Ide usaha peternakan menjadi salah satu alternative. Meskipun tidak sepopuler kuliner maupun fashion. Ide usaha ini cukup menjanjikan. Selain dapat dijual secara ecer, produk yang dipasarkan pun dapat dijual dalam jumlah banyak dalam sekali transaksi.
Dengan begitu, kamu akan lebih diuntungkan, bukan? Untuk mendapatkan hal seperti ini, kamu dapat bekerja sama dengan restoran, supermarket, maupun sebagainya.
Ide Usaha Peternakan
Ada beberapa ide usaha peternakan yang dapat kamu jalankan. Sehingga, kamu memiliki banyak pilihan. Sebelum menentukan ide usaha peternakan mana yang akan kamu jalankan. Cobalah untuk menganalisa tempat peternakan yang kamu sudah siapkan. Apakah memang sesuai atau tidak. Inilah beberapa ide usaha yang dapat kamu jalankan!
1. Ide Usaha Peternakan Ayam Petelur
Telur merupakan bahan makanan yang sudah lekat dengan masyarakat Indonesia. Bahkan, jika bingung memasak. Maka, banyak orang akan memasak telur. Hal ini dikatakan telur mudah masaknya. Sehingga, membuat peternakan ayam petelur dapat dijadikan peluang yang bagus untuk berwirausaha.
2. Ayam Broiler
Ayam ini disebut pula sebagai ayam pedaging. Dimana ayam jenis ini sering kamu temukan di tempat-tempat makan. Seperti di warung makan, café, restoran, dan lain sebagainya. Ayam pedaging juga dijual secara bebas di Indonesia. Umumnya ayam ini dapat kamu jual ketika sudah berumur 45 hari.
3. Sapi Potong
Tidak hanya ayam pedaging saja yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, daging sapi pun banyak digemari oleh masyarakat. Kamu dapat memulai usaha dengan menernak sapi potong. Biasanya, ketika sapi sudah berumur 3 hingga 4 bulan sudah dapat dijual. Selain itu, permintaan terhadap daging ini pun banyak. Terutama ketika menjelang Idul Adha.
4. Sapi Perah
Apakah kamu termasuk orang yang menyukai susu? Jika iya, maka ide bisnis ini cocok untuk kamu coba. Selain dapat menikmati susu segar, kamu pun dapat menjualnya kepada masyarakat. Menurut informasi yang diperoleh.
Satu ekor sapi dapat menghasilkan susu sebanyak 12 hingga 15 liter untuk setiap harinya. Bahkan jika kamu dapat mengolah susu dengan baik dan menjual langsung kepada konsumen harganya pun akan lebih tinggi.
5. Burung Puyuh
Burung ini pasti sudah tidak asing terdengar, bukan? pasalnya, telur dari burung ini sering kita jumpai dimana saja. Dari mulai di jalan, di warung, di pasar, dan lain sebagianya. Jika kamu tertarik untuk ternak burung puyuh, maka usahakan jauh dari kerumunan warga.
Hal ini dikarenakan burung puyuh rentan merasa stress. Sehingga, cobalah siapkan tempat yang memang harus kondusif. Selain itu, burung ini dapat menghasilkan telur setelah umurnya mencapai 40 hari sampai dengan 50 hari. Namun, ada pula yang berumur 35 hari.
6. Ide Usaha Peternakan Bebek
Ide usaha peternakan bebek ini menjadi salah satu solusi bagi kamu yang tidak ingin ribet. Pasalnya, ternak bebek memang lebih mudah dibandingkan dengan ayam. Selain itu, daging bebek pun banyak diminati. Selain itu, harga telur maupun daging lebih tinggi dibandingkan dengan ayam.
7. Domba Dan Kambing
Kedua hewan ternak ini dapat melahirkan 1 hingga 2 ekor setiap tahunnya. Dagingnya pun dikenal memiliki aroma yang khas dan menggugah selera. Sehingga, wajar banyak orang yang menyukainya. Selain itu, kamu dapat menjual kambing ketika sudah berumur sekitar 3 hingga 5 bulan. Sedangkan jika kamu ingin ternak domba, maka kamu membutuhkan waktu sekitar 5 bulan.
8. Ide Usaha Peternakan (Ikan Lele)
Budidaya ikan lele memang dapat menjadi salah satu bisnis potensial di era ini. Selain caranya yang lebih mudah, ikan lele pun sudah dapat panen hanya dalam waktu tiga bulan saja. Peminat pasarnya pun cukup tinggi. Sehingga, hal tersebut cukup menjanjikan, bukan?
9. Ikan Mujair
Kamu dapat memanen ikan ketika sudah berumur 4 sampai dengan 5 bulan. Selain itu, harganya pun cukup tinggi. Dimana harganya mencapai Rp 35.000 untuk setiap satu kilogram. Namun, harga ini mungkin akan berbeda, tergantung daerah penjualnya.
Itulah beberapa ide usaha peternakan yang dapat kamu coba. Selain menentukan tempat peternakan. Kamu pun perlu menyiapkan lahannya. Selain itu, coba tentukan siapa saja yang akan menjadi target marketnya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam menjualnya.
