Usaha Pemerintah Dalam Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo.| Unsplash.com
Usaha Pemerintah Dalam Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo.| Unsplash.com

4 Usaha Pemerintah Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo

Diposting pada

Harga Belanja- Usaha pemerintah mengatasi gerakan DI TII Kartosuwiryo benar-benar serius dan penuh pertimbangan matang. Pasalnya, pemberontakan ini dilakukan oleh sebagian dari tentara Indonesia di jaman kemerdekaan yang notabene merupakan anasir dari bangsa sendiri. Bahkan pemerintah sudah sebisa mungkin untuk tidak melakukan operasi militer terhadap para pelakunya. 

Namun karena pergerakan DI TII Kartosuwiryo sudah semakin parah dan membahayakan keutuhan negara, maka pemerintah atas nama bangsa Indonesia pun memberikan tindakan tegas. Pemberontakan tersebut akhirnya bisa dihancurkan dan Kartosuwiryo sendiri sebagai pemimpin pemberontakan ditangkap dan dihukum mati. 

Gerakan DI TII Kartosuwiryo 

Usaha Pemerintah Dalam Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo.| Unsplash.com
Usaha Pemerintah Dalam Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo.| Unsplash.com

Gerakan DI TII Kartosuwiryo merupakan gerakan pemberontakan yang terjadi beberapa tahun pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tepatnya pada tanggal 7 Agustus 1949 dengan pemimpin tertingginya bernama SM Kartosuwiryo yang pernah menjadi pemimpin TKR di jaman perang 45. 

Sejatinya terjadi simpang siur terkait latar belakang pemberontakan DI TII. Ada yang mengatakan karena ketidakpuasan Kartosuwiryo atas keputusan pemerintah yang tidak menjadikan sebagian anak buahnya di Tentara Keamanan Rakyat (TKR) menjadi anggota Tentara Rakyat Indonesia (TRI). Tetapi ada juga yang mengatakan kalau latar belakang pemberontakan ialah Kartosuwiryo ingin menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam. 

Baca Ini Juga  Bahan Untuk Membuat Bakso Sapi

Usaha Pemerintah Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo 

Yang perlu kamu cermati adalah bagaimana usaha pemerintah dalam mengatasi gerakan DI TII Kartosuwiryo yang berhasil dengan cukup gemilang. Sekalipun ending-nya operasi militer tetap harus dilakukan demi untuk melumpuhkan pemberontak yang semakin meresahkan. Ini dia usaha-usaha yang dimaksud:

1. Usaha Dalam Bentuk Operasi Militer 

Pemerintah melalui TRI dan rakyat yang masih setia kepada Indonesia harus memilih jalan operasi militer di dalam melumpuhkan pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia yang disingkat DI TII. Pasalnya, pengaruh gerakan ini begitu luar biasa termasuk telah melahirkan berbagai teror yang meresahkan masyarakat.  

Usaha pemerintah dalam mengatasi gerakan DI TII Kartosuwiryo dengan cara ini terbilang berhasil. Para pasukan pemberontak bisa dilumpuhkan sedangkan pemimpinnya sendiri berhasil ditangkap dan ditindak tegas. Sebuah langkah terakhir yang dengan sangat terpaksa harus dilakukan demi keutuhan negara. 

2. Usaha  Pemerintah Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo:  Pendekatan Sosial dan Humanitas 

Penyelesaian konflik yang bersifat pemberontakan bersenjata tidak semata dengan operasi militer saja tetapi juga dengan pendekatan sosial dan humanitas. Hal ini juga dilakukan oleh pemerintah ketika ingin menyelesaikan konflik pemberontakan DI TII Kartosuwiryo. 

Baca Ini Juga  Internet Banking BCA Bisnis: Fitur, Cara Daftar & Syarat

Pendekatan sosial dan humanitas yang dimaksud ialah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar kembali ke pelukan negeri Indonesia. Selain itu, di sela sosialisasi juga ada bantuan-bantuan sosial, pemerataan pendidikan hingga ada beberapa masyarakat di lokasi konflik yang dijadikan sebagai pegawai pemerintah. 

3. Usaha Melalui Pendekatan Keagamaan 

Sejak beredar isu kalau latar belakang pemberontakan DI TII adalah untuk membentuk negara Islam, maka pemerintah pun mengupayakan usaha-upaya keagamaan supaya masyarakat tercerahkan. Ini juga termasuk usaha yang berhasil sehingga banyak masyarakat yang dulunya bergabung dengan Kartosuwiryo akhirnya kembali ke tanah air. 

Salah satu bentuk usaha pemerintah ialah mengirimkan ustadz dan para ulama untuk masuk ke desa-desa melakukan tausiah tentang pentingnya cinta kepada tanah air. Termasuk mungkin juga menginsafkan beberapa kalangan yang mulai terpedaya untuk mencoba melakukan tindakan ekstrimisme berbasis agama. 

4. Usaha Pemerintah Mengatasi Gerakan DI TII Kartosuwiryo:  Melalui Pendekatan-Pendekatan Politik 

Usaha pemerintah mengatasi gerakan DI TII Kartosuwiryo yang berikutnya ialah melalui pendekatan-pendekatan politik. Seperti mengerahkan kepala desa dan tokoh masyarakat untuk menjaga warga dari ideologi Kartosuwiryo. Selain itu, pemerintah pun menjanjikan fasilitas politik bagi siapapun yang tidak mengikuti pemberontak ini. 

Baca Ini Juga  20 Contoh Soal Berpikir Komputasional (Tematik) Beserta Kunci Jawabannya

Pendekatan politik dalam menyelesaikan konflik juga sering terjadi. Bahkan dampaknya sangat besar untuk mencegah penyebaran ideologi seperti di kasus Kartosuwiryo yang dianggap sesat di kala itu. Maka dari itu, pemerintah tidak segan untuk menggunakan cara ini demi mencegah pemberontakan semakin meluas. 

Gerakan DI TII telah berakhir dengan kemenangan di pihak Indonesia. Tentunya ini tidak lepas dari usaha pemerintah dalam mengatasi gerakan DI TII Kartosuwiryo yang berhasil dengan gemilang. Selanjutnya ialah semoga kasus konflik bersenjata semacam ini tidak lagi terjadi di bumi pertiwi.  Kamu juga bisa membaca informasi menarik lainnya di Rekomendasi.co.