Wisata air.| Unsplash.com
Wisata air.| Unsplash.com

5 Wisata Air yang Ada di Indonesia

Diposting pada

Harga Belanja- Salah satu destinasi favorit yang diincar oleh kebanyakan orang saat berlibur yaitu tempat wisata air. Di tempat tersebut pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berswafoto, bermain air, hingga berenang. Jika kamu memiliki hobi tersebut, artikel ini akan sedikit mengulas mengenai destinasi wisata kolam air terjun di Indonesia.

Terletak dipegunungan dengan pemandangan alam yang elok dan kejernihan air yang terjaga, hal tersebut yang kian mendorong banyak wisatawan utuk menyaksikan spot air terjun. Terlebih Indonesia memiliki topografi pegunungan dengan sumber mata air yang cukup melimpah. Penasaran air terjun mana saja? Berikut ini pemaparannya

Destinasi Wisata Air Terjun di Indonesia

Wisata air.| Unsplash.com
Wisata air.| Unsplash.com

Beberapa tempat air terjun populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan sebut saja air terjun niagara, air terjun pengantin, air terjun bidadari, dan masih banyak lagi. umumnya tempat tersebut memiliki tebing yang cukup tinggi dengan kedalaman air yang tidak terlalu landai. Kamu bisa berburu spot foto terbaik diberbagai tempat dengan latar tempat yang eksotis.

Baca Ini Juga  Cara Lacak Ninja Express Dengan Nomor Resi

1. Wisata Air Terjun Benang Kelambu, Lombok

Jika kamu senang berwisata ke tempat yang paling indah di Indonesia, Lombok bisa jadi tujuan utama kamu saat akan berwisata. Selain pantai, Lombok juga memiliki wisata air terjun yang cukup eksotis. Salah satunya yaitu air terjun Benang Kelambu dengan mata air yang berasal dari kawasan kaki gunung Rinjani yang bergerak dari selatan ke utara Lombok Tengah.

Masih di tempat yang sama, kamu bisa menikmati pemandangan lainnya dari air terjun Benang Stokel, keduanya berada dalam satu kawasan yang sama. Untuk sampai ke tempat wisata tersebut kamu harus melintasi kawasan hutan yang sebagian besar merupakan lahan perkebunan. Di perjalanan tersebut kamu bisa merasakan suasana alam yang rindang.

2. Wisata Air Terjun Kato Lampo, Bali

Pulau lainnya yang memiliki wisata air terjun adalah Bali dengan tempat populernya yaitu Air Terjun Kato Lampo. Kawasan tersebut berada di wilayah Gianyar, Bali yang berlokasi di dataran rendah dan mudah diakses oleh pengunjung. Bentuk air terjun tersebut terbentuk dengan tebing dan bebatuan yang berundak-undak.

Baca Ini Juga  Biaya HSG: Panduan Lengkap untuk Persiapan Anda

Penamaan Kato Lampo sendiri berasal dari nama Pohon yang tumbuh disekitar sungai. Tumbuhan tersebut memiliki buah yang warnanya dapat berubah. Mulanya buah tersebut berwarna hijau dan berganti menjadi kuning, jika telah matang buah ini akan berwarna merah.

3. Air Terjun Madakaripura, Probolinggo

Beralih ke pulau Jawa, salah satunya daerah Probolinggo terdapat air terjun yang tidak kalah menarik, namaya adalah Air Terjun Madakaripura. Air terjun ini memiliki tebing dengan ketinggian sekitar 200 meter yang berlokasi di Desa Sapih, Kec. Lumbang, Probolingggo dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tenger Semeru.

4. Air Terjun Sipiso-piso, Sumatera Utara

Di Sumatera Utara kamu bisa mengunjungi wisata air terjun Sipiso-piso yang lokasinya berada dekat dengan kawasan danau Toba. Air terjun ini memiliki ketinggian 120 meter yang berlokasi di Desa Tongging, Kec. Merek, Kab. Karo, Sumatera Utara. Asal mulanya air terjun ini terbentuk dari sungai bawah tanah di area Plato Karo.

5. Air Terjun Tumpak Sewu, Jawa Timur

Selain di Probolinggo, Air Terjun yang indah bisa kamu temukan di daerah Jawa Timur. air Terjun yang bernama Tumpak Sewu ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter. Jika ingin mengunjungi air terjun Tumpak Sewu, kamu bisa menemukannya di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Kab. Lumajang, Jawa Tengah.

Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Sapta Sari Tama dan Jabatannya

5 destinasi wisata air terjun diatas bisa menjadi rekomedasi untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu liburan. Kamu bisa mengambil sudut gambar yang lebih natural di kawasan tersebut, namun pastikan agar kamu tetap berhati-hati selama berada di perjalanan maupun di lokasi wisata. Pasalnya untuk sampai ke lokasi tujuan pengunjung terkadang harus melalui jalan yang cukup licin, atau curam.