Museum Benteng Vredeburg merupakan sebuah bangunan sejarah yang berdiri sejak 1765 yang menjadi salah satu cagar budaya yang berada di sekitar jantung kota Yogyakarta yang tepatnya berada di sisi utara Kraton Yogyakarta.
Museum Sejarah ini yang dibangun di atas tanah lebih dari 2100m2, tempat tersebut yang dulunya merupakan sebuah benteng pertahanan yang menjadi saksi dari perjuangan rakyat melawan dengan penjajah.
Pada tahun 1985 Benteng Vredeburg tersebut beralih fungsi sehingga menjadi sebuah museum dengan dilengkapi beberapa peninggalan sejarah yang berupa realia atau bahkan replika.
Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg
Untuk mengenai harga tiket masuk tersebut pengunjung hanya akan mengeluarkan uang yang sangat ramah dikantong.
Harga Tiket Masuk
- Anak Rp2.000
- Dewasa Rp3.000
- Dewasa Rombongan Minimum 20 orang Rp2.000
- Anak Rombongan Minimum 20 orang Rp1.000
- Turis Asing Rp10.000
Tempat Museum Benteng Vredeburg ini dibuka pada hari Selasa – Minggu, dan pada hari Senin dan Hari Raya Idul Fitri/Adha ditutup.
Jam Buka Museum
- Selasa – Kamis 07.30 – 16.00 WIB
- Jumat – Minggu 07.30 – 16.30
- Senin danHari Raya Idul Fitri/Adha Tutup
Wisata Menarik di Museum Benteng Vredeburg
Museum ini yang menjadi salah satu tempat yang menjadi favorit anak-anak dan juga remajapengunjung dapat menunduh aplikasiArtefak yang menjadi panduam ketika berkunjung ke museum ini. Dengan aplikasi yang dapat digunakan di Diorama II danDiorama III, dengan menggunakan scan bercode yag telah tertera pengunjung akan mendapatkan keterangan hasil scan.
Koleksi Diorama Museum Benteng Vredeburg
Terdapat berbagai koleksidiorama yang akan disuguhkan untuk para penggujung yaitu terdapat 4 diorama yang dipamerkan di museum tersebut.
Diorama I
Dengan terdiri atas 11 minirama yang menggambarkan sebuah peristiwa periode Pangeran Diponogoro hingga masa kependudukan Jepang di Yogyakarta tersebut.
Diorama II
Yang terdiri dari 19 minirama yang mnggambarkan tentang peristiwa sejarah proklamasi kemerdekaan sampai dengan agresi militer Belanda diIndonesia.
Diorama III
Terdiri atas 18 minirama yang menggambarkan sebuah peristiwa perjanjian Renville sampai denganpengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
Diorama IV
Yang terdapat atas 7 minirama yang menggambarkan tentang peristiwa sejarah ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai pada masa Orde Baru.
Spot Foto Bergaya Klasik
Museum ini yang memiliki bngunan benteng dengn dinding yang tebal dan parit yang dilengkapi dengan bastion di keempat sudut tersebut. Disana pengunjung akan seolah-olah dibawa ke era kolonial Belanda maka tidak hean jika pengunjung akan mengabadikan dalam sebuah bentuk foto. Dan bahkan adapegunjung yang rela telah menyiapkan dress-code untuk mengjasilkan kesan yang snagat klasik.
Fasilitas Museum Bentng Vredeburg
Museum ini tersedia jugafasilitas yang cukup untuk digunakanwisatawan untuk menjadimin kenyaman fasilitas tersebut berupa toliet bwrsih, mushola, ruang audio visual, kantin serta cafe.
Alamat Museum Benteng Vredeburg
Bangunan yangbersejarah tersebut yang beelokasi di Kota Yogykarta. Untuk lokasinya yang berada tidak jauh dari Kraton Yogyakarta yang tepatnya di JL. Jendral Ahmad Yani No 6. Yogyakarta 55224.
