Sistem Gaji Harian Beserta Penjelasannya

Sistem Gaji Harian Beserta Penjelasannya

Diposting pada

Sistem gaji harian beserta penjelasannya – Pekerja harian lepas kini menjadi salah satu profesi yang paling banyak peminatnya. Terutama bagi kalangan milenial yang mengerjakannya dalam waktu kapanpun. Salah satu alasan pekerjaan harian ini banyak peminatnya karena waktu lebih fleksibel. Selain itu, tempat kerja juga bisa kalian atur sendiri dan ini bisa menjadikan kesempatan untuk menyalurkan minat dan bakat.

Sebagai pekerja lepas harian, kira-kira berapa gaji yang akan kalian dapatkan? Gaji menjadi pekerja harian terbilang cukup menjanjikan, apalagi jika kalian serius dalam menggelutinya. Selain bayarannya yang cukup bernilai, kalian juga akan mendapatkan pengalaman yang tidak terbatas. Hal ini karena kalian tidak hanya menjalankan pekerjaan yang monoton seperti halnya bekerja di sebuah pabrik. Tentu skill akan semakin terasah dan bisa berkembang.

Ketentuan Gaji Harian

Sebagai pekerja harian, bukan tidak mungkin kalian akan mendapatkan uang yang banyak. Pendapatan bisa setara dengan pekerja full time, bahkan bisa melebihinya. Kalian tidak akan terikat dengan perusahaan yang harus mengontrol kinerja masing-masing karyawan. Tanggung jawab juga cukup besar untuk perkembangan sebuah perusahaan agar kedepannya menjadi lebih baik. Dengan itulah mereka ingin memperhatikan kinerja karyawannya.

Baca Ini Juga  5 Keuntungan Usaha Properti

Adapun sistem gaji harian yang sudah tercantum dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigras No/KEP-100/Men?VI/2004 sebagai berikut:

  • Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh pada pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 wajib membuat perjanjian kerja harian lepas secara tertulis dengan para pekerja/buruh. (Pasal 12 ayat 1).
  • Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu dan volume pekerjaan serta upah didasarkan pada kehadiran, dapat dilakukan dengan perjanjian kerja harian atau lepas. (Pasal 10 ayat 1).
  • Dalam hal pekerja/buruh bekerja 21 (dua puluh satu) hari atau lebih selama 3 (tiga) bulan berturut-turut atau lebih maka perjanjian kerja harian lepas berubah menjadi PKWTT. (Pasal 10 ayat 3).
  • Perjanjian kerja harian lepas yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2) dikecualikan dari ketentuan jangka waktu PKWT pada umumnya. (Pasal 11).
  • Perjanjian kerja harian lepas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan ketentuan pekerja/buruh bekerja kurang dari 21 (dua puluh satu ) hari dalam 1 (satu)bulan. (Pasal 10 ayat 2).
Baca Ini Juga  10 Contoh Soal Ujian Sekolah IPS Kelas 9 SMP Beserta Kunci Jawaban

Sistem Gaji Harian dan Contoh Perhitungannya

Sistem Gaji Harian Beserta Penjelasannya

Contoh sistem perhitungan gajinya yaitu jika perusahaan memberikan upah terendah kepada pekerja lepas sebesar Rp2,5 juta per bulan. Pada bulan Januari, pegawai A bekerja selama 15 hari. Perusahaan menerapkan sistem 5 hari kerja dalam seminggu dan perhitungannya sebagai berikut:

  • Upah dalam sehari Rp2.500.000:21= Rp 119.048
  • Sedangkan upah sebulan pada Januari (15 hari) 15 x Rp119.048= Rp1.785.720
  • Pegawai yang mendapatkan upah sebulan kurang dari Rp4,5 juta atau Rp450 ribu per hari maka terbebas dari PPh21 atau pajak penghasilan.

Perhitungan gaji itu sendiri sudah tercantum dalam UU, sehingga perusahaan yang mengelolanya harus menjalankannya dengan baik dan benar. Apabila tidak menjalankannya sesuai aturan, maka akan ada sanksi dari pihak penegak hukum. Sistem penggajian dari sebuah perusahaan dapat menggunakan sistem payroll agar tidak sulit dalam mengelola penggajian yang memiliki banyak komponen tersebut.

UU Ketenagakerjaan juga sudah mengatur tentang ketentuan pekerja harian lepas. Pekerja lepas termasuk dalam kategori Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Perhitungannya juga sudah tercantum oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Pengupahan No78 tahun 2015 pasal 13 ayat 2.

Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Majoo Teknologi Indonesia dan Jabatannya

Demikian penjelasan terkait sistem gaji harian yang harus kalian ketahui. Pendapatan yang bisa kalian dapatkan sesuai dengan performa masing-masing. Semakin efektif, maka kalian bisa melebihi pendapatan karyawan yang bekerja full time di sebuah perusahaan.