Hujan itu sendiri adalah proses prespitasi yang membuat air menjadi jatuh dari langit menuju tanah. Secara harafiah, hujan hanya sebuah fenomena turun nya air karena awan telah memuat banyak volume air, dan air itu akan jatuh dari awan ke tanah karena tingkat suhu yang rendah. berikut adalah macam – macam dari hujan!
Macam – Macam Hujan
Ternyata hujan memiliki banyak jenis loh! tidak selalu tentang air yang jatuh dari langit. Ada beberapa macam – macam hujan yang bisa kamu ketahui, dan jenis jenis tersebut bisa kamu temukan perbedaan nya dari karakteristik hujan yang turun loh,
1. Hujan Siklonal
Macam – Macam Hujan yang pertama adalah jenis Hujan Siklonal, biasanya terjadi karena adanya udara panas yang di padukan dengan angin yang berputar secara terus menerus disuatu tempat. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya pertemuan antara angin pasat timur laut dengan angin pasat tengara yang bertemu
Setelah angin itu naik maka terjadilah awan yang menggumpal di garis ekuator, setelah awan yang telah memuat volume partikel air merasa sampai ke titik jenuhnya, maka awan akan sangat gelap dan turun hujan secara merata di daerah tersebut.
2. Hujan Orografis
Jenis hujan Orografis, terjadi karena adanya angin yang memiliki uap air lalu terjadi pergerakan dalam penguapan secara horizontal. Jenis hujan ini pasalnya sering terjadi di pegunungan, sebab titik air yang mengendap pada awan akan turun pada lereng gunung saja. Dan seiring berjalan nya awan menuju dataran rendah, awan tidak lagi memuat volume air.
3. Hujan Frontal
Hujan Frontal, merupakan jenis hujan yang terjadi karena ada pertemuan massa udara dingin dengan suhu udara yang tinggi. Dari pertemuan dua massa udara yang bertolak belakang tersebut menhasilkan uap air yang dibawa oleh udara dingin hingga jatuh ke permukaan bumi secara intens dan rapat
Hujan Frontal ini biasanya sering terjadi di daerah yang berada pada letak astronomis lintang sedang, atau pertengahan lintang utara dan selatan. Apabila wilaya tropis yang mengalami hujan ini, maka yang turun bukanlah air melainkan akan terjadinya hujan es. Dan perlu diketahui bahwa hujan frontal ketika turun, biasanya akan berlangsung hingga berjam – jam dan disertai kilat dan badai petir
4. Hujan Muson
Hujan Muson, adalah jenis hujan yang biasa terjadi karena angin muson, atau yang biasa dikenal dengan angin yang menjadi penyebab musim hujan dan kemarau . Seiring dengan perubahan musim, angin muson ini berhembus dari benua Asia ke benua Australia.
Selama angin berjalan maka akan banyak uap air yang terbuat dari laut samudra, dan biasanya akan terjadi hujan di samudra. Biasanya Hujan Muson ini kerap turun di wilayah Asia Tenggara, India, dan beberapa kawasan lain nya.
5. Hujan Asam
Umumnya jenis hujan asam, adalah jenis hujan yang dimana air yang jatuh memiliki kandungan mineral yang rendah. Umumnya kandungan air hujan memiliki kandungan mineral netral skala 7. Namun, hujan asam itu sendiri mempunyai kandungan mineral yang lebih rendah yaitu 6,5
Hal ini membuat air hujan yang turun akan bertemu CO2 dari udara yang ada, menyebabkan muatan air yang turun akan menghasilkan rasa asam. Biasanya hujan asam itu sendiri terbuat dari sulfur atau belerang yang terbawa angin dan bertemu dengan oksigen yang ada pada udara
Berikut merupakan Macam – Macam hujan yang biasa sering terjadi dan sering kita alami. Semoga artikel ini bisa membuat kamu menjadi lebih memiliki wawasan tentang jenis – jenis hujan ya! Apabila kamu ingin membaca artikel menari lainnya kamu dapat mengunjungi rekomendasi. co disana banyak topik yang bisa kamu baca.
