Terdapat berbagai jenis rempah, terutama di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alam melimpah sehingga pada tahun 1990-an pernah dijuluki sebagai paru-paru dunia. Hutan yang melingkupi hampir seluruh wilayahnya menyimpan banyak sekali rempah-rempah.
Salah-satu tujuan penjajahan zaman dulu yang menjadikan indonesia hari ini dikenal juga dengan daerah yang kaya akan jenis rempah. Rempah-rempah tersebut dimanfaatkan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Rempah asli daerah khatulistiwa ini hari ini telah menjadi berbagai produk yang dikemas secara modern.
Jenis- Jenis Rempah
Dengan berbagai jenis rempah yang tersedia, Indonesia berhasil menjadi negara penghasil komoditas utama rempah-rempah. Diantara berbagai jenis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jenis Rempah: Cengkih – Syzygium aromaticum
Cengkeh merupakan bagian kuncup bunga dari pohon famili jambu-jambuan atau Myrtaceae. Cengkih dengan nama latin Syzygium aromaticum ini banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan pedas dan bahan utama pembuatan rokok kretek.
Rempag satu ini juga termasuk salah satu jenis yang seringkali digunakan sebagai agen preservative makanan dan tanaman obat. Hal ini karena cengkeh memiliki manfaat dengan mengandung antioksidan dan antimikroba dosis tinggi, bahkan cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai analgesik dan desinfektan.
2. Kemiri – Aleurites moluccana
Rempah satu ini berbentuk biji dan sering dimanfaatkan untuk sumber minyak. Jenis ini pun termasuk satu famili dengan singkong dan termasuk kastuba-kastubaan atau Euphorbiaceae. Di pasar dunia, rempah ini memiliki nama lain yaitu candleberry, candlenut, atau Indian walnut.
Sedangkan untuk pohon kemirinya sendiri disebut dengan kukui nut tree atau vanish tree. Biji kemiri yang diekstrak menjadi minyak mempunyai aneka manfaat untuk produk industri. Salah-satunya sebagai bahan campuran cat atau penyubur rambut dan pelembab kulit.
3. Kayu Manis – Cinnamon verum
Kayu manis memiliki aroma khas, cita rasa pedas, dan manis. Tanaman ini tergolong dalam famili kampfer-kampfer atau Lauraceae ini sering digunakan untuk kuliner. Kayu manis berasal dari kulit pohon kayu manis yang telah dikeringkan, dan biasanya dijual dalam bentuk bubuk maupun gulungan.
Kayu manis termasuk dalam kategori bumbu masakan tertua di dunia yang pernah digunakan oleh manusia. Penelitian menyebutkan, bumbu ini telah digunakan sejak peradaban Mesir Kuno sekitar 5000 tahun silam dan sempat tercantum pada beberapa kitab.
Kayu manis juga bisa dijadikan obat tradisional ataupun suplemen makanan yang ampuh untuk mencegah serangan berbagai penyakit. Untuk penggunaannya sendiri bisa dicampur dengan beberapa tetes madu. Beberapa penyakit berpeluang dapat diobati kayu manis antara lain gangguan kulit, perut kembung, penyakit radang sendi dan gangguan jantung.
4. Jenis Rempah: Kapulaga – Amomum compactum
Kapulaga merupakan jenis rempah yang dihasilkan dari beberapa tanaman genus Amomum dan Elettaria yang termasuk keluarga jahe-jahean atau Zingiberaceae. Di mana kedua genusnya termasuk tanaman endemik di beberapa negara Asia Tenggara dan Selatan, seperti Indonesia, Bangladesh, dan Nepal.
Rempah ini pada umumnya digunakan sebagai tambahan penyedap rasa pada makanan dan obat tradisional. Sedangkan bijinya berbentuk polong kecil dengan penampang irisan segitiga berbentuk gelendong kumparan. Untuk kulit luarnya cukup tipis dengan biji berwarna kehitaman berukuran kecil.
5. Pala – Myristica fragrans
Pala merupakan pohon yang berasal dari keluarga Myristicaceae sesuai dengan nama latinnya. Rempah ini tumbuh subur di beberapa daerah Indonesia, seperti Maluku dan Kepulauan Banda. Pala sering dimanfaat untuk industri kecantikan.
Oleh karena kandungan minyak atsiri, yagnik sekitar 7 sampai 14% yang terkandung di dalamnya sering digunakan sebagai campuran sabun ataupun parfum. Sedangkan untuk pala yang dibuat dalam bentuk bubuk sering digunakan sebagai bahan penyedap makanan dan minuman.
6. Jenis Rempag: Lada – Piper nigrum
Lada atau merica merupakan salah satu jenis tanaman dengan berbagai kandungan bahan kimia bermanfaat. Rasa yang terkandung di dalam lada antara lain sedikit pahit, pedas, yang bersifat antipiretik atau mampu menurunkan demam.
Lada telah lebih dulu dipasarkan sejak ratusan tahun silam, sebelum adanya penjajah. Lada memiliki banyak peminat dan menguasai hampir 80% pangsa pasar dunia. Akan tetap seiring permintaan pasar yang semakin banyak, kini Indonesia hanya mampu memenuhi 13% permintaan global.
7. Serai – Cymbopogon citratus
Ini merupakan rempah yang dapat kamu manfaatkan sebagai bumbu dapur untuk memberi aroma pada makanan tertentu dan penambah aroma untuk minuman tradisional. Selain itu, biasanya bisa kamu gunakan dalam bentuk batangan atau pun di potong-potong untuk menambah cita rasa dalam makanan.
8. Jahe – Zingiber officinale
Jahe merupakan rempah-rempah yang sering masyarakat gunakan sebagai obat-obatan. Memiliki efek yang dapat menghangatkan tubuh. Rempah yang tergolong dalam jenis tanaman temuan berbentuk rimpang dengan bentuk jemari menggembung sekaligus beruas.
Itulah jenis rempah asal Indonesia di antara kelimpahan rempah-rempah yang lainnya. Rempah-rempah yang sering pula masyarakat gunakan untuk kesehatan, kecantikan, pelengkap rasa makanan, dan lain sebagainya.
