Harga Tiket Masuk Museum Sri Bradugu Bandung, Update Terbaru

Diposting pada

Museum Sri Bradugu Bandung – Tempat wisata yang menyimpan koleksi-koleksi peninggalan sejak zaman prasejarah sampai masa kolonial, disini Anda bisa mengunjungi dan melihat-lihat tentang koleksi peninggalan sejarah yaitu di Museum Sri Baduga Bandung. Museum Sri Baduga Bandung merupakan salah satu tempat yang memiliki koleksi artefak sejarah dan juga budaya Jawa Barat.

Tempat wisata ini diresmikan pada tahun 1980,nama museum ini yang diambil dari Prabu Siliwangi dengan memiliki gelar Sri Baduga Maharaja, yang terdapat koleksinya sebanyak 6.720 benda purbakala dan juga sejumlah permainan tempo dulu.

Harga Tiket Masuk Museum Sri Bradugu Bandung

Museum Sri Bradugu Bandung

Dengan cara membeli tiket masuk yang sangat terjangkau ini pengunjung bisa melihat berbagai koleksi yang terdapat di museum tersebut.

  • Harga Tiket Masuk Dewasa Rp3.000
  • Harga Tiket Masuk Anak-anak Rp2.000

Untuk jam buka museum ini setiap hari dari mulai pagi sampai sore pada hari biasa dan juga siang hari pada akhir pekan. Dan untuk hari senin dan juga hari libur nasional museum ini ditutup.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kampoeng Tulip Bandung, Update 2020

Berbagai Wisata Yang Bisa Dinikmati di Museum Sri Bradugu Bandung

Tempat museum ini yang bersifat umum, di dalamnya yang terdapat koleksi bidang geografi, arkeologi, dan seni budaya Sunda. Dengan jenis permainan tradisional anak-anak dan juga kerajinan tangan masyarakat sampai sekarang yang masih dilestarikan juga ditampilkan di museum ini.

Baca Ini Juga  Harga Tiket Bus Pati Jakarta Hari Ini

Terdapat sekitar 80% koleksi yang ada di sini masih asli, dan sedangkan 20% nya lagi itu adalah replika. Di tempat museum Sri Baduga ini yang mempunyai 3 lantai pada setiap lantai yang berisi koleksi yang berbeda-beda dengan berdasarkan kronologinya. Pada koleksi ini dibagi kedalam Geologika/Geografika, Biologi, Etnografika, Numismatika?Heraldika, Filologika, Keramologika, Seni Rupa dan juga Teknologika.

Ruang Pamer 1

Untuk ruangan yang pertama ini berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan alam, peninggalan sejarah, dan juga perkembangan Jawa Barat. Dimulai dari Kubur Batu, Arca, dan juga Replika gua tempat tinggal, Dan jika lebih kedalamnya lagi yang terdapat naskah kuno Pajajaran, artefak bebatuan, dan hewan-hewan. Dan termasuk juga di dalamnya replika Batu Tulis dari peninggalan kerajaan Pajajaran dan Prasasti-prasasti yang lainnya.

Sejarah Bandung Purba

Para wisatawan yang memasuki ruangan ini akan disambut dengan relief interaktif sejarah tentang terjadinya danau Bandung purba. Sebuah danau yang dulunya mempunyai luas sekitar 75 km2 membentang berada di wilayah Bandung raya.

Dengan meliputi kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Kata Bandung yang memiliki makna “bendung” atau bendungan, dengan adanya memori kolektif tersebut yang memunculkan sebuah nama tempat yang berawalan Ranca atau Situ yang memiliki makna yaitu danau.

Replika Kereta Kencana Paksi Nagaliman dan Replika Gua Pawon

Museum ini ditampilkan replika kereta kencana Paksi Nagaliman yang berasal dari keraton Kanoman Cirebon kereta tersebut menggambarkan sosok garuda, gajah dan naga. Dan pada lantai 1 ini terdapat koleksi berkaitan dengan zaman purba seperti fosil-fosil hewan dan tumbuhan serta juga manusia purba yang pernah hidup di wilayah Jawa Barat. Gua Pawon adalah tempat tinggal manusia purba yang berada di Cekungan Bandung sekitar 9.500 tahun yang lalu.

Baca Ini Juga  Inilah Macam-Macam Wisata Alam di Jakarta

Ruang Pamer 2

Pada ruang pamer 2 ini yang menampilkan kehidupan masyarakat Jawa Barat. terdapat satu ruangan yang dikunci ketat karena menyimpan peninggalan teko emas. Pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai permainan, baju tradisional, dan juga alat musik.

Naskah Kuno dan Peralatan Masyarakat Tradisional

Museum ini menyimpan 147 naskah kuno dari daerah Jawa Barat. Naskah ini ditulis dalam huruf Sunda kuno, Jawa kuno, dan sampai bertuliskan huruf Palawa. Sebagian naskah ini berasal dari zaman yang telah dipengaruhi kebudayaan Hindu.

Penulisannya pada sebuah daun lontar, kertas eropa, logam dan juga kayu. Disini juga ditampilkan aneka peralatan dipakai masyarakat pada zaman dulu, seperti alat pertanian, dapur, uang atau alat tukar yang dari zaman prasejarah sampai zaman kolonial.

Ruang Pamer 3

Ruangan yang paling istimewa adalah yang berada di lantai 3 yaitu ruang masterpiece, yang dilengkapi denganpengamatan ketat dan juga penerangan remang-remang hanya untuk alasan keamanan koleksi. Ruangan ini menyimpan benda dan karya seni yang sangat bernilai dibanding denngan koleksi yang lainnya. Seperti lukisan, senjata pusaka, koin mas, perhiasan dan lainnya.

Kecapi Naga Maaung

Salah satu koleksi di sini ialah sebuah kecapi besar yang merupakan hibah warga Sumedang yang berwarna emas dan terbuat dari sebuah kayu jati. Kecapi ini disebut dengan kecapi Naga Maung yaitu terdapat ,ahkluk dengan dua kepala pada bagian ujung yaitu harimau dan juga naga. Dan terdapat juga instrumen yang lainnya seperti gamelan,dan juga deretan wayang golek yang khas dari Jawa Barat.

Baca Ini Juga  Harga Tiket Masuk Orchid Forest Cikole, Update Terbaru

Fasilitas & Alamat Museum Sri Bradugu Bandung

Museum Sri Baduga ini juga terdapat gedung yang lain digunakan sebagai untuk gedung pertunjukan. Dan pada bagian luarnya terdapat sebuah angklung dan calung. Dipisahkan dengan sebuah kolam antara gedung yang satu dengan gedung dua. Tempat wisata museum Sri Baduga para pengelola juga telah menyediakan fasilitas yaitu berupa mushola untuk para pengunjung yang ingin beristirahat karena tempat ini sangat nyaman dan memberikan kesan yang teduh.

Dan pengunjung jika sedang berada di dalam mushola tersebut membuat para pengunjung akan lupa bahwa sedang berada di tengah kota. Tempat wisata Museum Sri Baduga ini yang berada di JL. BKR No. 185, Pelindung Hewan, Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40243. Dan untuk informasi lebih lanjutnya lagi bisa menghubungi Nomor Telepon ini (021) 5210976.