Harga Tiket Masuk Taman Burung TMII Jakarta, Update Terbaru

Diposting pada

Taman Burung TMII berada di kawasan wisata dengan gambaran miniatur Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan berbagai macam kebudayaan di dalamnya. TMII sebenarnya dibangun zaman Presiden RI yang ke-2 yaitu Ir. H. Suharto di tahun 1972.

Tempat wisata TMII ini diresmikan pada tahun 1975. TMII adalah gambaran budaya, agama serta adat istiadat di Negara Indonesia. Tempat wisata ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal serta asing.

Di dalam lokasi taman wisata burung ini selain terdapat rumah adat serta tempat ibadah juga mempunyai museum flora dan fauna. TMII ini sendiri berlokasi di daerah Jakarta Timur.

Taman Burung Wisata ini adalah kawasan wisata dengan gambaran miniatur Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan berbagai macam kebudayaan di dalamnya. TMII sebenarnya dibangun zaman Presiden RI yang ke-2 yaitu Ir. H. Suharto di tahun 1972. Tempat wisata TMII ini diresmikan pada tahun 1975. TMII adalah gambaran budaya, agama serta adat istiadat di Negara Indonesia. Tempat wisata ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal serta asing. Di dalam lokasi taman wisata burung ini selain terdapat rumah adat serta tempat ibadah juga mempunyai museum flora dan fauna. TMII ini sendiri berlokasi di daerah Jakarta Timur. Tempat wisata ini begitu sangat ramai dikunjungi saat akhir pekan, biasanya para pengunjung pergi ke tempat salah satu ini ingin melihat museum dan bangunan adat. Cukup banyak dikunjungi anak sekolah , biasanya mereka melakukan study tour. Dan bahkan sering dijadikan sebagai tempat foto prewedding dan resepsi pernikahan. Taman wisata ini berada cukup dekat dengan museum IPTEK serta MIGAS. Taman Burung sendiri diresmikan pada tahun 1986 tepatnya pada tanggal 27 April dengan memiliki 9 kubah. Kubah tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu kubah bagian timur serta kubah bagian barat. Taman Burung ini mempunyai koleksi burung sebanyak 176 jenis burung serta menjadi penangkaran burung paling besar di Indonesia. Koleksi satwa burung disini memang begitu banyak, dan bahkan menjadi tempat karantina burung sakit serta memerlukan perawatan. Taman wisata ini mempunyai luas area yaitu 6 hektar serta mempunyai area parkir kendaraan yang cukup luas. Tempat wisata ini juga menyediakan kafetaria di pintu keluar. Di dalam pengunjung dapat menemukan danau yang besar. Di danau tersebut terdapat angsa yang berwarna putih dan hitam. Terdapat juga burung pelikan yang berenang, di dalam kolam tersebut tidak mau kalah terdapat koleksi ikan juga. Harga Tiket Masuk Taman Burung Untuk bisa masuk ke kawasan wisata ini pengunjung hanya perlu membeli harga tiket masuk yang bertarif Rp 20.000, harga tiket masuk ini sangatlah murah dan terjangkau. Lokasi Menarik Jika Anda bersama keluarga akan mengunjungi TMII, jangan lupa untuk mampir di Taman Burung. Jika Anda sudah membayar harga tiket masuk dan persis di dekat pintu masuk pengunjung akan disambut dengan beberapa ekor burung nuri yang begitu cantik dan indah. Setelah di tempat sana, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan menyusuri jalan untuk bisa masuk ke kubah kawat raksasa. Di dalam kubah ini terdapat koleksi burung yang berasal dari Indonesia bagian barat. Di taman wisata taman burung ini juga terdapat kubah yang paling besar yang mempunyai diameter 68 meter serta tinggi 30 mm, dan terdapat juga kubah yang paling kecil 20mm serta dengan tinggi 9 meter. Diperkirakan 250 jenis burung hidup di sana dari semua kepulauan Indonesia. Untuk burung yang berada di Indonesia bagian barat mencakup di bagian Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Dan untuk wilayah bagian timur seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, Maluku dan pulau kecil disekitarnya. Kubah yang utama memiliki kontur tanah yang dibuat bergelombang, pengunjung bisa melihat dari sepanjang lintasan kandang sebagai teman satwa seperti Elang Bondol, Beluk Ketupa, Elang Laut Dada Putih hingga tempat makan burung yang dibiarkan berjalan-jalan diatas kubah tersebut. Di tempat wisata Taman Burung ini terdapat burung yang berukuran sangat besar yang menarik di lokasi ini adalah Mambruk Ubiaat, Merak Hijau, Jenjang, Julang dan Kasuari. Untuk fauna yang satu ini yaitu Mambruk Ubiaat atau Goura Cristata yang berasal dari Papua yang mempunyai mahkota cantik pada bagian kepalanya seperti renda. Di tempat wisata ini terdapat danau buatan yang menjadi tempat yang sangat nyaman untuk pelikan putih dengan garis-garis berwarna hitam yang sangat cantik. Biasanya mereka berenang dengan begitu lambat serta santai di permukaan air, Tidak hanya pelikan tetapi juga ada angsa, belibis dan bebek di danau ini. Danau buatan ini juga digunakan untuk mandi dan minum. Di kubah yang besar pengunjung bisa menemukan tempat di atas gundukan buatan tersebut, disana pengunjung bisa berfoto bersama dengan Julang Sulawesi serta burung hantu disini terdapat pula koleksi 2000 ekor dan terdiri atas 167 jenis fauna. Taman Burung TMII tetap menjadi tempat yang terbaik bila pengunjung menyambangi kompleks TMII. Lokasi wisata ini cocok untuk segala usia, pengunjung bisa berjalan-jalan di sepanjang lintasan dalam deretan kubah besar tersebut. Beberapa Aturan Taman Wisata Taman Burung ini juga terdapat aturan, jadi sebagai pengunjung wisata yang baik Anda harus mematuhi berbagai peraturan yang telah tersedia di dalamnya yang dibuat oleh petugas. Ketika masuk, Anda melihat tulisan “Selamat Datang” serta beberapa peraturan di bawah ini. Berikut adalah beberapa aturan tersebut, pengunjung dilarang memberikan makan satwa serta tidak boleh membawa masuk minuman atau makanan di kubah barat serta kubah timur. Pada kubah tersebut terdapat burung di dalam kandang. Tetapi juga ada banyak juga hewan bebas di luar kandang secara berkeliaran. Burung yang sudah dirawat disini diberi paka khusus. Sehingga jika pengunjung memberi makan terhadap hewan yang berada di sana atau tidak sengaja Anda menjatuhkan serpihan kubah, hewan tersebut dapat memakannya apalagi jika makanan tersebut tidak cocok dengan makanannya maka satwa tersebut akan jatuh sakit. Oleh sebab itu pengunjung sebisa mungkin menghabiskan makanan tersebut sebelum masuk kubah tersebut. Pada sisi kanan dan juga sisi kiri telah disediakan kotak sampah untuk membuang sampah makanan itu. Disana wisatawan tidak diperbolehkan untuk merokok, mengganggu satwa yang ada disana, serta menginjak rumput. Jika Anda mengganggu atau mempermainkan satwa yang ada disana bahkan akan membahayakan diri sendiri dan juga pengunjung lainnya yang sedang berada di tempat tersebut. Rute Menuju Lokasi Jika menggunakan angkutan umum seperti KRL silahkan turun di stasiun duren, lanjutkan perjalanan perjalanan dengan angkot T57 sampai PGC lalu angkutan KWK T01 atau T02 agar sampai tujuan.

Tempat wisata ini begitu sangat ramai dikunjungi saat akhir pekan, biasanya para pengunjung pergi ke tempat salah satu ini ingin melihat museum dan bangunan adat.

Cukup banyak dikunjungi anak sekolah , biasanya mereka melakukan study tour. Dan bahkan sering dijadikan sebagai tempat foto prewedding dan resepsi pernikahan.

Taman wisata ini berada cukup dekat dengan museum IPTEK serta MIGAS. Taman Burung sendiri diresmikan pada tahun 1986 tepatnya pada tanggal 27 April dengan memiliki 9 kubah. Kubah tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu kubah bagian timur serta kubah bagian barat.

Taman Burung ini mempunyai koleksi burung sebanyak 176 jenis burung serta menjadi penangkaran burung paling besar di Indonesia. Koleksi satwa burung disini memang begitu banyak, dan bahkan menjadi tempat karantina burung sakit serta memerlukan perawatan.

Taman wisata ini mempunyai luas area yaitu 6 hektar serta mempunyai area parkir kendaraan yang cukup luas. Tempat wisata ini juga menyediakan kafetaria di pintu keluar.

Baca Ini Juga  Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung, Update Bulan Ini

Di dalam pengunjung dapat menemukan danau yang besar. Di danau tersebut terdapat angsa yang berwarna putih dan hitam. Terdapat juga burung pelikan yang berenang, di dalam kolam tersebut tidak mau kalah terdapat koleksi ikan juga.

BACA JUGA:

Harga Tiket Masuk Taman Burung TMII

Untuk bisa masuk ke kawasan wisata ini pengunjung hanya perlu membeli harga tiket masuk yang bertarif Rp 20.000, harga tiket masuk ini sangatlah murah dan terjangkau.

Lokasi Menarik

Jika Anda bersama keluarga akan mengunjungi TMII, jangan lupa untuk mampir di Taman Burung. Jika Anda sudah membayar harga tiket masuk dan persis di dekat pintu masuk pengunjung akan disambut dengan beberapa ekor burung nuri yang begitu cantik dan indah.

Setelah di tempat sana, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan menyusuri jalan untuk bisa masuk ke kubah kawat raksasa. Di dalam kubah ini terdapat koleksi burung yang berasal dari Indonesia bagian barat.

Di taman wisata taman burung ini juga terdapat kubah yang paling besar yang mempunyai diameter 68 meter serta tinggi 30 mm, dan terdapat juga kubah yang paling kecil 20mm serta dengan tinggi 9 meter. Diperkirakan 250 jenis burung hidup di sana dari semua kepulauan Indonesia.

Untuk burung yang berada di Indonesia bagian barat mencakup di bagian Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Dan untuk wilayah bagian timur seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, Maluku dan pulau kecil disekitarnya.

Baca Ini Juga  Harga Tiket Jalan Tol Trans-Jawa Lengkap Terbaru

Kubah yang utama memiliki kontur tanah yang dibuat bergelombang, pengunjung bisa melihat dari sepanjang lintasan kandang sebagai teman satwa seperti Elang Bondol, Beluk Ketupa, Elang Laut Dada Putih hingga tempat makan burung yang dibiarkan berjalan-jalan diatas kubah tersebut.

Di tempat wisata Taman Burung ini terdapat burung yang berukuran sangat besar yang menarik di lokasi ini adalah Mambruk Ubiaat, Merak Hijau, Jenjang, Julang dan Kasuari.

Untuk fauna yang satu ini yaitu Mambruk Ubiaat atau Goura Cristata yang berasal dari Papua yang mempunyai mahkota cantik pada bagian kepalanya seperti renda.

Di tempat wisata ini terdapat danau buatan yang menjadi tempat yang sangat nyaman untuk pelikan putih dengan garis-garis berwarna hitam yang sangat cantik. Biasanya mereka berenang dengan begitu lambat serta santai di permukaan air, Tidak hanya pelikan tetapi juga ada angsa, belibis dan bebek di danau ini.

Danau buatan ini juga digunakan untuk mandi dan minum. Di kubah yang besar pengunjung bisa menemukan tempat di atas gundukan buatan tersebut, disana pengunjung bisa berfoto bersama dengan Julang Sulawesi serta burung hantu disini terdapat pula koleksi 2000 ekor dan terdiri atas 167 jenis fauna.

Taman Burung TMII tetap menjadi tempat yang terbaik bila pengunjung menyambangi kompleks TMII. Lokasi wisata ini cocok untuk segala usia, pengunjung bisa berjalan-jalan di sepanjang lintasan dalam deretan kubah besar tersebut.

Aturan Di Taman Burung TMII

Taman Wisata Taman Burung ini juga terdapat aturan, jadi sebagai pengunjung wisata yang baik Anda harus mematuhi berbagai peraturan yang telah tersedia di dalamnya yang dibuat oleh petugas. Ketika masuk, Anda melihat tulisan “Selamat Datang” serta beberapa peraturan di bawah ini.

Baca Ini Juga  Harga Tiket Masuk Curug Batu Templek, Update Bulan Ini

Berikut adalah beberapa aturan tersebut, pengunjung dilarang memberikan makan satwa serta tidak boleh membawa masuk minuman atau makanan di kubah barat serta kubah timur. Pada kubah tersebut terdapat burung di dalam kandang. Tetapi juga ada banyak juga hewan bebas di luar kandang secara berkeliaran. Burung yang sudah dirawat disini diberi paka khusus.

Sehingga jika pengunjung memberi makan terhadap hewan yang berada di sana atau tidak sengaja Anda menjatuhkan serpihan kubah, hewan tersebut dapat memakannya apalagi jika makanan tersebut tidak cocok dengan makanannya maka satwa tersebut akan jatuh sakit.

Oleh sebab itu pengunjung sebisa mungkin menghabiskan makanan tersebut sebelum masuk kubah tersebut. Pada sisi kanan dan juga sisi kiri telah disediakan kotak sampah untuk membuang sampah makanan itu.

Disana wisatawan tidak diperbolehkan untuk merokok, mengganggu satwa yang ada disana, serta menginjak rumput. Jika Anda mengganggu atau mempermainkan satwa yang ada disana bahkan akan membahayakan diri sendiri dan juga pengunjung lainnya yang sedang berada di tempat tersebut.

Rute Menuju Lokasi

Jika menggunakan angkutan umum seperti KRL silahkan turun di stasiun duren, lanjutkan perjalanan perjalanan dengan angkot T57 sampai PGC lalu angkutan KWK T01 atau T02 agar sampai tujuan.