ciri khas Indonesia.| Unsplash.com
ciri khas Indonesia.| Unsplash.com

Mengenal Budaya Ciri Khas Indonesia!

Diposting pada

Indahnya kebudayaan dan perbedaan yang sangat signifikan sudah menjadi ciri khas Indonesia. Mempunyai 37 Provinsi yang tersebar di seluruh pelosok pulau Indonesia membuat perbedaan kebudayaan menjadi sebuah hal yang sudah lumrah dikenal oleh masyarakat luas, bahkan dikenal oleh negara lain.

Karena banyaknya suku yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia hal ini membuat banyaknya kebudayaan – kebudayaan yang akhirnya muncul di Indonesia. Dan kebudayaan yang muncul pun beragam dan menarik untuk dipelajari, dari upacara adat, cara berpakaian, sampai tempat tinggal yang berbeda – beda.

Rumah Adat Ciri Khas Indonesia

ciri khas Indonesia.| Unsplash.com
ciri khas Indonesia.| Unsplash.com

Salah satu aspek yang membuat kebudayaan di Indonesia terlihat beragam adalah dari bentuk rumah tempat tinggal yang berbeda setiap suku dan di setiap provinsi. Beberapa rumah adat dibentuk berdasarkan kepercayaan leluhur dan ada beberapa faktor lain yang mendukung mengapa banyak rumah yang memiliki bentuk yang berbeda – beda di setiap suku.

Bahkan sudah banyak turis – turis  dari negara lain yang sangat tertarik mempelajari keunikan dari bentuk rumah – rumah adat yang tentunya sudah menjadi ciri khas Indonesia. Berikut adalah beberapa rumah – rumah adat yang terkenal di berbagai suku dan tentunya memiliki bentuk yang sangat menarik. Yaitu :

1.      Rumah Adat Krong Bade

Rumah adat Krong Bade berasal dari Nangroe Aceh Darusallam, rumah panggung dengan satu tangga didepan ini memiliki perpaduan warna yang cantik dan unik. Rumah adat ciri khas Indonesia bagian Sabang ini memiliki fakta menarik, yakni jumlah anak tangga bagian depan rumah harus berjumlah ganjil, bahan utama atap rumahnya terbuat dari daun rumbia.

2.      Rumah Adat Bolon

Rumah adat Bolon merupakan rumah adat yang berasal dari Sumatera Utara, rumah adat Bolon itu sendiri terbagi menjadi jenis. Yaitu, rumah Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Angkota, Bolon Karo.

Bentuk dari rumah Bolon itu sendiri pada umumnya berbentuk panggung yang memiliki tiang penyangga bergaris tengah dengan ketinggian 1,75m, serta rumah Bolon memiliki beberapa hiasan yang memiliki arti filosofis adat suku Batak.

3.      Rumah Gadang

Rumah adat Gadang merupakan rumah adat yang berasal dari daerah Padang atau Sumatera Barat. Ornamen rumah gadang ini sangat khas dan sangat menarik, yaitu memiliki bentuk atap yang runcing menyerupai tanduk kerbau dan bentuk dari rumahnya itu sendiri berbentuk persegi panjang serta memiliki ornamen motif bunga akar, bunga, dan daun. Nama lain dari rumah Gadang itu sendiri adalah Rumah Bagonjong atau rumah Baanjuang

4.      Rumah Kebaya

Rumah adat ini merupakan rumah adat yang berasal dari daerah Betawi, alasan rumah adat ini dinamakan Kebaya sebenarnya cukup unik. Sebab bentuk atap rumahnya yang berbentuk pelana dan terlipat seperti lipatan kebaya, yang menjadi menarik dari rumah adat Kebaya ini adalah dengan bahan pembuatan yang menggunakan daun kirai dan dinding dari bambu.

Baca Ini Juga  Materi Vektor Matematika Kelas 10

5.      Rumah Joglo

Rumah adat Joglo merupakan rumah adat yang berasal dari daerah Jawa Tengah, salah satu yang khas dari rumah ini adalah bentuk atapnya yang berbentuk piramida. Bentuk rumah yang luas dan dengan area pendopo yang khas, mungkin bentuk rumah Joglo bisa menjadi sumber referensi bagi kamu yang ingin membangun rumah.

Rumah Joglo itu sendiri terbuat dari bahan dasar kayu jati, uniknya rumah Joglo itu sendiri pada dasarnya rumah Joglo itu ditinggali oleh masyarakat – masyarakat berstatus sosial yang tinggi, karena rumah Joglo itu tersendiri terbuat dari bahan kayu yang cukup mahal

6.      Rumah Bangsal Kencono

Rumah ini merupakan rumah adat asal dari daerah Istimewa Yogyakarta. bangunan ini pun biasa difungsikan sebagai tempat kesultanan dan berbagai acara adat, Maka tidak heran bentuk dari bangunan ini seperti padepokan dan memiliki luas  yang sangat lebar sekitar 14000 m persegi.

Rumah adat ini dibangun pada tahun 1756 oleh Sultan Hamengkubuwono pertama sebagai rumah panggung warga. Bentuk rumah dari Bangsal Kencono serupa dengan rumah Joglo namun yang membedakan adalah luas denah rumah serta halaman nya yang besar. Dibuat secara besar karena rumah Bangsal Kencono terletak sebagai pusat keraton kerajaan.

7.      Rumah Gapura Candi Bentar

Rumah adat Gapura Candi Bentar merupakan rumah adat yang berasal dari daerah Bali. Rumah adat ini sangat terkenal dengan ornamen – ornamen serta pahat – pahatan, yang menjadi ciri khas Indonesia adalah dimana rumah adat ini selalu ada gapura candi sebagai gerbang masuk rumah.

Rumah Gapura Candi Bentar ini biasa dikenal dengan konsep Tri Hita Karana, yang dimana memiliki filosofi tiga penyebab keharmonisan. Yaitu keharmonisan dengan manusia kepada tuhan, keharmonisan manusia kepada sesama manusia, serta keharmonisan manusia dengan alam

8.      Rumah Tongkonan

Rumah adat Tongkonan merupakan rumah adat yang berasal dari Toraja, rumah adat ini sangat terkenal dengan keunikan bentuknya. Dengan bentuk yang elegan dan lengkungan atap yang menjulang seperti haluan kapal membuat rumah tongkonan menjadi salah satu rumah yang banyak dikenal.

Pakaian Adat Ciri Khas Indonesia

Tidak hanya menghasilkan permainan daerah yang berbeda, tetapi perbedaan Budaya yang sangat signifikan bukan hanya dari segi rumah adat saja, melainkan dari cara berpakaian setiap suku yang berbeda – beda. Yang selalu menjadi ciri khas indonesia adalah dimana pakaian adat yang tersebar diseluruh suku di Indonesia selalu memiliki cerita sejarah dibaliknya.

Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Cogindo Daya Bersama dan Jabatannya

Selain memiliki cerita sejarah yang menarik, bentuk – bentuk dari pakaian adat pun juga sangat beragam. Dan tentunya proses pembuatan pakaian adat itu sendiri dipersiapkan sebaik mungkin dan menggunakan bahan – bahan yang sangat sederhana. Berikut beberapa pakaian adat yang unik di Indonesia, yaitu :

1.      Pakaian Ulee Balang

Ulee Balang merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Nangroe Aceh Darusallam. Pakaian adat ini memiliki filosofi dimana makna motif pakaian adat Ulee Balang ini memiliki berbagai arti. Seperti kesuburan, kemakmuran, dan berharap orang yang memakai pakaian adat Ulee Balang ini akan mendapat rezeki

2.      Pakaian Ulos

Ulos merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Sumatera Utara. Motif pakaian Ulos ini memiliki warna pakaian yang cerah dan terbuat dari sutra. Pakaian Ulos sangat identik dengan tekstur yang tebal karena bertujuan sebagai penghangat, mengingat daerah Sumatera Utara mayoritas dataran tinggi dan bertemperatur udara yang rendah.

3.      Pakaian Bundo Kanduang

Bundo Kanduang merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Sumatera Barat, motif pakaian ini identik dengan warna cerah dipengaruhi kebudayaan Melayu, Arab, Cina. Pakaian adat Bundo Kanduang biasa digunakan oleh pengantin wanita sebagai tanda pentingnya peran ibu dalam rumah tangga.

4.      Pakaian Kebaya Encim

Kebaya Encim merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah DKI Jakarta atau Betawi. Kebaya identik dengan motif pakaian yang sangat unik dan anggun jika dikenakan. Menandakan kehormatan bagi yang menggunakan nya.

5.      Pakaian Jawi Jangkep

Jawi Jangkep merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Pakaian Jawi Jangkep adalah pakaian yang biasa digunakan oleh pihak laki – laki. Biasa Jawi Jangkep digunakan saat acara pernikahan dan acara upacara adat, motif dari pakaian adat ini biasa bermotif bunga – bunga dan berpakaian gelap.

6.      Pakaian Kesatrian Ageng

Kesatrian Ageng merupakan pakaian adat yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan pakaian adat yang memiliki ciri khas berwarna terang. Pakaian Kesatrian Ageng sangat identik dengan kain batik yang melingkar di pinggang dan di lengkapi hiasan kepala

7.      Pakaian Payas Agung

Payas Agung merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Bali, Pakaian tersebut biasa digunakan untuk acara pernikahan atau upacara adat. Dalam pembuatan nya, Pakaian adat Payas Agung dikenal melambangkan kepercayaan, Kepatuhan, dan Kesucian. Daerah ini pun terkenal dengan tarian daerahnya yang memukau.

8.      Pakaian King Bibinge

King Bibinge merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Kalimantan Barat, yang menarik dari pakaian adat King Bibinge adalah pada awal sebelum terciptanya kayu, pakaian adat tersebut terbuat dari bahan dasar kayu.

Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia Terbaru

Aksara Khas Indonesia

Di Indonesia itu sendiri ternyata selain memiliki berbagai macam rumah adat dan pakaian adat yang unik. Tentunya dalam perbedaan budaya tersebut juga menciptakan aksara – aksara atau bahasa yang dimana menjadi ciri khas daerah tersebut. Selain itu, bahasa daerah tersebut diciptakan sebagai bahasa isyarat dan digunakan oleh penduduk setempat untuk berkomunikasi.

Berbagai bahasa – bahasa daerah saat ini masih sering digunakan sebagai bahasa sehari – hari di beberapa daerah. Hal ini membuat kebudayaan serta ciri khas Indonesia semakin signifikan terlihat perbedaan nya. Berikut beberapa bahasa daerah yang masih sering digunakan hingga saat ini. Yaitu :

1.      Bahasa Medan

Bahasa daerah ini masih sering digunakan terlebih didaerah Sumatera Utara, kebanyakan dari masyarakat Medan masih nyaman menggunakan aksara medan. Terlebih sebagai bahasa komunikasi sehari – hari. Uniknya, bahasa medan terbagi menjadi dua bagian. Yaitu Aksara Batak Karo dan Aksara Batak Toba dan ternyata dalam bahasa tersebut memiliki keunikan yang berbeda.

2.      Bahasa Jawa

Orang-orang daerah sering menggunakan bahasa ini. Bahkan banyak i lagu – lagu yang sekarang trending menggunakan bahasa daerahn ini dan enakuntuk di dengar. Bahasa ini pun  identik sebagai ciri khas Indonesia kini sering di pelajari oleh masyarakat – masyarakat kota besar loh!

3.      Bahasa Sunda Kuno

Bahasa Sunda Kuno, meskipun sudah jarang terdengar, tetapi bahasa Sunda Kuno masih sering orang gunakan. Terutama oleh masyarakat yang tinggal sekitar daerah di Jawa Barat. Seperti Ciamis, Bandung, SukaBumi, Bogor, Dan Tasikmalaya masih sering menggunakan nya.

Serial film Kabayan  pun pada saat itu menggunakan bahasa daerah ini. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan aksara yang unik dari Jawa Barat ke masyarakat. Agar lebih sadar akan pelestarian budaya di Indonesia.

Kebudayaan Indonesia sangat banyak dan beragam. Hal ini tentu bisa menjadi daya tarik masyarakat dari dalam negeri dan dari luar negeri untuk mempelajarinya. Kebudayaan Indonesia saat ini sudah semakin sedikit peminatnya. Tentunya jikalau tidak di upayakan untuk terus di lestarikan maka semakin lama akan semakin tertinggal.

Perlu adanya kesadaran dari setiap masyarakat untuk terus mengenal kebudayaan. Begitu pun dengan ciri khas Indonesia kepada para penerus bangsa dan masyarakat mancanegara.