaikan tugas-tugas atau kegiatan yang harus nya kamu ikuti. Meskipun sebenarnya ini wajar, terutama jika kamu baru mengalami hal tersebut.

Namun, satu-satu cara untuk mengatasi hal tersbeut adlaah dengan melwan rasa takut yang kamu meliki tersbeut. Seklai pun nanti hasilnya tidak sesuai dengan ekpektasi, itu tidak masalah. Pasalnya, yang terpenting kamu sudah mencoba dan mendpaatkan pengalaman. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi dan menata kemabali.

3.      Kurang Memiliki Energi

Ketika dirimu kamu kehabisan energi, maka ini cenderung akan membuatmu malas melakukan apapun. Kehabisan energi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, bisa karena terlalu banyak bekerja, kelelahan karena berolahraga, dan lain sebagainya. Maka untuk membuatmu kembali bersemangat adalah dengan membuatmu rileks.

Baca Ini Juga  Link Download Twibbon Teletubbies Terbaru

Bisa dengan mandi air hangat atau dingin, kemudian tidur sejenak, dan lain sebagianya. Buatlah tubuh maupun suasana hatimu serileks mungkin. Biasanya orang-orang ekstrovert untuk men-charge energi nya adalah dengan mengobrol dengan teman-temannya. Namun, bagi seorang introvert biasanya energi akan terisi apabila ia melakukan me time dengan melakukan aktivitas sendiri.  Seperti membaca buku, menonton, bahkan tidur.

4.      Penyesalan

Beberapa orang akan merasa tertinggal dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Kemudian, menyesali setiap keputusan yang telah dibuat. Sampai akhirnya larut dan mempengaruhi aktivitas sehari-harinya. Lambat laun kamu pun merasa malas karena sudah tidak ada harapan lagi. Tentu hal tersebut memiliki dampak yang tidak baik untuk kehidupanmu, bukan?

Nah, untuk mengatasinya cobalah menerima segala hal yang telah kamu pilih dan lihat lah sisi baik nya. Meskipun itu sulit, lakukanlah hal tersebut secara perlahan-lahan. Masalahnya, jika kamu terus-terusan menyesal, tentu itu tidak akan merubah masa lalu. Jika kamu merasa itu merupakan kesalahan, maka satu-satu nya cara adalh melakuakn apapun yang bisa kamu lakukan.

Misalnya dulu kamu menyesal tidak kuliah jurusan seni  music dan memilih belajar bisnis. Maka hal yang bisa kamu lakukan sekarang adalah menjadi sponsor, penyelenggara penampilan pertunjukan, dan lain sebagainya. Fokuslah pada hal-hal yang memang kamu bisa lakukan. Dibandingkan menyesali sesuatu yang tidak bisa kamu kerjakan,

5.      Melabeli Diri Sebagai Pemalas

Rasa malas bisa dirasakan oleh siapapun, sehingga hal tersebut bukan lah gambaran atau identitas dirimu.  Dengan kata lain, hal tersebut masih bisa diubah selama kamu dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

Maka, stop bilang jika dirimu seperti ini karena pemalas dan dampak malas ini tentu nya dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupanmu. Mulai membiasakan diri untuk produktif, untuk alwa-awal pasti akan sulit. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, bukan? lakukan secara perlahan-lahan sampai kamu terbiasa.

Cara mengatasi rasa malas dapat kamu lakukan sesuai dengan secara bertahap. Pasalnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang instan sehingga kamu bisa berubah saat itu juga. Selain itu, dari uraian di atas untuk mengatasi malas adalah dengan menemukan tujuan dari aktivitas atau kegiatan tersebut dilakukan. Dengan begitu, kamu akan termotivasi sehingga bisa produktif.