HARGABELANJA.COM – Berikut adalah sinopsis Incantation, film bergenre horor asal Taiwan. Siapa sih yang tidak suka dengan film genre horor. Ada keseruan tersendiri yang membuat banyak orang tertarik dengan film horor. Salah satunya memacu adrenalin sekaligus memiliki kesan yang menarik saat melihat secara langsung film tersebut.
Incantation menjadi salah satu film horor yang rekomended untuk kalian tonton. Film ini tayang sejak 8 Juli 2022 di Netflix dan merupakan film horor terlaris di negara Pulau Formosa. Kisah ceritanya yang menarik mampu membuat orang-orang penasaran untuk melihatnya. Bagi yang tertarik untuk menontonnya, kalian bisa melihatnya langsung di Netflix.
Incantation, Film Genre Horor
Incantation adalah film asal Taiwan dengan genre horor oleh Kevin Ko. Ia menulis film tersebut bersama Chang Chei-wei. Selain sebagai sutradara dan penulis, Kevin Ko menyunting sendiri film dengan gaya dokumenter tersebut. Film yang satu ini menggunakan bahasa Mandarin dan China-Taiwan yang resmi rilis pada 18 Maret 2022. Sudah mendulang box office sebesar US$5,7 juta dan menjadi film horor terlaris Taiwan tahun ini.
Sebagai pencinta film horor tentu tidak ingin melawatkan film tersebut. Sebagai salah satu film horor terpopuler, di dalamnya memiliki kisah cerita yang menarik. Perjalanan Li Ronan yang diperankan Tsai Hsuan-yen menghadapi kutukan usai melakukan pelanggaran. Untuk mengetahui lebih jelasnya, kalian bisa melihat sinopsis film bergenre horor yang satu ini.
Sinopsis Incantation, Film Genre Horor
Incantation mengisahkan tentang perjalanan Li Ronan (Tsai Hsuan-yen) menghadapi kutukan yang menimpa dirinya setelah terlibat dalam pelanggaran tabu dan pantangan kepercayaan enam tahun yang lalu. Pada saat itu, Ronan percaya akan Chen Dom (Sean Lin) bersama sepupu Dom, Yuan (wen Ching-yu). Mereka tergabung dalam kelompok pemburu hantu dan datang ke sebuah desa terpencil.
Warga yang ada di desa tersebut bermarga Chen yang memiliki kuil dan upacara agama khusus. Konon katanya ada sebuah terowongan terkutuk dan terlarang untuk dimasuki yang ada di kampung tersebut. Ketika Ronan bersama temannya dalam perjalanan menuju ke desa tersebut, mereka tampak menindak sesuatu.
Terdapat sebuah patung kecil yang terlindas dan tersangkut di bawah mobil. Patung tersebut merupakan bagian dari upacara penyembahan Bunda Buddha yang di lakukan klan Chen. Ronan tiba-tiba mual dan muntah, lalu mereka melanjutkan perjalanan kembali meski wajah Ronan mulai memucat. Saat tiba di kampung, Ronan baru tahu bahwa ia bukan orang yang di undang oleh warga Chen ke upacara tersebut.
Setelah Ronan melakukan negosiasi untuk bisa ikut upacara tersebut, akhirnya ia boleh mengikutinya. Dengan syarat ia tidak mengganggu ataupun ikut dalam upacara tersebut. Dengan fisik yang makin kepayahan, Ronan tetap berada di kampung tersebut.
Namun Ronan mesti ikut dalam perkenalan pendeta dan tetua yang ada di kampung tersebut. Saat melakukan upacara awal, ia di beritahukan bahwa Bunda BUddha menyukai manusia yang ada dalam perut perempuan tersebut. Ia terkejut setelah mengetahui hamil, padahal mereka sama sekali tidak mengetahui hal tersebut sebelumnya.
Di sisi lain, Yuan merasa timnya membuang waktu dalam mengejar konten yang akan mendulang trafik. Ia pun nekat untuk melanggar aturan adat tersebut. Setelah enam tahun kemudian, Ronan kembali sembuh dari kejadian traumatis yang ia alami dan berhasil mendapatkan hak asuh anaknya. Ronan pun bahagia bisa menjemput kembali bersama Dodon anaknya dari panti asuhan.
