Ciri depresi.| Unspalsh.com
Ciri depresi.| Unspalsh.com

Kenali Ciri Depresi Sejak Dini Yuk!

Diposting pada

Dewasa ini, kehidupan semakin banyak tuntutan dan permasalahan yang semakin kompleks. Tidak jarang hal ini membuat rawan terhadap kesehatan mental di masyarakat. Mulai dari stres hingga berujung depresi berat. Untuk mencegahnya berikut ini beberapa ciri depresi yang harus diketahui.

Ciri Depresi Ringan

Ciri depresi.| Unspalsh.com
Ciri depresi.| Unspalsh.com

Depresi merupakan salah satu gangguan pada kesehatan mental yang harus diwaspadai. Pasalnya meski tidak memiliki efek seperti penyakit pada tubuh, gangguan pada mental tetap akan berpengaruh pada kesehatan dan aktivitas penderita. Untuk mencegah depresi lebih parah, deteksi depresi dengan mengenali beberapa ciri di bawah ini.

1.      Makan Tidak Teratur

Ciri yang paling banyak ditemui adalah pola makan yang berantakan. Terkadang makan dalam jumlah sedikit atau bahkan dalam porsi yang besar. Seseorang yang mengalami depresi tidak memperhatikan asupan makanannya sehingga seringkali mengkonsumsi makanan junk food. Hal ini tentunya mempengaruhi kesehatan tubuh penderita.

Bahkan pada sebagian penderita bisa mengalami tidak nafsu makan maupun makan yang tidak teratur. Masalah ini tentu dapat menjadi serius jika dibiarkan, mulai dari penyakit pencernaan, kolesterol, dan lain-lain.

Baca Ini Juga  Resep Es Krim Viennetta Enak dan Mudah

2.     Ciri Depresi Ringan:  Mudah Marah

Selain tampak pada pola makan, seseorang yang mengalami depresi akan berpengaruh pada emosinya. Sehingga akan lebih mudah marah jika tersinggung maupun saat sedang menghadapi permasalahan. Selain itu, ketika seseorang mengalami depresi, akan kehilangan selera humor dan lebih sering melakukan pelecehan verbal pada orang terdekat.

3.      Mengalami Gangguan Tidur

Respon tubuh yang sering terjadi pada penderita depresi biasanya mengalami gangguan tidur atau mengalami insomnia. Meskipun tidak semua penderita insomnia disebabkan oleh depresi, tetapi gangguan pada mental ini dapat menimbulkan kecemasan yang berlebihan sehingga akan mengalami kesulitan saat tidur.

4.      Melakukan Isolasi Sosial

Ciri depresi selanjutnya yang sering terjadi adalah melakukan isolasi sosial. Hal ini ditandai dengan mengekspresikan rasa malu, merasa tidak berharga, rasa bersalah, hingga sepintas terpikirkan untuk melakukan bunuh diri atau membicarakan kematian. Jika hal ini dialami oleh orang terdekat Anda pastikan hidarikan berbagai alat tajam di sekitar penderita.

Baca Ini Juga  Kode Redeem MSC Mobile Legends

5.      Ciri Depresi Ringan: Kehilangan Konsentrasi

Penderita depresi juga akan mengalami gangguan pada ingatan dan kesulitan berkonsentrasi. Terutama ketika berkomunikasi, seringkali seseorang yang menderita gangguan depresi akan kehilangan fokus, sehingga ketika berbicara tidak nyambung dengan topik yang sedang dibahas.

6.      Mengalami Kecemasan

Terkadang seseorang mengalami depresi akan muncul respon dengan perasaan cemas. Kondisi ini dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti gugup, gelisah, merasa tegang. Selain itu, hal tersebut juga mempengaruhi beberapa kinerja organ tubuh lainnya seperti detak jantung yang lebih cepat, bernafas jadi lebih cepat, dan mengalami keringat berlebih.

7.      Kehilangan Minat

Ciri lainnya yang terjadi pada penderita depresi adalah hilangnya minat seseorang pada aktivitas yang disukai. Semisal melakukan hobi, jalan-jalan maupun berkumpul dengan teman-teman. Sehingga pada umumnya cenderung mengurung diri dan meratap. Hal ini disebabkan hilangnya semangat dan gairah seseorang dalam menjalani hidup.

8.      Mengalami Gangguan Mood

Saat depresi, seseorang mengalami mood swing. Perasaan yang tidak menentu. Terkadang merasa bersalah, tidak berharga, seperti sendiri dan tidak diterima di lingkungan. Perasaan tersebut muncul karena penderita depresi tidak dapat berfikir secara jernih sehingga lebih sering menyudutkan diri sendiri.

Baca Ini Juga  Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M21

9.      Meyakini Banyak Orang Membencinya

Munculnya kebencian terhadap diri sendiri karena persepsi “orang lain membenci dirinya” membuat penderita merasa tertekan. Hal ini Menciptakan asumsi yang tidak jelas dalam pikiran seseorang yang mengalami depresi.

Beberapa ciri depresi di atas merupakan gejala yang paling sering terjadi pada penderita depresi. Meski demikian gejala di atas bisa juga disebabkan oleh pemicu lainnya. Untuk mencegah terjadinya depresi, cobalah untuk lebih banyak berinteraksi dengan orang tercinta dan melakukan rutinitas yang berbeda agar mendapatkan suasana baru.