Memulai usaha skincare.|Unsplash.com
Memulai usaha skincare.|Unsplash.com

Tips Memulai Usaha Skincare Bagi Pemula Yang Menjanjikan

Diposting pada

Memulai usaha skincare saat ini memang cukup menjanjikan. Hal tersebut dikarenakan, di Indonesia sudah banyak orang yang peduli untuk mulai merawat kesehatan kulitnya. Sehingga, banyak orang yang membutuhkan skincare. Selain itu, bisnis ini juga cenderung cukup mudah dilakukan, bahkan ada beberapa usaha yang tidak membutuhkan modal.

Saat ini skincare menjadi sebuah kebutuhan yang peminatnya setiap hari, semakin meningkat. Sehingga, tidak heran banyak produsen skincare kian bermunculan. Meskipun begitu, tingkat penjualannya juga tinggi. Sehingga, hal tersebut bisa kamu manfaatkan sebagai peluang usaha.

Ketahui Jenis-Jenis Skincare Dan Fungsinya

Memulai usaha skincare.|Unsplash.com
Memulai usaha skincare.|Unsplash.com

Sebelum kamu memulai usaha sangat penting untuk tahu berbagai jenis dan manfaat skincare. Sehingga, kamu bisa lebih paham terkait bisnis yang akan kamu geluti. Selain itu, jika nanti ada pelanggan yang bertanya mengenai suatu produk, kamu bisa menjelaskannya dengan sangat baik. berikut ini merupakan berbagai jenis-jenis skincare dasar.

1.     Cleanser

Pertama yakni, cleanser atau pembersih. Seperti namanya, produk ini memiliki fungsi membersihkan wajah dari berbagai kotoran yang menempel. Produk ini juga menjadi salah satu aspek terpenting yang wajib dimiliki oleh setiap orang.

Terdapat berbagai macam cleanser yang bisa ditemukan dipasaran. Pertama, jenis foam yang berupa sabun biasanya cocok untuk kulit berminyak. Lalu, jenis gel yang memiliki tekstur cenderung bening, biasanya digunakan untuk kulit normal, kombinasi, berminyak, hingga berjerawat.

Kemudian, krim yang bertekstur lembut, digunakan untuk kulit normal, kering, dan sensitif. Terakhir, oil atau bertekstur minyak, biasanya digunakan untuk membersihkan makeup tebal dan waterproof.

2.     Toner

Dalam melakukan rangkaian skincare, toner digunakan setelah cleanser. Terdapat dua jenis toner yang berbeda. Pertama, hydrating toner yang digunakan untuk mengembalikan kelembaban serta menyimbangkan pH kulit. Jenis toner ini bisa digunakan setiap hari.

Kemudian, exfoliating toner yang digunakan untuk mengangkat sel kulit mati penyumbat pori-pori, biasanya digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Exfoliating toner tidak bisa digunakan setiap hari, sebaiknya cukup dua kali dalam satu minggu.

3.     Moisturizer

Selanjutnya ada moisturizer yang memiliki fungsi utama untuk melembabkan dan menghaluskan kulit. Skincare yang satu ini merupakan salah satu yang wajib dimiliki setelah cleanser. Terdapat tiga jenis moisturizer yang memiliki fungsi berbeda-beda.

Pertama emolien, memiliki tekstur krim yang tebal. Krim ini cocok digunakan untuk jenis kulit kering dengan kerutan halus. Lalu ada juga jenis hamektan yang berbahan dasar air dan berbentuk gel. Moisturizer tersebut cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang berminyak. Terakhir occlusives yang berbahan dasar minyak. Tipe ini cocok memperbaiki lapisan kulit yang rusak.

Baca Ini Juga  10 Rekomendasi AC Harga 2-3 Jutaan

4.     Serum

Jenis skincare yang tak kalah penting berikutnya adalah, serum. Serum memiliki fungsi untuk mencerahkan wajah, menghambat penuaan dini, serta menjaga kelembaban kulit. Serum merupakan jenis skincare tambahan dan tidak terlalu wajib. Namun, jika ingin hasil yang maksimal kamu perlu memilikinya.

5.     Sunscreen

Terakhir ada sunscreen yang merupakan jenis skincare penting dan wajib dimiliki setiap orang. Produk ini digunakan pada siang hari, karena berfungsi untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk paparan sinar matahari. Selain itu, sunscreen juga mampu mengurangi timbulnya noda hitam, garis halus kerutan, perubahan tekstur kulit, pori-pori, hingga resiko kanker.

Cara Memulai Usaha Skincare yang Mudah Diikuti

Setelah mengetahui berbagai jenisnya, kini saatnya bagi kamu untuk memulai usaha skincare. Memulai usaha di bidang skincare tidaklah terlalu sulit, tapi tidak juga mudah karena pasti kamu akan memiliki banyak competitor. Berikut merupakan beberapa langkah untuk memulai usaha di bidang skincare.

1.     Tentukan Model Bisnis Yang Akan Dipilih

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memulai usaha skincare  adalah, tentukan model bisnis yang sesuai. Kamu bisa memilih model bisnis sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Jika kamu tidak memiliki anggaran sepeser pun, maka sebaiknya pilih model usaha sebagai dropshipper atau membuka jasa titip. Dua model usaha tersebut bisa juga dilakukan secara online.

Kemudian, jika kamu memiliki anggaran yang sedikit, maka bisa pilih menjadi seorang reseller atau menjual kembali produk dari produsen dengan menambahkan keuntungan. Ketika jadi reseller, kamu bisa menjual berbagai macam produk dari merek yang berbeda-beda. Terakhir, jika memiliki modal yang besar, maka kamu bisa membuat brand skincare sendiri.

2.     Lakukan Riset Pasar

Setelah kamu mengetahui model usaha yang hendak dipilih, selanjutnya lakukan riset pasar. Riset pasar penting dilakukan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Saat melakukan riset, nantinya kamu akan tahu terkait harga jual produk hingga strategi marketing dari competitor. Bahkan kamu pun perlu mengetahui skincare yang cocok untuk kulit kering, berminyak, dan lain sebagainya.

3.     Tentukan Target Pasar

Tips memulai usaha skincare selanjutnya yakni, tentukan target pasar seperti gender, rentan usia, dan kemampuan finansial. Dengan melakukan target pasar kamu jadi mendapatkan gambaran terkait produk apa saja yang dibutuhkan konsumen. Sehingga, hal tersebut bisa meminimalisir kebangrutan pada usaha.

4.     Buat Branding Toko Jika Kamu Hendak Menjadi Reseller

Tidak harus memiliki produk skincare sendiri untuk bisa membuat brand, kamu bisa melakukan hal serupa ketika jadi reseller atau dropshiper. Brand tersebut bisa dijadikan sebagai identitas tokomu, sehingga orang lain akan lebih mudah untuk menghubungi ketika hendak membeli produkmu. Pastikan untuk memilih nama brand yang mudah diingat.

Baca Ini Juga  Apa Saja Rekomendasi Makanan Thailand Paling Enak?

5.     Buat Packaging Yang Menarik

Bagi kamu yang hendak membuat produk skincare sendiri, packing menarik sangat penting untuk diperhatikan. Karena, untuk menarik perhatian konsumen. Sedangkan bagi reseller, packing yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian konsumen adalah pada tahap pengiriman produk. Kamu bisa memasukan skincare kedalam box khusus yang bertuliskan brand toko milikmu.

6.     Siapkan Katalog Produk

Selanjutnya, katalog produk juga penting untuk dijadikan perhatian saat kamu memulai usaha skincare. Katalog produk digunakan untuk memudahkan konsumen ketika hendak membeli produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Dalam membuat katalog produk sebaiknya didesain sebaik mungkin agar konsumen betah berlama-lama untuk melihat berbagai produk.

Katalog tersebut bisa dalam berbagai bentuk, tidak hanya sekadar cetak. Kamu bisa membuat katalog melalui laman sosial media pribadi seperti instagram. Buat feed dengan tone warna seragam dan lakukan foto produk yang baik untuk bisa menghasilkan tampilan yang menarik.

7.     Lakukan Promosi Di Media Sosial

Pengaruh sosial media saat ini memang sangatlah tinggi. Hal tersebut bisa juga kamu manfaatkan untuk bisa lebih mengembangkan bisnis skincare yang tengah digeluti. Sosial media dapat diakses oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia. Sehingga, platform tersebut bisa kamu manfaatkan untuk dijadikan tempat promosi produk skincare.

8.     Jalin Kerja Sama Dengan Influencer

Rasanya mungkin akan lumayan sulit jika kamu hanya mengandalkan sosial media pribadi untuk melakukan promosi usaha. Sehingga, agar promosi dapat berkembang jadi lebih baik, kamu bisa melakukan kerjasama dengan beberapa influencer di berbagai media sosial atau biasa dikenal juga dengan sebutan endorse.

Saat hendak melakukan endorse, sebaiknya kamu cari tahu dulu latar belakang influencer tersebut. Karena kamu hendak mempromosikan produk skincare, maka sebaiknya pilih seorang beauty vlogger atau influencer yang sering membuat konten tentang kecantikan. Sehingga, target pasarnya sesuai dengan apa yang kamu tetapkan.

9.     Buka Toko Di Marketplace

Saat ini marak platform belanja online yang bisa kamu pilih dan ikuti dengan cukup mudah. Selain itu, saat ini banyak orang yang lebih percaya untuk berbelanja di marketplace dibandingkan sosial media lainnya.

10.  Memaksimalkan Fitur Iklan Atau Ads

Selain melakukan promosi dengan endorse, kamu juga bisa memanfaat fitur ads yang ada di sosial media, marketplace, dan google. Pilihlan platform ads yang paling relevan dengan target pasar kamu. ketika hendak memulai, kamu tidak usah langsung mengeluarkan budget yang besar. Cukup lakukan seperlunya saja yang penting sesuai dengan target pasar.

Baca Ini Juga  20 Gaji Karyawan PT Certechs Indonesia

11.  Terus Berinovasi

Saat memulai usaha, inovasi sangat penting untuk dilakukan agar bisa bertahan ditengah maraknya competitor yang terus bertambah. Selain itu, bisnis skincare juga ada banyak jenis serta produknya. Kemudian, tren yang terus berubah juga ikut andil dalam mempengaruhi suatu bisnis. Sehingga, sebagai pelaku usaha kamu perlu terus melakukan inovasi agar tidak tertinggal.

Berbagai Keuntungan Bisnis Skincare

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa bisnis di bidang skincare memiliki pasar yang luas. Sehingga, hal tersebut turut memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika memulai usaha skincare.

1.     Target Pasar Yang Luas Dan Beragam

Skincare adalah produk yang fleksibel jika dibandingkan dengan produk lainnya. sebab, skincare tidak hanya dibutuhkan oleh perempuan saja, melainkan laki-laki juga. Selain itu, target pasar skincare juga meliputi berbagai rentan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Sehingga, tak heran peluang bisnis di bidang ini sangatlah menjanjikan.

2.     Tingkat Permintaan Sangat Tinggi

Karena target pasarnya yang luas dan beragam, menjadikan tingkat permintaan skincare juga ikut tinggi. Banyaknya orang yang memiliki kesadaran untuk merawat kulit, menjadikan skincare dijadikan sebagai kebutuhan. Hal tersebut tentu saja membuat pelaku bisnis bisa mendapatkan profit besar, jika dijalankan dengan cara yang tepat.

3.     Bukan Termasuk Produk Musiman

Mengingat skincare merupakan suatu kebutuhan, maka produk ini akan selalu dibutuhkan, bukan hanya pada musim-musim tertentu saja. Sehingga, permintaan pelanggan cenderung akan terjadi setiap harinya. Hal tersebut tentu saja akan turut meningkatkan omset penjualan harian kamu. Jadi, bersiaplah untuk bekerja lebih keras!

4.     Modal Usaha Cenderung Rendah Jika Kamu Jadi Reseller Dan Dropshiper

Bukan sesuatu yang mustahil, jika kamu memiliki modal yang minim dengan keuntungan yang berlimpah. Pasalnya, untuk memulai usaha di bidang skincare kamu bisa menjadi seorang reseller yang tidak membutuhkan biaya besar. Bahkan, ketika tidak punya modal sama sekali, kamu masih bisa jadi seorang dropshipper.

Itulah berbagai tips memulai usaha skincare  beserta informasi penting lainnya. Selain itu, kamu pun perlu mengetahui cara memilih skincare yang bagus dan tentunya sesuai dengan kebutuhan target pasar yang kamu tuju