Halo sobat, apa kabarnya? Pada artikel ini hargabelanja.com akan membahas bagaimana cara membuat makalah penelitian yang baik dan benar, terutama untuk kamu mahasiswa.
Sebagai mahasiswa kita seringkali mendapatkan tugas untuk menulis sebuah makalah penelitian dengan beragam topik.
Meskipun begitu sebagai mahasiswa baru kamu mungkin belum begitu paham akan tata cara kepenulisan makalah yang baik dan benar. Yuk simak uraian di bawah ini agar kamu selalu mendapatkan nilai bagus saat mengumpulkan tugas makalah!
Apa itu makalah penelitian?
Makalah penelitian adalah karya tulis ilmiah yang memberikan analisis, interpretasi, dan argumen berdasarkan penelitian independen yang mendalam.
Makalah penelitian mirip dengan esai akademik , tetapi biasanya lebih panjang dan memiliki strutktur yang lebih rinci. Tugas menulis makalah penelitian dirancang untuk menilai tidak hanya keterampilan menulis kamu tetapi juga keterampilan kamu dalam mengerjakan suatu projek penelitian ilmiah.
Cara Membuat Makalah Penelitian
Menulis makalah penelitian mengharuskan kamu untuk menunjukkan pengetahuan yang kuat tentang topik kamu, terlibat dengan berbagai sumber, dan memberikan kontribusi orisinal untuk suatu argumen.
Panduan langkah demi langkah ini akan membimbing kamu untuk mengerti seluruh proses kepenulisan, mulai dari memahami tugas kamu hingga mengoreksi draf akhir proyek makalah penelitian kamu.
Tata cara membuat makalah penelitian ini juga cocok untuk kamu terapkan dalam menulis skripsi. Nah ada baiknya kamu mengerjakan tugas makalah yang baik dan benar sejak awal-awal semester, supaya pada saat nanti kamu mengerjakan skripsi atau tugas akhir hal seperti ini adalah sesuatu yang sangat mudah.
1. Pahami Tugas
Menyelesaikan makalah penelitian dengan sukses, berarti kamu menyelesaikan tugas khusus pemberian dosen untuk kamu kerjakan. Sebelum kamu memulainya, pastikan kamu benar-benar memahami point dari tugas kamu:
- Bacalah dengan cermat, carilah sesuatu yang membingungkan yang mungkin perlu kamu klarifikasi dengan dosen kamu.
- Identifikasi tujuan tugas, tenggat waktu, spesifikasi panjang, format, dan metode pengiriman.
Buat daftar poin-poin penting, lalu kembali dan coret item yang sudah selesai saat kamu sedang menulis. - Pertimbangkan dengan cermat kerangka waktu dan batas kata kamu: realistis, dan rencanakan waktu yang cukup untuk meneliti, menulis, dan mengedit.
2. Pilih Topik Makalah Penelitian
Ada banyak cara untuk menghasilkan ide untuk menulis makalah penelitian, mulai dari brainstorming dengan pena dan kertas hingga membicarakannya dengan sesama mahasiswa atau dosen.
Kamu dapat mencoba menulis bebas, yang melibatkan pengambilan topik yang luas dan menulis terus menerus selama dua atau tiga menit untuk mengidentifikasi secara mutlak segala sesuatu yang relevan dan dapat menarik.
Kamu juga bisa mendapatkan inspirasi dari penelitian lain. Bagian diskusi atau rekomendasi dari makalah penelitian sering kali menyertakan ide untuk topik spesifik lainnya yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah kamu memiliki area subjek yang luas, persempit untuk memilih topik yang menarik minat Anda, memenuhi kriteria tugas kamu, dan memungkinkan untuk diteliti. Bertujuan untuk ide-ide yang orisinal dan spesifik.
3. Lakukan riset pendahuluan
Catat setiap diskusi yang tampaknya penting untuk topik tersebut, dan coba temukan masalah yang dapat kamu fokuskan pada makalah kamu. Gunakan berbagai sumber , termasuk jurnal, buku, dan situs web terpercaya, untuk memastikan bahwa kamu tidak melewatkan sesuatu yang penting.
Jangan hanya memverifikasi ide yang ada dalam pikiran kamu, tetapi carilah sumber yang bertentangan dengan sudut pandang kamu.
- Apakah ada sesuatu yang tampaknya diabaikan orang dalam sumber yang sedang kamu teliti?
- Apakah ada perdebatan panas yang bisa kamu tangani?
- Apakah kamu memiliki pandangan unik tentang topik yang kamu pilih?
- Apakah ada beberapa perkembangan terakhir yang dibangun di atas penelitian yang ada?
Pada tahap ini, kamu mungkin merasa terbantu untuk merumuskan beberapa pertanyaan penelitian untuk membantu memandu kamu. Untuk menulis pertanyaan penelitian, coba selesaikan kalimat berikut: “Saya ingin tahu bagaimana/apa/mengapa…”
4. Kembangkan pernyataan hipotesis
Pernyataan hipotesis adalah pernyataan argumen utama kamu. Pernyataan ini menetapkan tujuan dan posisi makalah kamu. Jika kamu memulai dengan pertanyaan penelitian, pernyataan hipotesis harus bisa menjawabnya. Pernyataan ini juga harus menunjukkan bukti dan alasan apa yang akan kamu gunakan untuk mendukung jawaban itu.
Pernyataan hipotesis harus ringkas, kontroversial, dan koheren. Itu berarti itu harus secara singkat meringkas argumen kamu dalam satu atau dua kalimat; membuat klaim yang memerlukan bukti atau analisis lebih lanjut; dan membuat poin yang koheren yang berhubungan dengan setiap bagian dari kertas.
5. Buat kerangka makalah penelitian
Kerangka makalah penelitian pada dasarnya adalah daftar topik utama, argumen, dan bukti yang ingin kamu sertakan dalam proyek penelitian tersebut, terbagi menjadi beberapa bagian dengan judul sehingga kamu tahu kira-kira seperti apa makalah itu sebelum kamu benar-benar mulai menulis.
Kerangka makalah dapat membantu membuat proses penulisan menjadi lebih efisien, jadi ada baiknya mendedikasikan waktu untuk membuatnya.
6.Tulis draf awal makalah penelitian
Draf awal makalah penelitian adalah makalah yang baru pertama kamu tulis (masih mentah belum final).
Draf awal kamu tidak akan sempurna, tetapi kamu dapat memolesnya nanti. Prioritas kamu pada tahap ini adalah sebagai berikut:
- Mempertahankan momentum ke depan — tulis sekarang, sempurna nanti.
- Perhatikan organisasi yang jelas dan urutan paragraf dan kalimat yang logis, yang akan membantu ketika kamu sampai pada draf kedua.
- Mengekspresikan ide-ide kamu sejelas mungkin, sehingga kamu tahu apa yang kamu coba katakan ketika kamu kembali menulis nanti.
Pada tahap ini kamu tidak perlu memulai dengan menulis pendahuluan dan tetek bengek lainnya seperti daftar isi dll. Mulailah dari tempat yang terasa paling mudah untuk kamu tulis. Beberapa orang lebih suka menyelesaikan bagian yang paling sulit terlebih dahulu, sementara yang lain memilih untuk memulai dengan bagian yang paling mudah. Jika kamu membuat kerangka, gunakan itu sebagai peta berpikir saat kamu membuat makalah penelitian.
Jangan hapus sebagian besar teks. Jika kamu mulai tidak menyukai sesuatu yang telah kamu tulis atau merasa tidak cocok, pindahkan ke dokumen lain, tetapi jangan sampai hilang sama sekali. Kamu tidak akan pernah tahu apakah dokumen itu akan berguna nanti.
7. Tulis kesimpulannya
Kesimpulan makalah penelitian dirancang untuk membantu pembaca kamu keluar dari argumen makalah, memberi mereka rasa finalitas.
Telusuri jalannya makalah, tekankan bagaimana semuanya bersatu untuk membuktikan pernyataan hipotesis kamu. Berikan makalah ini rasa finalitas dengan memastikan pembaca memahami bagaimana kamu menyelesaikan masalah yang diangkat dalam pendahuluan.
Kamu juga dapat mendiskusikan konsekuensi yang lebih umum dari argumen tersebut, menguraikan apa yang ditawarkan makalah ini kepada siswa topik di masa depan, dan menyarankan pertanyaan apa pun yang diajukan oleh argumen tetapi tidak dapat atau tidak mencoba untuk menjawabnya.
8. Perhatikan format kepenulisan
Ini adalah langkah paling akhir, setelah kamu benar-benar yakin dengann tulisan kamu dan menyelesaikan makalah penelitian kamu.
Perhatikan syarat-syarat yang diberikan oleh dosen kamu, seperti header, footer, font, margin, dan lain-lain.
Nah itulah tadi adalah pembahasan tentang bagaimana cara menulis makalah yang baik dan benar yang telah hargabelanja.com rangkum. Semoga artikel ini bermanfaat ya, terimakasih telah berkunjung di sini!
