Gedung sate adalah suatu gedung kebanggan masyarakat di Jawa Barat. Gedung ini merupakan asset sejarah yang tidak hanya dikenal di Indonesia saja, melainkan sampai ranah internasional. Gedung sate juga merupakan salah satu tujuan destinasi wisata popular di Bandung.
Untuk anda yang saat ini sedang berada di Bandung, mungkin sangat di rekomendasikan untuk berkunjung ke gedung ini. Sembari menikmati libur akhir pekan anda, nikmatilah suasana di sini sembari belajar tentang sejarah yang dimiliki oleh gedung ini.
Bangunan ini sudah berumur 90 tahunan dan menjadi saksi bisu dari perjalanan pemerintah Jawa Barat Menuju tercapainya masyarakat yang makmur.
Gedung Sate ini berlokasi di Jalan Diponegoro No. 22, Citarum, Bandung. Sampai saat ini gedung masih terlihat kokoh dan masih kental sejarah yang melakat padanya.
Berdiri diatas lahan seluas 27.000 meter persegi, Gedung ini memiliki beberapa daya tarik yang dapat membawa para pengunjung untuk berdatangan ke tempat ini. Berikut ini adalah daya tarik dari Gedung Sate Bandung yang telah di kutip oleh tim HargaBelanja.
BACA JUGA:
Daya tarik Gedung sate Bandung
Memiliki gaya arsitektur bangunan yang unik
Dahulunya gedung ini dibangun sebagat pusat pemerintahan Hindia – Belanda yang pada saat itu letak ibukotanya berada di kota Bandung. Dibangun sekitar tahun 1920- – 1924, gedung megah ini dirancang oleh arsitek muda dari Belanda yang bernama J.Gerber. Pembangunan gedung megah ini melibatkan tenaga dari 2000 pekerja, yang didalamnya ada ahli ukir atau pemahat batu sebanyak 150 orang dan pengukir kayu dari Canton, Cina. Desain yang diusung adalah perpaduan antara tradisional Indonesia dengan teknik konstruksi barat atau bisa dikatakan konsep ‘Indo-Eropeesche architectuur Stijl’
Gedung Sate dianggap sebagai Gedung Putihnya Indonesia
Layaknya bangunan-bangunan penting untuk bidang pemerintahan, gedung sate bandung dibangun di tengah kompleks hijau. Gedung ini juga dilengkapi dengan menara sentral yang megah. Kebanyakan dari wisatawan yang berkunjung ke gedung ini merasa sungkan untuk masuk ke dalam kompleks kawasan gedung. Kesan yang didapat apabila memasuki bagian dalam dari gedung ini, pemandangan yang disajikan kepada para wisatawan atau pengunjung adalah pemgandangan khas seolah berada di sebuah istana yang megah.
Sebagai Ikonik dari kota Bandung
Gedung dengan ciri khas atapnya menyerupai tusuk sate pada menara sentralnya ini sudah lama telah menjadi penanda kota Bandung yang telah dikenal di seluruh Indonesia. Dengan keunikan dari ornament atau simbol tusuk sate tersebut, membuat banyak wisatawan atau pengunjung yang tertarik untuk berfoto dengan letar belakang ikon kota Bandung ini.
Wahana Virtual Reality Balon Udara Gedung Sate
Di dalam Gedung sate ini, para wisatawan atau pengujung dapat menikmati sebuah konsep pertunjukan smart museum yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Wahana ini dapat membuat seolah-olah para pengujung atau wisatawan yang mencoba nya seakan menaiki balon udara mengelilingi Gedung sate. Namun perlu diperhatikan, jika anda memiliki suatu ketakutan terhadap ketinggian tidak disarankan untuk mencoba wahana ini.
Untuk harga tiket masuknya tim dari HargaBelanja telah mengutip nya, berikut adalah harga tiket masuk gedung satebandung.
Harga Tiket Masuk Gedung Sate Bandung
- Harga tiket dari Senin – Minggu : Rp. 5.000
Dengan harga tiket masuk yang sangat murah, anda dapat berkeliling gedung ini dan menikmati panorama keindahannya. Disamping itu semua anda juga dapat belajar sedikit sejarah mengenai Kota Bandung ini.
Jam Operasional Gedung Sate Bandung
- Senin – Minggu : 08.00 – 16.00 WIB
Bagaimana menurut anda? Gedung Sate ini cocok menjadi destinasi wisata yang dapat kalian kunjungi dengan budget yang murah. Letak yang strategis juga memudahkan wisata ini untuk di jangkau. Ajak keluarga tercinta anda berkunjung ke sini segera dan nikmatilah libur akhir pekan anda!
