Menghadapi teman yang iri memang terkesan sedikit sulit, tetapi bagi sebagian orang hal tersebut biasa saja karena sudah terlatih. Mengapa hal itu penting untuk diketahui? Pasalnya, menghadapi orang yang seperti ini tentunya tidak sama dengan orang-orang yang mensupport kamu dengan tulus, bukan?
Pengertian Iri
Sebelum membahas mengenai cara menghadapinya, ada baiknya kita membahas apa sebenarnya pengertian dari rasa iri. Selain itu penyebab dari rasa iri itu beragam, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk lebih jelasnya. Yuk simak informasi lengkapnya!
1. Bahasa
Dalam KBBI iri memiliki makna cemburu, dengki, dan sirik. Dimana hal yang dapat memicu seseorang merasakan perasaan kurang senang dikarenakan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Selain itu, dalam bahasa Inggris iri dikenal dengan juga Envy.
Sebuah emosi yang dimiliki oleh seseorang yang merasa tidak memiliki kualitas superior, kepemilikan, prestasi. Sehingga mengharap ia memiliki apa yang dimiliki orang yang lebih unggul dibandingkan dirinya atau berharap orang tersebut kehilangan apa yang dimilikinya.
2. Istilah
Iri hati menurut Aristoteles merupakan rasa sakit saat melihat naib yang dimiliki orang lain lebih baik, dibandingkan dirindukan. Dimana timbul sebuah perasaan, apa yang dimiliki orang lain seharusnya dimiliki orang dirinya.
Sementara menurut Bertrand Russell, perasaan ini merupakan salah satu alasan paling besar mengapa seseorang tidak bahagia. Kemudian menurut Vecchio iri hari merupakan sebuah perasaan sakit atau ketidaksenangan dikarenakan kebahagian yang dimiliki oleh orang lain. Sementara hal tersebut tidak dimiliki oleh dirinya
Cara Menghadapi Teman Yang Iri
Apabila kamu sudah mengetahui ciri-ciri teman yang iri padamu, maka sebaiknya kamu tidak perlu menceritakan segala hal kepadanya. Terutama jika kamu sudah mengetahui ada teman yang iri padamu. Bahkan dapat mencelakan dirimu sendiri. Tentu, kamu harus hati-haati, Adapun untuk mengatasinya adalah dengan cara sebagai berikut ini!
1. Tidak Perlu Terpengaruh
Apapun yang dia katakana, usahakan untuk tidak terpengaruh. Selain itu, kamu tidak perlu terpengaruh hal-hal yang tidak perlu. Sehingga menguras energi maupun waktu yang kamu miliki. Bisanya teman yang memiliki rasa iri akan meremehkan segala pencapaian atau berita bahagia yang kamu sampaikan. Lantas apa yang akan terjadi apabila kamu terpengaruh?
Kamu akan overthinking, produktivitas akan menurun, dan lain sebagainya. Sehingga hal tersebut mempengaruhi kualitas hidup yang kamu jalani. Seperti merasa rendah diri, perasaan tidak layak, dan lain sebagainya. Misalnya, ketika temanmu menganggap semua yang kamu capai merupakan keberuntungan karena menurutnya, kamu itu tidak memiliki kemampuan apapun.
Abaikanlah semuanya, pasalnya jika kamu layani pula dia akan terus menerus menjatuhkanmu. Kamu bisa mengalihkan pembicaraan atau mengatakan bahwa tidak mungkin kebetulan itu terjadi berkali-kali. Apabila dia mendekat lagi, sebaiknya untuk menahan diri karena itu akan membuang energimu dengan percuma.
2. Jalani Hari Seperti Biasanya
Ketika kamu mendapatkan hal yang baik, tidak semua orang senang atas hal tersebut. Termasuk teman dekatmu, meskipun kalian Sudah menjalin pertemanan cukup lama. Namun, hal tersebut tidak akan menutup kemungkinan dia memiliki rasa iri pada kehidupan yang kamu jalani. Terutama apabila ada perbedaan dalam hidupmu, misalnya dari segi keadaan finansial, status relationship, dan lain sebagainya.
Maka, ketika kamu mengetahui ada orang yang iri padamu, sekalipun adalah temanmu, usahakan untuk tidak terlalu membebani pikiran kemudian merasa bersalah. Jalanilah hari seperti biasanya, meskipun mungkin temanmu tersebut terkesan membencimu.
Apabila ia terlihat seperti membenci dia, kamu dapat menanyakannya langsung. Alasan dari dia mulai cuek atau terkesan acuh kepadamu. Apabila tidak ada jawaban atau pun terkesan dia menutup sesuatu dari kamu, maka tidak perlu memaksanya mengungkapnya sebenarnya kepadamu.
3. Mengurangi Memposting Segalanya Di Sosial Media
Apabila kamu kerap memposting segala sesuatu di sosial media, sebaiknya mulai sekarang dikurangi. Hal tersebut akan meningkatkan rasa iri teman kepadamu, terutama jika kamu sudah mengetahui apabila temanmu iri kepadamu.
Selain itu, bisa jadi dia tidak berbicara bahwa dia iri kepadamu dan memendamnya. Namun, semuanya tampak dari tingkah lakunya yang sering meremehkan kemampuanmu, memuji sekaligus menjatuhkan, dan lain sebagainya. Meskipun sebenarnya dia tahu betul bagaimana perjuangan kamu untuk sampai di titik ini.
Dia hanya merasa tidak adil karena kamu lebih baik dan unggul dibandingkan dirinya, Sehingga yang dia lihat hanya keberuntungan saja yang kamu miliki. Pdalah keberuntungan bisa didapatkan karena berjuang dengan sungguh-sungguh, bukan?
4. Membatasi Interaksi
Apabila perlakuan teman-teman yang iri padamu mulai mengganggu produktivitas, sebaiknya batasi interaksi dengan mereka. Hal tersebut bukan karena ingin atau berniat untuk memutuskan tali silaturahmi.
Namun, untuk meminimalisir kebencian maupun dampak negatif yang akan kamu terima. Maka, jika hal tersebut tidak terlalu urgent, sebaiknya untuk menghindari berinteraksi langsung dengan mereka. Kecuali memang hal tersebut sangat urgen.
Akan tetapi, jika memang rasa iri dari mereka tidak membuat kamu merasakan diresahkan, disakiti, atau mengalami kerugian lainnya. Maka, tidak apa-apa jika memang tetap mau berinteraksi seperti biasanya. Bahkan kamu bisa mengobrol langsung dengan temanmu penyebab dari rasa iri yang dia rasakan itu apa. Kemudian, apresiasilah dengan tulus perjuangan dia yang kamu ketahui.
Jenis-Jenis Iri Hati
Selain dipengaruhi oleh beberapa faktor iri hati pun dapat dibedakan dari berbagai jenis. Dari yang memiliki dampak tidak terlalu bahaya sampai dengan berbahaya. Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan berikut ini !
1. Keinginan Untuk Sama Baiknya
Perasaan iri ini mendorong seseorang untuk melakukan segala hal sehingga memiliki dampak atau hasil yang sama baiknya dengan orang yang dia kagumi. Hal ini bisa saja positif apabila diarahkan dengan baik Tentunya, tanpa harus merusak atau membuat orang lain terjatuh karena keinginannya tersebut.
Misalnya, kamu mengagumi salah seorang teman karena ia berhasil dengan bisnisnya. Padahal kamu tahu betul bagaimana dia berjuang dan bersikeras untuk meratakan bisnisnya. Meskipun banyak dicibir oleh orang banyak. Namun, ia tetap konsisten dan maju terus sampai ia berhasil seperti sekarang.
Sehingga kamu termotivasi seperti dia, dimana kamu bisa memutuskan jalan mana yang akan kamu tempuh tanpa paksaan dari siapapun. Tentu hal tersebut menjadikan kamu lebih berani dan memiliki tekad yang kuat.
2. Keinginan Untuk Menghilangkan Kenikmatan Orang Lain
Iri hati ini biasanya akan berusaha sebisa mungkin untuk membuat orang tersebut kehilangan apapun yang menjadi suatu kenikmatan. Misalnya, kamu mendapatkan promosi jabatan, makai a akan berusaha sebisa mungkin untuk kamu turun ke posisi tersebut bagaimana pun caranya.
Baik dengan menyebarkan gosip, merendahkan dirimu, play victim, dan lain sebagainya. tentunya ia tidak akan menyerah sampai keinginan tersebut terwujud. Teman seperti ini, biasanya ada yang menyadari dan tidak, terutama jika hal tersebut dilakukan oleh teman dekatmu sendiri.
Selain itu, pada umumnya jika kamu mencoba menyangkal kenyataan, biasanya data atau fakta yang ada di lapangan pun hanya akan dianggap kebetulan saja. Namun, jika kamu dalam posisi seperti ini, sebaiknya, fokuslah pada fakta yang kamu temukan di lapangan. Dengan begitu, kamu akan menemukan kebenarannya seperti apa.
3. Keinginan Untuk Mendapatkan Kenikmatan Orang Lain
Jenis iri hati yang kedua adalah adanya keinginan untuk mendapatkan atau memiliki kebahagiaan maupun kenikmatan yang kamu miliki. Ia merasa bahwa harus nya hal tersebut menjadi miliknya bukan dirimu. Misalnya, jika kamu sedang berada dalam relationship dan ia merasa iri padamu.
Dimana menurutnya, pasanganmu adalah sosok yang sempurna. Maka ia tidak akan segan dan berusaha untuk merebut pasanganmu tersebut. Tentunya dengan tindakan maupun ucapan. Sekalipun kamu adalah temannya dari kecil.
Selain itu, ia pun akan berusaha mengadu-domba dirimu dan mengatakan hal-hal buruk tentangan apsanganmu. Sementara di sisi yang lain, ia akan berusaha menarik perhatian pasanganmu dengan selalu ada untuknya. Tentu ketika pasanganmu berhasil direbut, ia akan merasa menang dari dirimu. Padahal faktanya, itu hanya kesenangan semu saja.
4. Keinginan Untuk Menghilangkan Kenikmatan Orang Lain Tanpa Menginginkannya
Biasanya orang yang iri seperti ini hanya tidak ingin kamu mendapatkan kenikmatan atau kebahagiaan. Sehingga ingin menghilangkan atau merusakkan apa yang telah kamu dapatkan. Namun, meskipun dia merusak kebahagiaan yang kamu miliki, itu bukan karena ia ingin memiliki semua yang kamu punya.
Pasalnya, ia tidak memiliki keinginan atau hasrat demikian. Dia hanya ingin kamu menderita sajam tentu dibandingkan dengan dua jenis iri di atas, ini terkesan lebih berbahaya, bukan? Dimana ia merasakan kebahagian kamu demi kesenangan dia saja. Misal, kamu mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke luar negeri sehingga kamu tidak perlu lagi bingung atau khawatir mengenai biaya.
Teman kamu iri karena tidak senang dengan kebahagian kamu, akhirnya dia merusak atau menghalalkan segala cara sehingga kamu gagal mendapatkan beasiswa tersebut. Dimana alasannya bukan karena merasa dia juga pantas mendapat beasiswa tersebut sehingga tidak adil. Namun, karena ia senang saja melihat kamu kesusahan.
Dampak Dari Rasa Iri
Lantas apa jadinya apabila kita iri pada orang lain? Ada beberapa dampak yang akan dirasakan oleh seseorang yang merasakan iri kepada orang lain dengan niatan tidak baik. DImana hal tersebut akan menimbulkan perasaan tidak cukup dan tenang. Inilah beberapa dampak yang akan dirasakan dari rasa iri kepada orang lain!
1. Membuat Hati Tidak Tentram
Apabila kamu memelihara rasa iri dalam hatimu, maka kamu akan kesulitan merasa tentram. Dimana hal tersebut akan lebih parah lagi apabila ada orang yang lebih unggul dari dirimu. Maka, jika kau terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain, tentu hal tersebut hanya akan membuatmu terluka.
2. Potensi Diri Tidak Terasa
Selain hati tidak merasa tentram, maka potensi yang kamu miliki pun cenderung tidak akan terasah. Hal tersebut dikarenakan kamu hanya berfokus kepada pada orang lain. Terutama jika perasaan ini sampai ingin menjatuhkan orang lain.
Cara menghadapi teman yang iri dengan baik memang tidaklah mudah. Butuh ketenangan dan strategi yang tepat. Sehingga tidak menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Dimana kamu bisa mengabaikan atau berusaha untuk tidak terpengaruh, menjalani hari seperti biasanya, membatasi interaksi sampai atasi postingan di sosial media. Lalu bagaimana cara mengatasi rasa iri apabila hal tersebut terjadi pada diri kita? Kamu bisa mengasah potensi diri, tidak membandingkan diri, dan lain sebagainya.
