Obat sakit maag.|Unsplash.com
Obat sakit maag.|Unsplash.com
Obat sakit maag.|Unsplash.com
Obat sakit maag.|Unsplash.com

Maag adalah  salah satu jenis penyakit yang kerap diderita oleh orang Indonesia. jika kamu merupakan salah satu yang menderita sakit maag, maka kamu perlu tahu obat sakit maag yang ampuh. Sebaiknya, kamu selalu menyiapkan obat ini karena asam lambung adang suka naik  secara tiba-tiba.

Gejala sakit maag dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Adapun faktor-faktor tersebut diantanya gastritis (penyakit asam lambung), terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas, kebiasaan tidur setelah makan, kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol atau kafein, stress berlebih, kehamilan, efek samping obat-obatan.

Daftar Obat Sakit Maag

Untuk jenis pengobatan sakit maag perlu disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Gejala sakit maag yang ringan biasanya dapat mereda dengan sendirinya. Namun, jika sakit maag tersebut tidak kunjung reda setelah beberapa waktu, maka sebaiknya kamu mengkonsumsi obat khusus untuk asam lambung yang sesuai. Berikut merupakan daftar obat sakit maag.

Baca Ini Juga  Contoh Swafoto CPNS Agar Lebih Mudah Lolos

1.   Obat Sakit Maag Antasida

Obat untuk mengatasi sakit ini yang pertama yaitu, antasida yang dapat dibeli secara bebas di apotek. Dimana kandungannya mampu meredakan asam lambung dengan cara menetralkan. Sehinggam keluhan nyeri pada bagian ulu hati dapat teratasi. Obat ini memiliki efek samping seperti perut kembung, diare, dan mual. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena hal tersebut jarang terjadi.

Obat antasida ini sebaiknya jangan diberikan kepada anak usia dibawah 12 tahun, ibu hamil, dan menyusui. Konsumsi obat jenis ini harus sesuai dengan petunjuk yang tertera dikemasan atau sesuai dengan anjuran dokter. Hindari untuk mengkonsumsi antisida secara berlebihan.

2.    Obat Antagonis H2

Jenis obat selanjutnya untuk meredakan asam lambung yaitu,  antagonis H2. Obat jenis ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Adapun, beberapa contoh obat jenis ini diantaranya cimetidine, ratinidin, dan famotidin. Obat tersebut bisa kamu temukan dalam bentuk tablet dan suntik.

Obat maag jenis ini jarang menimbulkan efek samping. Namun, sebaiknya obat ini dihindari bagi orang-orang yang sedang hamil, menyususi, daya tahan tubuh yang lemah, penderita penyakit ginjal dan hati. Untuk orang-orang dengan kondisi seperti itu sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Ini Juga  Soal UTS Bahasa Inggris Kelas XI Semester 2

3.    Proton Pump Inhibitor (PPls)

Jenis obat untuk maag selanjutnya yaitu, proton pump inhibitor (PPls). Cara kerja obat ini yaitu dapat menghambat enzim yang memproduksi asam lambung. Adapun, beberapa contoh obat ini diantarnya esomeprazole, omeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole. Obat ini memberikan efek samping seperti mual, pusing, kembung, dan sembelit. Namun, hal tersebut sangat jarang terjadi.

4.    Antibiotic

Obat jenis ini cukup tidak umum dipilih untuk  asam lambung. Namun, pada beberapa kasus dokter akan meresepkan obat ini bagi pasien yang menderita maag karena infeksi bakteri seperti Helicobacter pylori. Jenis obat antibiotic untuk asam lambung diantaranya amoxicillin, metrodinazole, clarithromycin, dan tetracyciline.

5.    Bismuth Subsalicylate

jenis obat terakhir untuk meredakan asam lambung yaitu, Bismuth Subsalicylate. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi dari asam lambung serta meredakan peradangan pada lambung. Obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, kebung, dan warna kotoran jadi coklat atau kehitaman.

Ketika kamu menderita atau mengalami gejala ini, sebaiknya kamu memilih obat sakit maag yang sesuai dengan faktor penyebabnya. Namun, jika kamu mengalami sakit yang tidak kunjung mereda sebaiknya mendatangi dokter agar bisa diberikan pengobatan yang sesuai dan tepat.

Bagikan: