cara membuat jurnal umum

7 Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan Dagang yang Benar

Diposting pada

Hargabelanja.com – Halo sobat! Pada artikel ini kami akan membahas panduan tentang cara membuat jurnal umum yang benar serta contoh jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang atau jenis lainnya yang penting untuk diketahui.

Jurnal umum merupakan dasar dan pedoman dalam membuat laporan keuangan yang valid. Kegiatan akuntansi ini sangat penting karena dapat memberikan laporan transaksi keuangan secara kronologi, mulai dari tanggal, nama transaksi, jumlah atau nominal, dan keterangan lainnya. Dalam membuat jurnal umum, kamu harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam persamaan dasar akuntansi dan siklus akuntansi. Artikel ini juga akan membahas mengenai pengertian, tahapan pembuatan, serta contoh soal agar kamu tidak membuat kesalahan saat membuat jurnal umum.

Apa itu jurnal umum?

Jurnal Umum adalah salah satu jenis jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan dalam periode waktu tertentu sesuai dengan urutan tanggal, dengan mencantumkan nama transaksi, jenis akun, dan nominal saldo di kolom debit atau kredit.

Jurnal ini sering digunakan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa karena transaksi dapat dicatat secara kronologis. Namun, perusahaan dagang lebih cocok menggunakan jurnal khusus karena memerlukan identifikasi jumlah dan transaksi sejenis dengan intensitas yang tinggi.

Tujuan dari pembuatan jurnal umum adalah untuk melakukan identifikasi, penilaian, dan pencatatan dampak ekonomi dari transaksi atau beberapa transaksi dalam perusahaan, serta memudahkan proses pemindahan dampak transaksi ke dalam akun yang sesuai.

Apa manfaat dari jurnal umum?

Jurnal umum dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mencatat dampak ekonomi dari satu transaksi atau berbagai transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Selain itu, jurnal umum juga memudahkan proses pemindahan dampak transaksi ke akun yang sesuai.

Ada beberapa manfaat dari jurnal umum yang penting untuk diketahui, seperti:

  • Mengetahui perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan
  • Mengetahui jumlah yang akan dicatat pada satu atau lebih perkiraan
  • Memastikan bahwa jumlah yang di debet atau kredit seimbang
  • Menandai transaksi yang telah di catat pada perkiraan yang sesuai di buku besar
Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Rubycon Indonesia dan Lowongan Terbaru

Apa fungsi dari jurnal umum?

Jurnal umum memiliki 5 fungsi utama jurnal umum yang harus kamu ketahui, seperti:

  • Fungsi historis: Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi dan menggambarkan kegiatan perusahaan secara berurutan dan terus menerus (sistematis dan kronologis).
  • Fungsi pencatatan: Setiap perubahan pada kekayaan, modal, biaya, dan pendapatan harus dicatat di jurnal umum agar laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan secara lengkap.
  • Fungsi analisis: Pencatatan dalam jurnal merupakan hasil dari analisis transaksi yang berupa penggolongan nama akun, pencatatan dalam pendebitan atau pengkreditan beserta jumlahnya.
  • Fungsi instruksi: Catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebit dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal.
  • Fungsi informatif: Catatan dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai bukti pencatatan transaksi yang terjadi.

cara membuat jurnal umum (2)

Cara Membuat Jurnal Umum

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam membuat jurnal umum perusahaan dagang. Berikut ini adalah tahapan cara membuat jurnal umum:

1. Persiapan

Cara membuat jurnal umum pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lembar jurnal umum untuk mencatat transaksi. Biasanya, perusahaan sudah menyiapkan pencatatan akuntansi secara manual.

Untuk membuat jurnal umum dengan benar, maka hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memahami persamaan dasar akuntansi.

Persamaan dasar akuntansi yaitu aset sama dengan utang ditambah modal. Ini kemudian diperluas menjadi aset sama dengan utang ditambah modal ditambah pendapatan dikurangi beban.

Memahami persamaan dasar akuntansi juga berarti memahami kelompok-kelompok akun yang masuk didalamnya, seperti piutang usaha yang termasuk dalam aset, persediaan juga termasuk dalam aset.

Untuk membuat jurnal umum, kamu harus mengetahui saldo normal dari setiap akun yang digunakan.

Baca Ini Juga  Potongan ATM BRI Per Bulan Maksimal Berapa?

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi dalam membuat jurnal umum, seperti tahap pembukuan, pencatatan, dan pelaporan. Dengan memperhatikan tahapan-tahapan tersebut, kamu dapat membuat jurnal umum yang benar dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

2. Kumpulkan Bukti Transaksi

Cara membuat jurnal umum yang selanjutnya adalah dengan mengumpulkan bukti transaksi. Setelah menyiapkan lembar jurnal umum, kumpulkan semua bukti transaksi yang akan dimasukkan ke dalam jurnal umum. Semua bukti transaksi dikumpulkan berdasarkan tanggal transaksi yang lama dulu. Hal ini dilakukan karena pencatatan akuntansi dilakukan secara historis dan dapat memudahkan proses mencatat serta menghindari terlewatnya transaksi.

Bukti transaksi dapat berupa nota, faktur, kuitansi, invoice, dan lain sebagainya. Pastikan untuk selalu menyimpan bukti transaksi yang digunakan dalam pencatatan jurnal umum.

3. Identifikasi Akun

Setiap jurnal umum memiliki nama akun yang berbeda-beda. Pada perusahaan dagang, nama akun yang harus dicatat seperti pembelian barang dagang, penjualan barang dagang, retur barang, dan diskon atau potongan pembelian serta penjualan barang.

Untuk mengetahui transaksi yang sesuai untuk dicatat dalam jurnal umum, harus diidentifikasi terlebih dahulu. Transaksi yang boleh dicatat adalah yang menyebabkan perubahan posisi keuangan dan dapat dinilai dalam satuan uang. Identifikasi transaksi sebelum melakukan pencatatan akan memastikan bahwa hasil pencatatan yang dilakukan benar. Kemudian, tentukan pengaruh transaksi tersebut terhadap posisi keuangan.

4. Identifikasi Saldo Akun

Setelah menentukan nama akun yang akan dicatat, harus mengetahui juga total saldo di setiap akun. Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pemostingan di buku besar nantinya.

5. Catat Transaksi

Langkah selanjutnya adalah mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai dengan tanggal, nama transaksi, jenis akun, dan nominal saldo di kolom debit atau kredit.

6. Review dan Koreksi

Setelah mencatat transaksi, sebaiknya dilakukan review dan koreksi jurnal umum untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam pencatatan transaksi.

Baca Ini Juga  Kenali Jenis dan Contoh Soal Tumbukan 

7. Laporan Keuangan

Jurnal umum merupakan dasar dalam membuat laporan keuangan perusahaan. Sehingga, setelah mencatat transaksi ke dalam jurnal umum, selanjutnya dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan.

contoh jurnal umum

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Sekarang kita akan membahas, contoh soal jurnal umum untuk perusahaan dagang dengan menggunakan metode perpetual dan fisik.

  • Pada tanggal 3 Maret 2022 dibeli barang dagang 200 set kunciran anak dari PT. Kemilau Abadi secara kredit dengan syarat pembelian 2/10, n/30 sebesar Rp 2.000.000.
  • Lalu tanggal 9 maret 2022 barang dagang dijual kepada UD bahagia secara kredit sebanyak 70 set kunciran seharga Rp 1.500.000 dengan syarat penjualan 2/10, n/30 dan harga pokok penjualan (HPP) sebesar Rp 500.000.
  • Pada tanggal 18 maret diterima kembali barang dagang dari UD Bahagia sebanyak 35 set karena adanya kerusakan sebesar Rp 300.000 dengan HPP sebanyak Rp 250.000.
  • Di tanggal 25 maret dibayar utang kepada PT. Kemilau Abadi atas pembelian barang dagang pada tanggal 3 maret 2022.
  • Lalu, 29 maret terima pelunasan piutang dari UD Bahagia atas penjualan barang dagang pada tanggal 9 maret 2022.

Nah itulah tadi adalah pembahasan dari hargabelanja.com tentang bagaimana cara membuat jurnal umum perusahaan dagang yang benar. Semoga artikel ini dapat membantu kamu ya. Terimakasi telah berkunjung dan semoga berhasil ya.

Baca Ini Juga:

Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana dan Mudah

5 Langkah Cara Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP)

Cara Membuat Tanda Tangan Digital yang Valid dan Mudah