Penyebab stress.| Unsplash.com
Penyebab stress.| Unsplash.com

5 Penyebab Stress Yang Sering Terjadi

Diposting pada

Penyebab stress sendiri itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, dari mulai tekanan pekerjaan, masalah keluarga, dan lain sebagainya.  Selain itu, setiap orang memiliki penyebab stress yang berbeda-beda. Dimana mereka merasakan tekanan yang sangat berat.

Hubungan Keluarga Yang Terbilang Tidak Harmonis

Penyebab stress.| Unsplash.com
Penyebab stress.| Unsplash.com

Apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, stress dapat menyebabkan terhambatnya rutinitas. Bahkan bisa jadi menyebabkan depresi yang parah. Adapun penyebab stress diantaranya adalah sebagai berikut!

1.    Hubungan Keluarga Kurang Harmonis

Seperti yang diketahui bahwa keluarga bukan hanya sekedar kelompok yang terikat karena darah semata. Namun, menjadi sebuah rumah bagi orang yang masuk dalam anggotanya. Sehingga mendapatkan kasih sayang, rasa aman, dan percaya disana.

Hal tersebut pun mampu membuat seseorang untuk tampil lebih percaya diri dan lebih mudah menghadapi tantangan yang ada di depannya. Hal ini karena mereka tahu bahwa akan ada orang-orang yang mendukung dan menyayanginya. Akan tetapi, apa jadinya apabila hubungan keluarga tersebut tidak harmoni.

Jangan untuk menjadi rumah, untuk tinggal berdampingan saja bahkan ada beberapa orang yang tidak nyaman.Hubungan yang tidak harmonis ini umumnya terjadi karena perselingkuhan orang tua, adanya kekerasan dalam rumah tangga, masalah finansial, dan lain sebagainya. Sehingga menimbulkan tekanan tersendiri bagi sang anak, isteri, bahkan suami.

Baca Ini Juga  Bisnis Rice Bowl Rumahan: Modal, Menu & Tips Menjalaninya

2.    Adanya Peristiwa Traumatis Yang Dialami

Trauma merupakan sebuah hal yang sering dikaitkan dengan tekanan psikologis atau emosional yang sangat besar. Selain itu, hal tersebut biasanya terjadi karena kejadian yang erat kaitannya dengan kekerasan.

Baik kekerasan secara fisik maupun verbal, dimana hal tersebut mampu orang yang memiliki trauma memiliki tekanan tekanan tersendiri ketika dihadapkan dengan kejadian atau kasus yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya. Misalnya, sejak kecil orang tersebut memiliki pengalaman kurang menyenangkan karena ayahnya selingkuh.

Maka, setelah dewasa ia memiliki krisis kepercayaan terhadap laki-laki. Bahkan ketika ia mencoba memulai hubungan akan merasa tidak aman. Sehingga menyebabkan dia merasa tidak aman dan tertekan.

3.    Masalah Finansial

Hal ini membuat sebagian besar orang akan merasa tertekan dengan permasalahan ini. bahkan akan timbul permasalahan lainnya yang terjadi dalam rutinitasnya. Misalnya, kebutuhan untuk makan bergizi nya tidak terpenuhi karena uang uang yang didapatkan kurang.

Sehingga menimbulkan berbagai gangguan pada kesehatan. Tentu hal tersebut akan merambat kemana-kemana, bukan? Bahkan jika orang yang bersangkutan masih kontrak, kemudian mengalami kesusahan untuk membayar sewa tempat tinggal.

Baca Ini Juga  Cara Menutup Kartu Kredit Mandiri dengan Mudah

Maka bukan suatu mustahil, ia pun berpeluang kehilangan tempat untuk ia tinggal. Belum lagi kesenjangan-pasangan lain yang akan  timbul seperti kesenjangan pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Maka, wajar apabila hal tersebut memicu seseorang untuk stress.

4.    Lingkungan Tempat Tinggal Tidak Aman

Apa yang kamu rasakan apabila kamu tinggal di suatu tempat yang tidak aman atau rawan untuk terjadi konflik maupun kriminilatias? Tentu kamu akan merasa cemas atau khawatir setiap keluar rumah, bukan?

Bahkan, di dalam rumah pun kamu merasakan hal demikian. Hal tersebut akan meningkatkan kewaspadaan dalam diri sehingga sulit sekali untuk merasa tenang. Apabila terus berlanjut, maka kamu akan mengalami stress yang lebih parah. Bahkan berpeluang sampai mengganggu rutinitas maupun masa depanmu.

5.    Beban Yang Berasal Dari Pekerjaan Maupun Akademik

Beban pekerjaan yang menumpuk atau atasan yang super perfeksionis, ternyata dapat memicu stress seseorang. Sehingga berdampak pada kinerja yang dia lakukan untuk perusahaan. Di awal-awal kemungkinan tidak akan terlihat, tetapi lambat laun hal tersebut pasti mempengaruhi dirinya.   Belum lagi jika mendapatkan tekanan yang terus menerus dari atasan maupun rekan kerja, pasti itu akan membuat kamu lebih mudah stress.

Baca Ini Juga  Buku Nonfiksi tentang Bisnis Biasanya Dibuat Oleh Siapa?

Maka sebenarnya, membuat karyawan bahagia merupakan salah satu langkah untuk membuat perusahaan lebih maju. Sama halnya seperti pekerja, seorang pelajar pun akan mengalami stress. Hal ini karena pemeblajaran yangs edang mereka ambil.

Umumnya, mereka stress ketika menghadapi ujian akhir atau merancang skripsi. Maka, kamu perlu menemukan cara mengatasi stress atas hal tersebut. Selain itu, jangan pernah ragu untuk menghubungi konselor apabila sudah menganggu rutinitasm

Tidak banyak orang malah memutuskan untuk menyakiti dirinya sendiri sebagai ungkapan bahwa ia tidak sanggup lagi untuk menanggung segala hal tersebut. Sehingga, yuk mulai untuk tidak menghakimi seseorang karena masalah yang dihadapinya. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat orang tersebut larut dalam kesedihannya.