Proses Bisnis: Pengertian, dan Jenis-jenisnya

Proses Bisnis: Pengertian, dan Jenis-jenisnya

Diposting pada

Ketika kita membangun sebuah bisnis, tidak akan lepas dari yang namanya proses bisnis.

Untuk mengembangkan bisnis hingga sukses tentu membutuhkan serangkaian proses, tidak dalam waktu sekejap bisa menuai kesuksesan.

Banyak pebisnis yang gagal dengan bisnis yang mereka kembangkan karena tidak mau menjalani proses.

Mari kita bahas selengkapnya mengenai apa itu proses bisnis.

Pengertian Proses Bisnis

Proses bisnis merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berurutan dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis.

Dalam proses ini akan berhubungan dengan penciptaan produk, pengembangan, atau pengelolaan produk, layanan, atau informasi dan sebagainya.

Contohnya, dalam industri manufaktur, proses bisnis dapat mencakup desain produk, pembelian bahan baku, produksi, dan distribusi.

Sementara itu, dalam industri layanan, proses bisnis bisa termasuk penerimaan pesanan, pelayanan pelanggan, dan penagihan.

Sangat penting untuk memahami proses bisnis agar lebih efisiensi, dapat meningkatkan kualitas, dan melakukan inovasi, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja dan mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih baik.

Baca Ini Juga  Gaji PT Cosmo Sukabumi Dan Lowongan Terbaru

Dengan cara ini, pemilik bisnis dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Jenis-jenis Proses Bisnis

Setidaknya ada tiga jenis proses bisnis yang berlaku. Dengan memahami hal ini, Anda akan sangat terbantu dalam mengembangkan bisnis.

Berikut ini beberapa jenis proses bisnis.

1. Proses Primer:

Proses primer merupakan inti dari kegiatan operasional sebuah organisasi.

Proses ini langsung terkait dengan penciptaan produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.

Contoh proses primer meliputi:

  • Produksi: Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat barang atau layanan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk jadi.
  • Pemasaran: Aktivitas yang berkaitan dengan promosi, penjualan, dan distribusi produk atau layanan kepada pelanggan.
  • Pelayanan Pelanggan: Proses yang menangani interaksi antara organisasi dan pelanggan, termasuk penerimaan keluhan, penyediaan dukungan, dan penyelesaian masalah.

2. Proses Sekunder:

Proses sekunder berfungsi untuk mendukung proses primer dengan menyediakan dukungan dan infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis.

Meskipun tidak langsung terlibat dalam penciptaan produk atau layanan, proses ini penting untuk kelancaran proses primer.

Baca Ini Juga  Aplikasi Perekam Layar Android Terbaik, Sangat Rekomended

Contoh proses sekunder mencakup:

  • Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Aktivitas terkait dengan perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan manajemen kinerja karyawan.
  • Pengadaan: Proses pengadaan barang dan jasa yang diperlukan untuk operasi bisnis, termasuk negosiasi kontrak dan manajemen pemasok.
  • Teknologi Informasi (TI): Aktivitas yang terkait dengan pengelolaan sistem komputer, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan yang mendukung operasi bisnis.

3. Proses Manajemen:

Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan yang memfasilitasi pengambilan keputusan, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam sebuah organisasi.

Proses ini bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Contoh proses manajemen meliputi:

  • Perencanaan: Penetapan tujuan, pengembangan strategi, dan penetapan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengorganisasian: Pembagian tugas, penugasan wewenang, dan pembentukan struktur organisasi yang efisien.
  • Pengarahan: Memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Pengendalian: Monitoring kinerja organisasi, evaluasi hasil, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Kesimpulan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, penting untuk memahami proses bisnis dengan baik.

Baca Ini Juga  Asah Otak Lewat Contoh Soal Momentum Sudut 

Hal ini akan membantu untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik hingga mencapai tujuan.

Menjalankan sebuah bisnis memang bukan hal yang mudah, sehingga dibutuhkan proses untuk mencapai kesuksesan. Apalagi jika harus memulai bisnis dari nol, tentu dibutuhkan kerja keras yang maksimal untuk memastikan operasional bisnis dapat sesuai dengan harapan.