Harga Belanja- Dalam menyusun cerpen ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, sehingga cerita tersebut dapat dipahami oleh pembaca dengan baik. Tidak seperti halnya novel, cerpen biasanya memiliki batas kata yang tidak boleh lebih dari jumlah yang telah ditentukan. Selain itu, cerita pendek ini pun biasanya fokus terhadap permasalahan pokok dan tidak terlalu kompleks seperti halnya novel.
Ciri-Ciri Cerpen
Untuk dapat lebih memahami karya sastra ini, maka kamu dapat mengenali ciri-ciri cerita pendek. Sehingga dapat kamu lebih mudah membedakan dengan karya yang lainnya. Adapun untuk cirinya adalah sebagai berikut!
- Umumnya cerita yang dibuat pada karya ini adalah fiktif atau sebuah karangan dari penulis
- Tersusun dari kata yang tidak lebih dari 10.000 kata
- Cerita cenderung lebih pendek, sehingga mudah selesai untuk dibaca
- Menggunakan diksi atau pilihan kata yang cenderung tidak rumit sehingga dapat mudah dipahami audience
- Alur yang dimiliki tunggal atau satu jalan cerita
- Kisah cerita biasanya terinspirasi dari kehidupan sehari-hari
- Karakter tokoh cenderung sederhana
- Terdapat pesan moral yang biasanya terletak di akhir
Struktur Dalam Menyusun Cerpen
Biasanya cerpen memiliki beberapa struktur seperti tambahan abstrak, elemen dasar, dan lain sebagianya. Inilah beberapa struktur yang biasanya terdapat dalam penyusunan cerpen!
1. Orientasi
Cerita pendek memiliki orientasi latar cerita seperti halnya suasana, waktu, dan tempat atau lokasi yang digunakan dalam menggambarkan cerita pendek.
2. Abstrak
Cerpen pun biasanya menggunakan abstrak dan sering digunakan sebagai salah satu pelengkap cerita. Sehingga pencantuman abstrak pada cerita pendek bersifat opsional dan tidak masalah jika tidak dimasukan ke dalam cerpen. Selain itu, abstrak ini sendiri merupakan gambaran dari seluruh cerita secara sekilas.
3. Menyusun Cerpen: Evaluasi
Pada bagian ini, terjadinya sebuah konflik masalah yang makin memuncak. Sehingga unsur cerita konflik ini sudah masuk ke dalam bagian kalimat dan mendapatkan solusi terhadap masalah yang terjadi.
4. Komplikasi
Struktur lainnya yang perlu ada dalam cerpen yaitu komplikasi dimana ini berkaitan dengan paparan awal sebuah masalah yang tokoh hadapi. Watak dari masing-masing tokoh pun biasanya dijelaskan pada bagian ini. Tidak hanya itu saja, komplikasi juga menjelaskan mengenai urutan kejadian yang berkaitan erat dengan sebab akibat.
5. Resolusi
Resolusi menjadi bagian akhir dari permasalahan yang ada pada cerpen. Selain itu, bagian ini menjelaskan mengenai solusi permasalahan dari pengarang yang dialami oleh para tokoh.
6. Koda
Dalam cerpen pun terdapat pesan moral atau nilai yang ada dalam alur ceritanya. Sehingga diharapkan dari cerita tersebut pembaca dapat memetik sebuah pembelajaran yang bermanfaat untuk kehidupannya.
Tips Menyusun Cerpen
Untuk membuat cerpen, sebaiknya kamu mengetahui dulu masalah yang apa yang ingin kamu bahasa dalam cerpen. Setelah bertemu maka buatlah kerangka cerita dan tentukan tujuan pembuatan dari cerita pendek tersebut untuk apa. Misalnya, kamu ingin menyampaikan bahwa keberhasilan dapat didapatkan karena kesempatan yang bertemu dengan kemampuan yang memadai.
Dapat juga untuk melindungi lingkungan sama artinya dengan melindungi kehidupan manusia, dan lain sebagainya. Setelah itu, mulailah menulis cerpen sesuai dengan yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca. Seusai selesai menulis, maka cobalah untuk melakukan editing atau penyuntingan pada cerpen yang kamu buat.
Dalam menyusun cerpen, kamu perlu memahami ciri-ciri cerpen, strukturnya, dan tips dalam penyusunan cerita pendek. Untuk lebih memudahkan dalam penyelesaian cerpen, jangan lupa untuk dapat membayangkan cerita yang kamu buat. Kamu juga dapat menemukan informasi lainnya melalui rekomendasi.co.