Dampak banyak mengkonsumsi seledri.| Unsplash.com
Dampak banyak mengkonsumsi seledri.| Unsplash.com

Harga Belanja- Dampak banyak mengkonsumsi seledri memang tidak bisa dipadang sebelah mata, meskipun manfaatnya pun cukup banyak. Pasalnya, hal tersebut bisa saja menggangu kondisi kesehatan. Dimana seledri mengandung beberapa zat yang jika dikonsumsi dapat memicu alergi bahkan gangguan pada organ lain.

Selain itu, seledri merupakan salah-satu sayuran yang sering dibuat menjadi jus. Meminum jus seledri populer di kalangan orang yang sadar akan kesehatan.  Hal ini karena memiliki beberapa manfaat diantaranya seperti untuk detoksifikasi, meningkatkan hidrasi, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan secara umum.

Dampak Banyak Mengkonsumsi Seledri

Dampak banyak mengkonsumsi seledri.| Unsplash.com
Dampak banyak mengkonsumsi seledri.| Unsplash.com

Dampak banyak mengkonsumsi seledri ini dapat dialami oleh siapa saja. Tidak terkecuali anak-anak, jika ia memang termasuk orang yang suka mengkonsumsi seledri. Untuk itu, yuk kenali efek samping dari banyak memakan sayuran kecil berwarna hijau ini dibawah :

1.   Gangguan pada Kulit

Seledri memiliki zat kimia seperti furanocoumarin dan psoralen. Dimana keduanya dapat bersifat fototoksik kulit jika dikonsumsi terlalu banyak. Oleh sebab mengonsumsi seledri berupa jus dalam jumlah yang anyak dapat meningkatkan reaksi kimia di dalam tubuh.

Baca Ini Juga  3 Menu Sederhana Dan Enak Untuk Bekal Makan Siang

Contohnya seperti fototoksik, yaitu sebuah reaksi kimia yang timbul pada kulit karena paparan sinar UV. Hal ini karena kulit menjadi sangat sensitif (hipersensitivitas) yang disebabkan reaksi alamiah tubuh oleh kelebihan mengkonsumsi jus seledri.

2.   Tekanan Darah Tinggi

Jus seledri merupakan salah-satu jenis minuman yang berasal sayuran dengan kandungan sodium rata-rata sekitar 189 miligram (mg) dalam porsi satu cangkir (240 mililiter). Setara dengan 30 mg natrium dalam setiap 40 gram takaran gelas.

Jus seledri ini tentu menimbulkan efek samping yang berkaitan dengan konsumsi tinggi natrium, yaitu kenaikan tekanan darah (hipertensi) dan kelebihan cairan tubuh. Sedangkan Kemenakes RI sendiru menganjurkan mengkonsumsi garam sebanyak 2.000 natrium atau sama dengan satu sendok teh garam per orang per hari (5 gram/orang/hari).

Sehinggga, apabila meminum beberapa gelas jus seledri dalam sehari mungkin dapat meningkatkan asupan garam harian. Padahal dalam studi jurnal Nutrients tahun 2019 menyebut bahwa asupan tinggi garam berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, khususnya untuk orang yang sensitif terhadap efek garam.

Baca Ini Juga  5 Mobil Listrik Terbaik, No 5 Tak Bisa Dipesan Lagi

3.   Menimbulkan Interaksi Obat

Seledri yang dibuat menjadi jus dapat berinteraksi dengan sejumlah obat, termasuk obat pengencer darah, diuretik, litium, dan obat tiroid. Sebab jus seledri ini mengandung vitamin K yang  tinggi dan bermanfaat untuk pembekuan darah.

Sehingga, zat gizi dalam jus seledri memungkinkan dapat menurunkan efektivitas obat pengencer darah. Akibatanya obat tidak akan berfungsi dengan tepat atau benar terhadap reaksi tubuh tersebut.

Untuk itu, jika saat ini sedang mengkonsumsi obat-obatan yang telah disebutkan. Maka sebaikanya pastikan berkonsultasi dengan dokter terdahulu, sebelum mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung seledri.

4.   Reaksi Alergi

Dampak banyak mengkonsumsi seledri yang keempat ini yaitu terjadinya reaksi alergi. Pasalnya beberapa orang mungkin alergi terhadap seledri yang dapat menimbulkan reaksi seperti masalah pada kulit, gangguan pencernaan, dan masalah pernapasan.

Bahkan dalam beberapa kasus, seseorang yang memiliki alergi seledri dapat mengalami syok anafilaksis berbahaya. Dengan demikian apabila mengalami gejala syok anafilaksis, segera cari bantuan medis. Ciri dari gejala tersebut diantaranya :

  • Sulit bernafas
  • Tenggorokan terasa tercekik
  • Detak jantung berdetak cepat
Baca Ini Juga  Biaya Kuliah di UNNES (Universitas Negeri Semarang)

5.   Dampak Banyak Mengkonsumsi Seledri: Masalah pencernaan

Seledri memiliki kandungan zat kaya akan manitol, sejenis gula alkohol yang ditemukan secara alami dalam banyak buah dan sayuran. Dikutip dari healthline, manitol ini bertindak sebagai agen osmotik, yang berarti menarik air ke saluran pencernaan dan mengendurkan tinja.

Sebabnya karena alasan inilah banyak orang melaporkan mengalami efek samping pencernaan karena banyaknya mengkonsumsi seledri, seperti diare. Selain itu, dikutip dari Journal of Human Nutrition and Dietetics tahun 2014 “meskipun efek samping ini biasanya mereda dengan sendiri, tetapi akan lebih berdampak pada orang-orang yang memiliki kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar.”

Mengkonsumsi seledri memang baik bagi kesehatan tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan efek samping. Seperti 5 dampak banyak mengkonsumsi seledri yang telah disebutkan. Jangan lupakan juga, bahwa semua yang berlebihan itu tidak baik. Simak juga infromasi di rekomendasi.co.

Bagikan: