Ciri-ciri orang manipulatif dapat dikenali melalui perbuatannya yang sering mengelabui lawannya dengan sikap berbohong dan melakukan intimidasi. Tindakan manipulator tentunya sangat merugikan. Terkadang pelaku memperlakukan korban dengan semena – mena, terlebih kepada target yang dianggap lemah.
Seorang manipulator akan melakukan segala cara dalam memanfaatkan orang lain untuk kepentingannya sendiri. Cara yang paling licik digunakan pelaku adalah melakukan tekanan pada korban untuk meraih tujuannya. Untuk terhindar dari orang-orang yang memiliki sifat demikian. Berikut ini informasi mengenai ciri orang manipulatif.
Ciri-Ciri Orang Manipulatif yang Mudah Dikenali
Apakah kamu pernah dibohongi seseorang kemudian orang tersebut menyangkalnya? Jika iya bisa jadi tanda pertama orang tersebut memiliki sifat manipulatif. Tindakan lainnya seperti bullying juga kerap terjadi pada korban yang mendapatkan intimidasi secara verbal maupun non verbal. Beberapa ciri yang kerap ditemui sebagai berikut.
1. Playing Victim
Untuk menguasai lawan manipulator cenderung melakukan playing victim. Dimana pelaku akan berbohong atas kesalahannya dan memutar balikan fakta. Seseorang yang bersifat manipulatif biasnya selalu menyangkal perbuatan maupun perkataannya sendiri. Sehingga ketika hal tersebut terjadi, kesalahan dan tanggung jawab seolah dilimpahkan kepada lawan.
2. Melakukan Intimidasi
Manipulator juga sering melakukan Intimidasi. Tindakan ini dilakukan dengan menyerang kelemahan korban dengan tujuan agar korban menjadi insecure. Perbuatan ini dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dominan dan menjadikan korbannya seolah buruk atau rendah. Perlakuan intimidasi dilakukan bisa dalam bentuk verbal maupun non-verbal.
Dalam bentuk verbal, manipulator biasanya sering melontarkan kata-kata yang melecehkan maupun ungkapan yang memojokan lawan. Tentunya perkataan yang sinis dan kasar akan sangat menjengkelkan. Sedangkan tindakan non verbal, perilaku bullying yang sering terjadi seperti memukul, mendorong atau perbuatan lainnya yang tidak menyenangkan.
3. Memiliki Sifat Pasif–Agresif
Seseorang yang memiliki sifat manipulatif akan bertindak secara pasif-Agresif. Terkadang mereka diam atau bahkan menyerang secara terang-terangan. Hal ini dilakukan agar lawan merasa bersalah dan kebingungan. Biasanya untuk menunjukan amarah, sehingga seolah-olah korban melakukan kesalahan.
4. Ciri-ciri Orang Manipulatif Yaitu Melakukan Silent Treatment
Tindakan ini biasanya sering dilakukan sebagai kontrol terhadap lawan. Dimana pelaku mendiamkan orang lain seperti mengabaikan telepon, tidak mengajak bicara, atau tidak membalas pesan. Hal ini dilakukan agar korban merasa bersalah dan bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan si manipulator.
5. Ciri-Ciri Orang Manipulatif Suka Melebih – Lebihkan
Ciri – ciri orang manipulatif dapat diketahui melalui ucapannya yang sering melebih – lebihkan sesuatu. Mengeneralisir perbuatan seseorang seolah korban melakukan kesalahan yang fatal. Kemudian pelaku memojokan lawan dan memberikan tuduhan yang tidak berdasar dan berlebihan hingga membuat korbannya tidk bisa beragumen.
6. Melakukan Gaslighting
Pelaku manipulatif selalu menyangkal perbuatannya dan tidak mengakui kebohongannya. Tindakan ini merupakan cara yang dilakukan untuk membuat lawan merasa kebingungan dengan tidak mempercayai sesuatu yang telah terjadi.
7. Sering Mengeksploitasi Lawan
Tindakan lainnya yang sering dilakukan oleh manipulator adalah mengeksploitasi sisi kelemahan korban. Dimana pelaku akan melakukan perbuatan ataupun melontarkan ujaran yang bersifat sarkas dan melukai perasaan lawan. Hal ini dilakukan agar target manipulatif merasa jengkel
Ciri-ciri orang manipulatif di atas merupakan perbuatan yang sering dilakukan oleh manipulator. Meski demikian, tidak semua tindakan tersebut dapat kita hakimi sebagai perbuatan yang dilakukan untuk memanipulasi . Adakalanya kita perlu melakukan introspeksi diri, dan mencoba melakukan sebuah hubungan yang dinamis dengan lingkungan masyarakat
