Bagi para nasabah banyak terkadang orang sulit untuk membedakan antara jenis kartu kredit syariah dan konvensional. Namun tanpa diketahui sebenarnya ada beberapa hal yang membuat kedua kartu ini memiliki sebuah perbedaan. Maka dari itu para nasabah dapat memperhatikan perbedaan kartu kredit syariah dan konvensional.
Dapat Dilihat dari Asal Kartu
Pada sebuah pembahasan yang pertama mengenai dari mana asal mula kartu tersebut. Kedua kartu ini tentunya berasal dari sebuah perusahaan yang berbeda. Dari hal ini saja sudah terlihat jelas perbedaan pada sebuah asal kartu tersebut berada. Sehingga hal ini tentunya dapat menjadi informasi bagi para nasabah agar tidak keliru lagi terhadap kedua jenis kartu tersebut.
Jumlah Limit yang Diberikan
Hal yang berikutnya dapat terlihat dari sebuah limit yang diberikan oleh pihak bank kepada para nasabah. Biasanya pada sebuah jenis kartu kredit konvensional para nasabah akan diberikan sebuah limit dengan jumlah yang cukup lumayan besar. Tentunya hal ini dapat membuat para nasabah pun tergiur. Namun berbeda halnya dengan menggunakan sebuah kartu kredit syariah yang memiliki jumlah limit yang tidak terlalu besar. Sehingga nantinya cicilan tersebut tidak memberatkan para nasabah.
Jangka Waktu Pinjaman yang Diberikan
Biasanya pada sebuah kartu kredit konvensional jangka waktu yang diberikan tentunya tidak terlalu lama. Hal ini tergantung dari jumlah limit yang mereka pilih sehingga jumlah waktu peminjaman pun ditentukan pada hal ini. Hal tersebut tampak berbeda dengan sebuah tenor yang diberikan oleh pihak bank syariah kepada para nasabahnya.
Perbedaan Mengiklankan Kartu Kredit
Perbedaan yang selanjutnya yaitu dilihat dari sebuah iklan yang biasanya ditayangkan melalui berbagai media. Hal tersebut banyak dilakukan oleh para pelaku kartu kredit konvensional. Sehingga hal tersebut tentunya mereka lakukan untuk bisa meraih banyak nasabah dan ikut bergabung ke dalam sebuah kartu kredit konvensional tersebut. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan sebuah kartu kredit syariah yang tidak terlalu banyak mengiklankan kegiatan tersebut.
Besarnya Biaya Cicilan Pada Kedua Kartu Kredit
Selanjutnya yang terdapat pada sebuah perbedaan kartu kredit syariah dan konvensional yaitu dilihat dari sebuah besaran cicilan yang diberikan oleh pihak bank kepada para nasabah. Jika pada sebuah kartu kredit konvensional jumlah biaya yang dibebankan cukup besar berbeda halnya dengan kartu kredit syariah. Dalam sebuah kartu tersebut biaya cicilan yang dikeluarkan cukup lebih sedikit bila dibandingkan dengan konvensional.
Besarnya Denda Pada Kartu Kredit
Hal yang berikutnya yaitu terdapat pada sebuah denda yang diberikan oleh pihak bank terhadap para nasabahnya. Denda ini terkadang cukup besar diberikan pihak bank konvensional terhadap para nasabah yang mangkir dalam membayar cicilan. Namun jika di sebuah kartu kredit syariah total denda jika para nasabah telat membayar telah disepakati diawal. Jadi, hal ini telah disiapkan terlebih dahulu oleh para nasabah.
Besarnya Bunga yang Diberikan Kedua Kartu Kredit
Terkadang pada setiap masing-masing kartu kredit memiliki sebuah bunga yang terkadang dipotong langsung pada saat melakukan kredit suatu barang. Hal ini tentunya terkadang membuat para nasabah merasakan rugi dengan adanya bunga ini yang terkadang tidak sesuai dengan harga asalnya. Hal ini yang tidak ada di dalam sebuah kredit syariah karena tidak diperbolehkan dalam agama. Itulah perbedaan kartu kredit syariah dan konvensional yang dapat dijadikan referensi.
