Film Indonesia seru.|Unsplash.com
Film Indonesia seru.|Unsplash.com

Nonton Film Indonesia Seru Ini Yuk!

Diposting pada
Film Indonesia seru.|Unsplash.com
Film Indonesia seru.|Unsplash.com

Film Indonesia seru ini tidak kalah dengan yang di produksi di luar. Selain itu, alur dari film-film ini pun tidak membosankan. Sehingga menarik untuk diikuti. Saat menonton film, bukan hanya membuat kamu merasa terhibur, tetapi bisa juga dapat mengambil hikmah dari apa yang ditonton.

Bahkan beberapa film menampilkan edukasi mengenai suatu hal. Dengan begitu, kamu dapat lebih memahami hal tersebut. Movie ini semakin menarik karena dibintangi oleh berbagi aktris dan aktor yang kompeten.

Film Indonesia Seru

Ada beberapa film Indonesia yang bisa kamu tonton untuk menemani waktu luangmu.  Dari mulai film yang dimainkan oleh remaja hingga dewasa. Sehingga kamu dapat menonton sesuai dengan keinginanmu. Adapun film tersebut diantaranya adalah sebagai berikut!

1.    Dua Garis Biru 

Film ini menceritakan tentang dua remaja SMA yang saling mencintai. Namun, memiliki perbedaan status sosial. Selain itu, mereka pun dikenal sebagai siswa yang baik. Namun, suatu hari mereka melakukan sebuah  kesalahan sehingga mengakibatkan Dara ( diperankan oleh Dara Adhisty Zara) hamil di luar nikah.

Baca Ini Juga  10 Rekomendasi Audio Mobil Terbaik yang Wajib Dibeli

Tentu hal tersebut membuat Bima ( diperankan oleh Angga Yunanda) merasa terkejut. Sehingga suatu ketika berita tersebut diketahui oleh orangtua mereka. Tentu hal tersebut membuat ayah dari Dara marah besar. Bahkan dara diinstruksikan untuk melakukan aborsi. Namun, Dara mempertahankan kandungannya.

Tentunya mereka harus menanggung resiko atas apa yang dilakukannya tersebut. Bahkan film ini mendapatkan penghargaan dalam Indonesia Movie Actors Award. Tepatnya pada tahun 2020 sebagai film favorit. Adapun pada tahun 2019 berhasil masuk sebagai film bioskop terpuji dalam Festival Film Bandung. Meskipun begitu, film ini mendapatkan pro kontra saat tayang.

2.    27 Steps Of May 

Film ini mengisahkan tentang seorang tokoh wanita yang mengalami pemerkosaan pada usianya 14 tahun. Hal ini terjadi di pasar malam dan dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Bahkan yang lebih parah ia diperkosa secara beramai-ramai. Tentu hal tersebut membuat May merasa terguncang.

Sehingga ia menolak berbicara dengan siapapun, termasuk ayahnya sendiri. Dimana sebelum kejadian tersebut dia adalah sosok yang ceria. Setelah delapan tahun, akhirnya ia memutuskan untuk menyalurkan kesakitan hati dan emosinya pada tinju. Meskipun hal tersebut masih menyiksa dirinya.

Baca Ini Juga  Cara Membuat Bakso Aci yang Enak untuk Jualan

Namun, ia bangkit secara perlahan-lahan. Film ini pun berhasil  mengantarkan pemeran perempuannya menjadi pemeran perempuannya memenangkan penghargaan wanita terbaik. Lebih tepatnya pada Festival Film Indonesia yang dirilis pada tahun 2019.

3.   Film Seru : Penyalin Cahaya 

Dalam film ini Shenina Cinnamon berperan sebagai Suryani. Ia menghadiri sebuah pesta sebagai perayaan kemenangan dari kelompok teater yang diikutinya. Dalam kelompok ini Suryani menempati posisi web designer. Akan tetapi, tidak lama kemudian ia menyadari bahwa ada yang dalam acara tersebut dan ia pulang pun dalam keadaan pulang.

Bahkan ia mengupload dirinya sedang mabuk ke sosial medianya. Hal tersebut tentu berimbas kepada beasiswa yang diterima. Ia pun harus kehilangan beasiswa dengan alasan ia sudah berkelakuan buruk. Namun, Surayani tidak menyerah begitu saja.

Ia menyadari bahwa dibalik kejadian tersebut ada dalangnya. Sehingga ia pun mencari pelakunya dengan mempertaruhkan pendidikan dan nama baiknya. Movie ini berhasil mendapatkan penghargaan dari Festival Film Indonesia sebagai film terbaik pada tahun 2021.

Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Kutai Refinery Nusantara dan Jabatannya

Bagaimana setelah membaca film Indonesia seru di atas, menarik bukan? bahkan movie di atas pun cenderung memenangkan penghargaan. Dengan begitu] secara tidak langsung menandakan bahwa film tersebut memang bagus. Jadi, kamu mau nonton yang mana dulu nih?