Pekerjaan remote atau remote working diberlakukan oleh banyak perusahaan sejak adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 silam. Pekerjaan ini dilakukan dari jarak jauh atau sering disebut pula sebagai WFH (work from home). Karyawan atau pekerja tidak perlu datang ke perusahaan. Karena pekerjaannya dapat diselesaikan di rumah saja.
Meskipun terdengar menyenangkan, karena waktunya lebih fleksibel. Namun, ternyata remote working pun menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Karena banyak orang yang merasa kurang produktif ketika melakukan remote working. Itulah mengapa banyak pula orang-orang yang cukup kewalahan dengan adanya remote working ini.
Cara Melakukan Pekerjaan Remote
Salah satu penyebab remote working tidak berjalan dengan baik adalah karena lingkungan rumah yang kurang mendukung. Biasanya beberapa lingkungan rumah memberikan banyak distraksi, sehingga membuat para karyawan sulit menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Oleh sebab itu, inilah beberapa cara untuk melakukan remote working agar lebih produktif!
1. Lakukan Pekerjaan Remote Dengan Membuat Agenda Rutinitas atau Timeline
Cara pertama adalah dengan membuat agenda rutinitas setiap harinya. Susunlah pula target atau prioritas yang harus kamu pertimbangkan di perusahaan. Dengan adanya agenda rutinitas, maka kamu tidak akan melewatkan pekerjaan yang harus dikerjakan saat remote working. Karena waktu yang fleksibel, biasanya beberapa orang cenderung menunda pekerjaannya.
Agar tidak menunda pekerjaan, maka susunlah agenda rutinitas. Dengan begitu, kamu akan mengetahui pekerjaan apa saja yang harus diprioritaskan untuk diselesaikan. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma. Kamu pun dapat mengerjakan pekerjaan yang deadlinenya masih jauh, agar dapat lebih produktif dalam mengisi waktu selama remote working.
2. Tetap Melakukan Interaksi atau Komunikasi
Cara berikutnya agar tetap produktif dan efektif dalam melakukan pekerjaan remote adalah tetap menjaga interaksi serta komunikasi. Salah satu kendala melakukan remote working adalah kurangnya komunikasi. Hal tersebut menyebabkan karyawan kurang memiliki bonding dengan perusahaan, atau bahkan dengan karyawan lainnya di perusahaan tersebut.
Tentunya, melakukan pekerjaan pun sebaiknya memiliki ‘ikatan’ yang baik dengan perusahaan. Karena akan berimbas pula terhadap semangat dan komitmen dalam menyelesaikan pekerjaan. Oleh sebab itu, tetaplah jaga komunikasi dengan perusahaan serta karyawan lainnya. Apabila tidak dapat bertemu langsung, dapat melalui video conference.
3. Tetaplah Beristirahat yang Cukup
Cara ketiga adalah dengan tetap menjaga istirahat. Pastikan untuk melakukan istirahat yang cukup setiap harinya. Biasanya, remote working memiliki waktu kerja yang tidak terbatas. Karena atasan seringkali memberikan pekerjaan, meskipun jam kerja sudah selesai. Berbeda dengan WFO atau work from office, yang pekerjaannya selesai ketika jam kerja berakhir.
Oleh sebab itu, sebaiknya tetaplah jaga istirahat. Jangan sampai kelelahan dan pada akhirnya menyebabkan tubuh kurang sehat. Ketika memiliki waktu luang, gunakanlah untuk istirahat sejenak. Jangan terlalu memforsir tubuh untuk terus bekerja. Karena tubuh pun perlu refreshing, agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.
4. Memberikan Pengertian untuk Penghuni atau Lingkungan Rumah
Cara terakhir yang cukup penting adalah memberikan pengertian kepada penghuni rumah. Pastikan penghuni rumah lainnya mengetahui bahwa kamu tengah melakukan remote working. Karena lingkungan pun menjadi salah satu distraksi yang cukup mengganggu. Oleh sebab itu, beritahu penghuni rumah bahwa dalam beberapa waktu kamu harus fokus di pekerjaan.
Pekerjaan remote menjadi menyenangkan apabila dilakukan dengan baik. Lakukanlah cara-cara di atas agar remote working dapat lebih produktif serta efektif. Jangan lupa untuk selalu membagi waktu antara bekerja dan beristirahat. Pastikan tubuh tetap sehat, walaupun rutin melakukan pekerjaan.