privasi diri.| Unsplash.com
privasi diri.| Unsplash.com

Mengenal Lebih Jauh Tentang Privasi Diri

Diposting pada

Privasi diri merupakan batasan yang dilakukan untuk menjaga rahasia pribadi kepada orang lain. Pasalnya perkembangan teknologi seperti telepon seluler yang memberikan kemudahan dalam membagikan berbagai aktivitas pribadi. Misalnya sosial media sebagai sarana rekreasi  yang digandrungi semua kalangan terutama remaja.

Pada saat ini maraknya pengguna sosial media yang kerap mengunggah aktivitas keseharian tanpa batasan. Hal ini dapat memicu berbagai kejahatan yang dilakukan melalui teknologi seperti penipuan bahkan pencurian data pribadi. Sehingga pentingnya memberikan batasan akses orang lain terhadap kehidupan kamu di sosial media.

Privasi Diri

Privasi diri menyangkut kehidupan pribadi seseorang ataupun kelompok yang dijaga dari publik.  Adapun jenis privasi diri adalah iformasi mengenai penghasilan, rencana kedepan, dan lain sebagainya.  Hal ini memberikan batasan tertentu mengenai kehidupan seseorang. Nah semua infomasi tersbeut harus terjaga karen tidak semua aktivitas yang dilakukan harus dibagikan kepada orang lain.Adapun privasi terbagi menjadi beberapa macam yang wajib kamu tahu.

1.      Privasi Diri Sendiri

Aktivitas sosial media seperti membagikan kehidupan sehari-hari kerap dilakukan bagi pengguna. Tidak sedikit orang memberikan informasi yang seharusnya dirahasiakan dari publik. Informasi seperti alamat rumah dengan cara berbagi lokasi. Pemberian informasi tersebut dilakukan pengguna sosial media tanpa disadari.

Membatasi aktivitas sosial media seperti pengaturan pribadi dapat dilakukan untuk memberikan batasan. Cara ini dapat mengurangi akses orang lain terhadap kehidupan pribadi. Demikian kebocoran informasi yang menjadi privasi dapat terhindar tanpa perlu menghapus akun sosial media.

2.      Privasi Data Pribadi

Data pribadi dapat mengalami kebocoran selama bermain sosial media. Misalnya aktivitas mengunggah KTP pada sosial media yang dilarang karena memicu penyebaran identitas pribadi. Sehingga pencurian data pribadi dapat dilakukan dengan mudah tanpa disadari bagi penggunanya.

Selain itu pencurian data juga dapat dilakukan melalui akun sosial media. Pasalnya setiap akun pada sosial media tentu memiliki identitas diri dan beberapa informasi lain seperti nomor telepon dan email. Untuk sosial media sebaiknya kamu menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda pada setiap akun.

3.      Privasi Korespondensi

Privasi Korespondensi adalah bentuk hak yang dimiliki untuk melakukan komunikasi tanpa batasan tertentu dengan aman. Artinya kamu memiliki hal untuk memilih pertemanan dan bebas berkomunikasi tanpa gangguan apa pun. Hak tersebut menegaskan bahwa aktivitas komunikasi dilakukan tanpa perlu khawatir dapat didengar oleh orang lain.

Hak yang dimiliki ini kerap terjadi kekeliruan seperti tidak sengaja memberikan informasi pribadi. Meskipun memiliki hak bukan berarti kamu bebas memberi informasi lengkap mengenai kehidupan pribadi. Sehingga perlunya batasan tertentu yang disepakati untuk menghindari kejahatan.

Baca Ini Juga  Trading di OctaFX Copytrading ternyata Berhadiah

4.      Privasi Secara Fisik

Privasi ini terbagi menjadi solitude merupakan bentuk keinginan seseorang untuk menjaga jarak dari orang lain agar tidak mengganggu kehidupan pribadi. Sehingga membentuk seclusion berupa batasan tertentu yang tidak ingin menjadi pusat perhatian atau pandangan orang lain.

5.      Hak Pribadi

Memerhatikan hak pribadi menjadi tindakan sederhana yang dilakukan sebagai bentuk menjaga privasi. Hak ini dapat meliputi kebebasan hidup tanpa gangguan dari orang lain. Sehingga aktivitas dapat dilakukan dengan tenang dan kehidupan pribadi seperti jati diri dapat dilindungi. Tentu saja dalam kebebasan ini seimbang dengan ketentuan yang berlaku.

Berbagai cara pencurian data sering terjadi melalui media sosial seperti kejahatan phising yang terjadi tanpa disadari. Kejahatan ini menyangkut pencurian data pribadi seseorang untuk disalah gunakan. Sehingga pentingnya menjaga privasi diri dengan memberikan batasan terutama pada sosial media untuk menghindari kejahatan.

Menjaga Privasi Diri Sendiri

Perlunya kesadaran saat bermain sosial media sebagai bentuk menjaga privasi diri sendiri. Minimnya kesadaran ini memicu berbagai kejahatan seperti pencurian data (phising). Namun, kejahatan tersebut dapat dihindari melalui tindakan sederhana. Selain itu, ada banyak manfaat menjaga privasi diri sendiri yang akan kamu dapatkan. Simak informasi di bawah ini agar kamu dapat terhindar dari phising.

1.      Menjaga Privasi Akun Pribadi

Akun tentunya dibutuhkan untuk mengakses sosial media yang diinginkan. Akun tersebut  mencakup data dan informasi pribadi yang dicantumkan sebagai syarat menggunakan sosial media. Sehingga kebocoran data rawan terjadi apabila tidak menggunakan keamanan kuat. Untuk itu dalam pembuatan akun perhatikan beberapa hal seperti kata sandi.

Menerapkan pengaturan menjadi akun pribadi dapat menghindari kebocoran informasi melalui aktivitas sehari-hari. Selain itu saat membuat akun sebaiknya kamu menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda setiap sosial media. Hal ini dapat mengurangi risiko pencurian data pribadi.

2.      Memilih Pertemanan

Sosial media memungkinkan kamu untuk bertemu dengan orang dari berbagai negara. Sehingga dapat berkomunikasi secara online dengan orang berbeda setiap hari. Munculnya aplikasi obrolan memberikan kemudahan berinteraksi dengan orang luar. Namun, kamu memiliki hak untuk memilih pertemanan dalam sosial media.

Pentingnya memilih pertemanan agar kamu dapat memilih orang yang tepat untuk berbagi kehidupan sehari-hari. Pasalnya tidak semua orang dapat menjaga rahasia yang kamu miliki. Demikian memilih pertemanan dapat mengurangi kebocoran privasi dalam aktivitas tersebut.

3.      Teliti Saat Mengunggah Aktivitas

Aplikasi sosial media kerap digunakan untuk memberikan informasi mengenai aktivitas yang sedang dilakukan. Selain itu sosial media juga dijadikan sebagai tempat mengungkapkan permasalahan seperti percintaan, keluarga, pekerjaan sampai pendapatan. Namun, tidak seharusnya semua aktivitas dapat kamu bagikan di sosial media.

Perlunya teliti dan berpikir terlebih dahulu akibat yang diterima apabila mengunggah aktivitas tersebut. Hal ini penting untuk dilakukan sebelum membagikan aktivitas keseharian di sosial media. Pasalnya aktivitas tersebut dapat dilihat publik seluruh jangkauan sosial media.

Baca Ini Juga  Spesifikasi dan Harga Realme C15 Indonesia

4.      Menentukan Batasan Pribadi

Memberikan batasan terhadap orang lain harus dilakukan supaya kehidupan pribadi dapat dilindungi. Beberapa bagian dalam kehidupan pribadi seperti permasalahan sebaiknya diberikan batasan jangkauan orang lain untuk mengetahui. Pasalnya tidak semua permasalahan kehidupan harus diketahui secara rinci orang lain.

5.      Menggunakan Teknologi dengan Maksimal

Perkembangan teknologi yang semakin canggih melahirkan berbagai aplikasi sosial media dengan fitur obrolan. Teknologi ini sebaiknya digunakan untuk hal yang positif. Kemudahan menjalin pertemanan tanpa batasan wilayah ataupun negara dapat dilakukan tanpa perlu mengumbar dan mengulik kehidupan pribadi orang lain.

Cara Menghargai Privasi Pasangan

Cara menghargai privasi pasangan tentunya adalah cara yang tepat untuk dipahami bahwa pasangan kamu juga membutuhkan sedikit ruang privasi. Karena, tentunya pasangan kamu akan merasa tertekan apabila dalam menjalankan aktivitas kehidupan nya tidak ada privasi sekalipun dan bersifat transparant.

Tentunya dalam proses berubah untuk mengerti bahwa menghargai privasi pasangan adalah aspek yang penting, kamu harus bisa menurunkan sedikit egomu sendiri. Dan tentunya ada banyak cara – cara yang tepat agar bisa lebih mengerti bagaimana cara menghargai privasi pasanganmu. Yaitu :

1.      Belajar Percaya Pada Pasangan

Ini merupakan salah satu aspek penting dalam merubah sikap untuk bisa mengerti cara menghargai privasi pasangan. Sebab dengan kamu belajar untuk percaya pada pasangan, kamu akan lebih terbuka untuk bisa sedikit lebih lega dan lebih mudah menghargai privasi dia. Selain itu, hubungan tanpa landasan kepercyaan hanya kan menimbulkan prasangka. Sehingg pada akhirnya lambat-laun akan melahirkan sebuah perpisahan.

Tentu hal tersebut tidak ingin terjadi, bukan? Maka, cobalah untuk saling pecaya satu sama lain. Apabila kamu takut dibohongi, percayalah kebenaran akan segera terungkap. Bahkan karakter aslinya akan terlihat juga nantinya. Dengan begitu, kamu pun dapat memutuskan langkah apa yang akan diambil kedepannya. Tentu hal tersbeut lebih baik dibandingkan dengan selalu berprasangka.

2.      Belajar Untuk Tidak Curiga

Curiga adalah suatu sifat yang bisa memperburuk kondisi hubunganmu dan pasanganmu loh! Sebab dengan mudah curiga, kamu akan lebih mudah memfitnah pasangan kamu karena melakukan hal yang sebenarnya tidak dilakukan. Salah satu cara yang tepat adalah lebih mau untuk belajar tidak mudah curiga

3.      Tidak Mudah Kepo Pada Aktivitas Pasangan

Hal ini bisa menjadi salah satu tradisi yang bisa merubah tradisi hubungan yang bisa lebih menghargai privasi pasangan. Tidak mudah kepo akan membuat kamu jadi jauh lebih bisa tidak mudah curiga dan menjadi lebih percaya pada pasangan

Baca Ini Juga  Download Dream League Soccer Mod APK + Data (Unlimited Coin)

4.      Mencintai Privasi mu sendiri

Dengan kamu lebih mencintai privasimu sendiri, maka kamu akan lebih bisa bertindak adil dengan privasi pasanganmu. Serta, menganggap bahwa privasi pada hubungan adalah hal yang penting dan harus membuat nyaman pasangan

5.      Mempelajari Tradisi Hubungan Toxic

Hubungan Racun atau yang biasa di sebut Toxic Relationship adalah salah satu tradisi hubungan yang sangat sering terjadi pada setiap pasangan. Karena, Toxic Relationship adalah salah satu hasil dari sifat egois yang muncul dari kamu dan pasanganmu, dan biasanya pemicunya adalah rasa ingin mengontrol penuh atas hubungan

Perilaku Yang Harus Dihindari Untuk Lebih Menghargai Privasi Pasanganmu

Ternyata ada beberapa perilaku – perilaku yang harus kamu hindari agar kamu bisa lebih mengerti cara menghargai privasi pasanganmu loh!. Dan tentunya akan bisa membuat hubungan kalian semakin toxic apabila selalu diteruskan. Yaitu :

1.      Membiasakan Untuk Tidak Selalu Mengecek Isi HP Pasangan

Hal ini cukup bisa membuat jenuh pasanganmu loh, dengan kamu sering mengecek HP pasanganmu, kamu akan mudah curiga dan tidak mengerti cara menghargai privasi pasangan. Tentunya tidak ada rasa percaya pada pasanganmu! Biarkan HP nya menjadi ruang privasi pasanganmu dan tidak selalu mengecek ketika bertemu.

2.      Tidak Membatasi Pertemanan nya

Selain itu, dengan membatasi ruang pertemananannya akan membuat pasanganmu seperti di kekang layaknya dipenjara. Karena dengan kamu membebaskan lingkup pertemanannya maka pasanganmu juga semakin mengerti batasan dengan lingkup pertemanan nya dan lebih mementingkan kesetiaan

3.      Tidak Mengontrol Social Media nya

Mungkin terdengar tidak buruk, namun dengan kamu yang terlalu memaksa pasangan kamu untuk lebih terbuka dalam aktifitas di social media bisa membuat pasangan tertekan. Karena, dengan kamu terlalu mengontrol aktivitasnya di social media akan membuat pasangan menjadi tidak bebas berexplore!

Itulah beberapa informasi mengenai privasi diri sendiri. Dengan informasi ini diharapkan kamu semakin mengenal dan tidak lagi adal alasan privasi diri disebar begitu saja. Dengan begitu kamu dapat melindungi hal yang menjadi privasi kamu. Selain itu, privasi pasangan pun sama pentingnya dengan dirimu, maka cobalah untuk menghargainya. Adapun jika ada suatu hal yang mengganjal cobalah untuk mengkomunikasikannya dengan bai-baik. Untuk infromasi penting lainnya kamu bisa membacanya di rekomendasi.id paslanya disana terdapat banyak info yang mungkin kamu butuhkan.