Harga Belanja- Jenis beras yang beredar di Indonesia memang terbilang cukup banyak. Sehingga rasa dan teksturnya pun berbeda. Selain itu, seperti yang diketahui bahwa beras merupakan salah satu bahan pokok masyarakat di negeri ini. Bahkan menjadi bahan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Jenis Beras Yang Di Indonesia
Beras akan diolah sehingga menjadi nasi yang nantinya akan dikonsumsi bersama lauk pauk lainnya. Selain itu, bahan pokok satu ini pun memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, terutama nasi putih. Untuk lebih jauhnya, simak ulasan berikut ini mengenai berbagai jenis beras yang biasanya masyarakat Indonesia konsumsi.
1. Rojolele
Jenis beras saat ini masuk ke dalam kategori premium dan dibudidayakan di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Untuk teksturnya sendiri setelah dimasukkan menjadi nasi pulen dan memiliki aroma yang tidak terlalu wangi. Bisa juga dibilang aroma dari nasi ini tidak berbau. Rojolele ini sendiri sangat cocok, jika dikonsumsi oleh kamu yang tidak terlalu menyukai aroma nasi.
Adapun untuk bentuknya sendiri yaitu lonjong dan memiliki warna seperti halnya susu, tetapi sedikit terlihat transparan. Apabila dibandingkan dengan beras yang lainnya, Rojolele memiliki harga yang lebih terjangkau. Yaitu berkisar sekitar Rp 10.000 sampai dengan Rp 11.000 untuk setiap kilogram nya. Sehingga tidak heran apabila beras ini laris dipasaran.
2. Pera- IR 42
Jenis dari satu ini memiliki tekstur yang kering dan sedikit terasa lebih keras, bahkan tidak terlalu pulen. Sehingga cocok untuk diolah menjadi hidangan nasi goreng, ketupat, lontong, dan lain sebagainya. Sehingga wajar apabila saat kamu nanak menjadi nasi, teksturnya pun lebih kasar dan cenderung pisah-pisah.
Untuk bentuknya sendiri, beras ini memiliki bentuk lonjong dan kecil bulirnya. Meskipun begitu, beras ini masih jarang ditanam oleh para petani. Untuk harnaya sendiri yaitu diperkirakan sekitar Rp 11.000 sampai dengan 12.000 untuk setiap kilogramnya.
3. Pandan Wangi
Beras jeni ini berasal dari daerah Cianjur dan terkenal dengan kepulauannya. Untuk aromanya sendiri cenderung mirip dengan wangi daun padang. Sehingga tidak heran aroma dari beras premium satu ini banyak orang sukai. Bahkan beberapa orang mengklaim wangi dari nasi pandan wangi ini dapat menggugah selera makan.
Dengan begitu, tidak heran apabila banyak petani yang membudidayakannya. Untuk bentuk nya sendiri terlihat sedikit membulat dengan ujungnya yang berbentuk runcing. Sementara untuk warnanya sendiri yaitu putih kekuningan, tetapi terlihat sedikit transparan. Namun, saat membeli beras ini, kamu perlu hati-hati karena banyak orang yang memalsukannya.
Dimana terkadang beras diganti dengan campuran plastic yang memiliki warna menyerupai Pandan Wangi. Bahkan tidak jarang ada beberapa penjual yang nakal memberikan tambahan warna pada beras tersebut. Dimana hal tersebut menyebabkan tampilan beras lebih menarik. Untuk hanya sendiri yaitu sekitar Rp 20.000 untuk setiap Kilogramnya.
4. Beras Merah
Kemudian ada beras yang memiliki karakteristik warna merah dan biasanya sering dijadikan bahan makanan untuk diet. Hal ini karena memiliki kandungan protein dan serat yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan beras putih.
Tidak hanya itu saja, diketahui bahwa beras ini pun memiliki kandungan antioksidan yang memiliki fungsi untuk menangkal radikal bebas. Untuk harnaya sendiri berkisar sekitar Rp 25.000 sampai dengan Rp 30.000 per Kilogramnya. Namun, jika beras ini ditanam secara organic, maka akan lebih mahal harganya.
Jenis beras yang sering masyarakat oleh menjadi nasi yaitu Pandan Wangi, Beras Merah, Pera, dan Rojolele. Selain itu, sebaiknya kamu memilih jenis nasi sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, apabila kamu tidak terlalu menyukai aroma nasi, maka pilih beras rojolele yang tidak memiliki aroma kuat. Kamupun bisa membaca informasi lainnya melalui rekomendasi.co.
