HARGABELANJA.COM – Mapel P5 kurikulum merdeka seperti apa? Pastinya banyak yang penasaran dan ingin mengetahui informasinya.

P5 atau Projek Penguatan PRofil Pelajar Pancasila adalah salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai pancasila.

Mempelajari hal-hal dalam kehidupan sehari-hari memiliki peran yang sangat penting agar meningkatkan kepekaan dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitar.

Apa Itu P5?

Profl pelajar pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, hingga projek penguatan profil pelajar pancasila.

Ada 6 dimensi utama dalam P5 yaitu:

• Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
• Berkebinekaan global.
• Bergotong royong.
• Mandiri.
• Kreatif.
• Bernallar kritis.

Salah satu langkah yang dapat diterapkan dalam mewujudkan Projek Pelajar Pancasila ialah melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam memikirkan solusi dan mengamati terhadap masalah lingkungan di sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Penerapan Mapel P5

Projek merupakan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara menelaah suatu tema menantang.

Hal ini sudah didesain agar peserta didik mampu melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Selain itu, peserta didik juga dapat bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022.

P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan Standar KOmpetensi Lulusan.

Pelajsanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Projek ini dirancangterpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan materi pelajaran intrakurikuler.

Satuan pendidikan bisa melibatkan masyarakat atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar pancasila.

Contoh Penerapan Mapel P5

Berikut beberapa contoh penerapan P5 dalam pembelajaran:

• Projek pemberdayaan lingkungan dan konservasi air

Belakangan ini, di Ternate sering tejradi krisis air bersih karena mata air mengering. Kemudian Pak Abdulah sebagai tenaga pendidik menyarankan tema Gaya Hidup Berkelanjutan sesuai dengan topik Konservasi air.

Selainjutnya, pada projek ini siswa belajar tentang siklus air dan menyelidiki penyebab keringnya mata air. Ternyata sebabnya karena kerusakan hutan di lereng Gunung Gamalama akibat erupsi pada tahun sebelumnya.

Pihak sekolah dan siswa sepakat melakukan penghijauan lereng gunung. Kemudian menghubungi DLHK untuk mendapat bantuan bibit pohon.

Usai penanaman, siswa kerap berkunjung untuk menjenguk dan merawat pohon mereka. Dimensi akhlak mulia, terutama akhlak terhadap alarm, berkembang pesat pada diri siswa setelah menjalani projek tersebut.

• Projek melatih kedisiplinan dan budaya kerja yang baik

Bu Sisum adalah pengurus komite di SMK tempat puteranya sekolah. 50% lulusan SMK belum diterima bekerja. Dari observasi praktek, Bu Sisum menemukan siswa belum memiliki budaya kerja yang baik.

Ia mendukung inisiatif Tim Fasilitator projek tersebut untuk membuat projek bertema Kebekerjaan. Dengan bantuan dana dari komite, siswa melakukan kunjungan ke industri dan merefleksikan budaya kerja yang baik di dunia industri.

Siswa kemudian berdiskusi dan menyepakati budaya kerja yang ingin mereka latih, lalu menerapkannya saat praktek.

Bu Sisum kemudian merasa lega karena para siswa sudah terbiasa bekerja secara profesional baik mandiri maupun tim, cerminan berkembangnya dimensi Mandiri dan Gotong Royong.

Demikian informasi mengenai mapel P5 kurikulum merdeka dan contoh penerapannya. Pelajari dengan baik supaya lebih paham.