Pengertian dan Contoh Soal Bunga Majemuk dan Jawaban – Dalam pelajaran matematika, ada salah satu materi yang bernama bunga majemuk.
Di dalam materi ini, kamu akan diajar untuk menghitung berapa sih total uang yang dihasilkan dari jumlah pinaman da total bunganya.
Pelajari contoh soal ini sehingga kamu bisa mengerjakan soal dengan baik. Untuk mendapatkan jawaban yang terbaik, kamu harus teliti dalam mengerjakan soal ini agar tidak keliru.
Pengertian Bunga Majemuk
Bunga majemuk merupakan nilai bunga yang akan didapatkan dari jumlah uang asli dan bunga yang dikumpulkan. Dengan metode ini, nantinya memungkinkan untuk mendapatkan bunga dari tabungan plus bunga dari bunga itu sendiri.
Contoh Soal Bunga Majemuk dan Jawaban
Di bawah ini ada beberapa contoh soal bunga majemuk yang bisa kamu pelajari, coba kerjain dulu ya.
1. Pada awal bulan, Firdaus menabung di Bank sebesar Rp500.000,00. Jika Bank memperhitungkan suku bunga majemuk sebesar 2,5% setiap bulan, maka jumlah tabungan Firdaus setelah satu tahun adalah ….
(hasil (1 + b)ⁿ dibulatkan 4 angka dibelakang koma)
awab
- M = Rp500.000,00
- b = 2,5% per bulan
- n = 1 tahun = 12 bulan
Jumlah tabungan Firdaus setelah satu tahun adalah
Mn = M(1 + b)ⁿ
Mn = Rp500.000,00 (1 + 2,5%)¹²
Mn = Rp500.000,00 (1 + )¹²
Mn = Rp500.000,00 (1 + 0,025)¹²
Mn = Rp500.000,00 (1,025)¹²
Mn = Rp500.000,00 (1,3449)
Mn = Rp672.450,00
2. Modal sebesar Rp25.000.000,00 dipinjamkan selama 5 tahun dengan perjanjian bunga majemuk 4% setahun. Besar modal beserta bunganya yang diterima pada akhir periode adalah …
awab
- M = Rp25.000.000,00
- n = 5 tahun
- b = 4% per tahun
Besar modal yang diterima pada akhir periode
Mn = M(1 + b)ⁿ
Mn = Rp25.000.000,00(1 + 4%)⁵
Mn = Rp25.000.000,00(1 + )⁵
Mn = Rp25.000.000,00(1 + 0,04)⁵
Mn = Rp25.000.000,00(1,04)⁵
Mn = Rp25.000.000,00(1,2167)
Mn = Rp30.417.500,00
3. Agus menabung sebesar 1.000.000 rupiah di bank dengan sistem bunga majemuk dan suku bunga 5% per tahun. Tentukan besarnya tabungan Agus pada akhir tahun ketiga!
Jawab:
Tabungan Agus mula-mula adalah 1.000.000 rupiah. Karena bank tersebut memiliki bunga 5% pertahun, maka besarnya bunga pada tahun pertama adalah 1.000.000 x 5% = 50.000 rupiah. Total tabungan Agus menjadi 1.050.000 rupiah.
Pada tahun kedua, besarnya bunga adalah 1.050.000 x 5% = 52.500 rupiah. Jadi, total tabungan Agus adalah 1.050.000 + 52.500 = 1.102.500 rupiah.
Pada tahun ketiga, besarnya bunga adalah 1.102.500 x 5% = 55.125 rupiah. Jadi, total tabungan Agus pada akhir tahun ketiga adalah 1.102.500 + 55.125 = 1.157.625 rupiah.
Jadi, total tabungan Agus pada akhir tahun ketiga adalah 1.157.625 rupiah.
4. Tentukan bunga majemuk pada kondisi seperti berikut = modal Rp 1.000,00 selama 3 tahun dengan bunga majemuk 5%.
Jawaban:
Apabila telahdiketahui Modal=1.000.000 dan bunga majemuk 5% pertahun
Jadi pada bunga yang didapatkan setelah 3 tahun ialah:
Bunga tahun 1 = 5% x 1.000.000 = 50.000
Bunga tahun 2 = 5% x 1.050.000 = 52.500
Bunga tahun 3 = 5% x 1.102.000 = 55.125
Total bunga selama 3 tahun adalah 157.625
5. Pak Tri memiliki modal di Bank Rp1.000.000,00 dibungakan dengan bunga tunggal selama 3 tahun dengan suku bunga 18%/tahun. Tentukan bunga yang diperoleh dan modal setelah dibungakan!
Diketahui : M = Rp1.000.000,00
i = 18%/tahun
t = 3 tahun
Ditanya : B = ?
Ma=?
Jawab : B = M x i x t
100
B= Rp1.000.000,00 X 18 X 3
100
B= Rp540.000,00
Ma = M + B
= Rp1.000.000,00 + Rp540.000,00
= Rp 1.540.000,00
Jadi modal akhir yang diterima yaitu Rp 1.540.000,00
6. Handi Satrio menanam modal sebesar Rp.200.000,00 dengan bunga majemuk 5%/tahun. Berapakah besar modal setelah 2 tahun?
Penyelesaian:
Diketahui : M = Rp.200.000,00
i = 5 %
t = 2 tahun
Ditanya : M2=?
Jawab : Mn = M ( 1 + i )n
= Rp.200.000,00 (1 + 5%)²
= Rp.200.000,00 (1 + 0,05)²
=Rp.200.000,00 (1,05)²
=Rp.200.000,00 x 1,1025
= Rp 220.500,00
Jadi modal yang diperoleh setelah 2 tahun sebesar Rp 220.500,00
Materi bunga majemuk ini sering keluar di dalam ujian. Untuk itu, yuk pelajari contoh soal bunga majemuk ini. Sudah dilengkapi dengan jawaban yang akan memudahkan kamu.