Titik impas sebuah usaha disebut.| Unsplash.com
Titik impas sebuah usaha disebut.| Unsplash.com

Titik Impas Sebuah Usaha Disebut Dengan Apa?

Diposting pada

Harga Belanja- Titik impas sebuah usaha disebut BEP yaitu satu kalkulasi manakala bisnis tidak lagi mendapatkan keuntungan tetapi tidak juga mendapatkan kerugian. Artinya pendapatan usaha yang masuk setara dengan modal usaha yang dikeluarkan. Peristiwa semacam ini sering terjadi dengan berbagai penyebab dan latar belakang.  

Titik impas yang terjadi di dalam pembukuan perusahaan harus diperhatikan dengan serius. Dan sebisa mungkin kamu harus mencegahnya supaya tidak terjadi lagi di periode berikutnya. Artinya adalah pada periode usaha yang berikutnya yang muncul bukan lagi titik impas melainkan keuntungan profit yang lebih dominan. 

 Titik Impas Sebuah Usaha: Pengertian

Titik impas sebuah usaha disebut.| Unsplash.com
Titik impas sebuah usaha disebut.| Unsplash.com

Titik impas di dalam bisnis juga dikenal dengan istilah Break Even Point. Sebuah kalkulasi bisnis yang mana pendapatan dengan pengeluaran berada di titik dan nominal yang sama. Semisal kalau dikalkulasikan pada angka maka yang dimaksud dengan BEP adalah jika pengeluaran perusahaan Rp1.000.000 maka pemasukannya juga Rp1.000.000.

Sekalipun demikian BEP bukan terjadinya kalkulasi yang berupa kerugian dari sebuah usaha. Melainkan di saat itu kerugian justru berada di titik 0 termasuk pemasukan juga berada di titik yang sama. Karena alasan inilah maka BEP atau Break Event Point juga dikenal dengan istilah titik impas. 

Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Catur Sentosa Adiprana dan Jabatannya

Titik Impas Sebuah Usaha: Fungsi 

Ternyata titik impas sebuah usaha disebut BEP juga memiliki fungsi-fungsi tertentu. Nah, karena fungsi inilah yang terkadang membuat para pengusaha justru menghadirkan secara sengaja BEP di dalam bisnisnya. Ini dia fungsi-fungsi yang dimaksud:

1. Menentukan Volume Produksi yang Tersisa

Titik impas usaha disebut BEP karena bisa menentukan volume produksi yang tersisa. Artinya kamu jangan langsung mengatakan kalau perusahaan tidak mendapatkan kerugian dan tidak mendapatkan keuntungan. Tetapi silahkan diperiksa terlebih dahulu apakah masih ada produksi dengan volume tertentu yang masih belum berjalan. 

Kalau memang terbukti masih ada sisa volume produksi, maka bisa jadi perusahaan akan mendapatkan keuntungan darinya. Dengan catatan kalkulasi pengeluaran sudah final dan tidak terjadi lagi. Sedangkan pengusaha harus berdaya upaya supaya pengeluaran produksi menjadi lebih kecil. 

2. Fungsi Titik Impas Sebuah Usaha: Menentukan Efisiensi Kerja 

Penentu keuntungan usaha terkadang disebabkan oleh peningkatan efisiensi kerja di perusahaan tersebut. Nah, kalau perusahaan selalu berada di titik impas, bisa jadi efisiensi ini sedang terganggu. Dan alangkah baiknya, pengeluaran juga perlu ditahan jika dirasa keuntungan yang didapatkan justru sama dengan pengeluaran yang ada. 

Baca Ini Juga  10 Cara Membuat Wajah Putih Glowing Secara Alami dan Permanen

Kalau efisiensi kerja sudah berjalan dengan baik maka tinggal dilihat lagi apakah keuntungan masih berada di titik impas atau tidak. Kalau ternyata masih berada di fase BEP mungkin reorganisasi karyawan dan peningkatan kinerja perlu dilakukan dengan lebih serius lagi. 

3. Fungsi Titik Impas Sebuah Usaha: Mengetahui Perubahan Nilai Laba 

Fungsi titik impas usaha yang berikutnya ialah untuk mendeteksi apakah sedang terjadi perubahan laba di dalam siklus usaha atau tidak. Jika periode sebelumnya laba masih bisa dideteksi tetapi periode sekarang justru mengalami titik impas, berarti ada perubahan deteksi laba di sana. 

Tentunya kamu harus segera melakukan upaya untuk meningkatkan laba atau keuntungan usaha tersebut. Dan ini mungkin tidak akan disadari jika perusahaan tidak berada pada titik impas usaha yang disebut Break Even Point tersebut. Ini yang dimaksud fungsi titik impas adalah sebagai pendeteksi perubahan laba perusahaan. 

4. Mengalkulasi Kerugian dari Perubahan Laba 

Dengan adanya BEP tentunya kamu bisa menilai apakah ada kerugian-kerugian kecil yang latar belakang terjadinya akibat siklus tersebut. Ini tentu bisa saja terjadi, karena yang namanya titik impas pasti sebelumnya perusahaan pernah mengalami kerugian atau bahkan keuntungan. Cuma tinggal dideteksi saja di titik impas kali ini yang berubah laba atau kerugiannya. 

Baca Ini Juga  Harga Tiket Kapal Laut Makassar Surabaya

Kalau sudah diketahui penyebab titik impas adalah laba yang menurun, berarti bisa dibilang perusahaan sedang rugi. Sekalipun kalau dilihat dari modal dan pengeluaran masih terbilang berada di titik yang sama. Artinya ialah ke depan bagaimana sekiranya titik impas tidak terjadi bahkan akan berubah menjadi keuntungan yang jauh lebih dominan daripada pengeluaran. 

Titik impas usaha disebut Break Even Point yaitu keuntungan yang terhenti tetapi tidak menjadi kerugian. Nah, kalkulasi progres perusahaan semacam ini sering terjadi serta memiliki fungsi-fungsi tertentu seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, semoga apa yang sudah dijelaskan bisa menjadi tambahan informasi yang berharga. Kamu juga bisa membaca informasi lainnya melalui rekomendasi.co dan temukan artikel yang kamu butuhkan.