Tanaman yang ditanam dengan menggunakan pipa sebagai lahannya ini merupakan tanaman yang cukup tren dan digemari sebagian besar orang. Selain jadi hobi, hal ini juga bisa jadi bisnis rumahan yang menguntungkan lho. Bagaimana cara bisnis hidroponik skala rumahan agar untung?
Artikel ini akan mengulas beberapa cara atau tahapan cara menjalankan bisnis hidroponik ini dari rumah dengan mudah. Namun anda bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi.
A. Menentukan Jenis Tanaman Hidroponik
Sebelum memulai bisnis hidroponik skala rumahan, cara pertama yang perlu diperhatikan adalah menentukan jenis tanaman hidroponik yang akan dirawat dan kelak menjadi ladang bisnis. Jenis tanaman tersebut tentu saja dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang sangat laris diperjualbelikan sekarang.
Adapun jenis – jenis tanaman yang disarankan adalah cabai, timun, selada, sawi, dan lain – lain, yang tentunya selain laris diperjualbelikan atau diperdagangkan juga dapat menghematkan uang belanja sebab bahan – bahan tersebut kerap dijadikan sebagai bahan masakan.
B. Menentukan Cara yang Akan Diterapkan
Cara bisnis hidroponik skala rumahan terbaru 2021 selanjutnya yang dapat diterapkan adalah menentukan cara hidroponik yang akan diterapkan. Cara ini tentu saja berpengaruh terhadap biaya variable terkhususnya air yang akan dibayarkan oleh bisnis skala rumahan yang hendak dijalankan.
Adapun jenis – jenis cara hidroponik tersebut adalah nutrient film technique. Di mana air akan langsung terkena pada akar objek tanaman. selanjutnya adalah wick sistem di mana air diletakkan dan akan terserap sendiri oleh objek tanaman.
Lalu yang terakhir adalah air tetes di mana air yang digunakan untuk menyiram disesuaikan agar menetes sedikit demi sedikit.
C. Menentukan Modal
Menentukan modal adalah cara selanjutnya dalam bisnis hidroponik rumahan terbaru 2021 yang paling tidak boleh dilewatkan selain dari dua cara di atas. Penentuan modal ini tentu saja didasarkan pada setiap biaya yang akan dikeluarkan, baik biaya tetap atau variable.
Adapun biaya tetap yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan modal bisnis hidroponik skala rumahan adalah biaya tanaman, biaya pipa yang hendak dijadikan pot, dan biaya lainnya. Sedangkan, biaya variable adalah biaya pupuk, biaya air, dan biaya lain – lain. Semuanya wajib ditentukan secara matang dan tepat agar mendapat nilai jual yang pas.
D. Menentukan Pasar
Berbisnis tentu saja tidak akan lepas dengan yang Namanya pasar. Dalam melangsungkan aktivitas bisnis hidroponik skala rumahan, tentukan dengan matang target pasar.
Apakah pasar hanya tetangga terdekat saja, orang – orang sekitar lingkungan yang lingkupnya lebih besar dari tetangga, atau mungkin hingga memakai jasa social media untuk memperbesar pasar.
Maka sangat wajib untuk mempertimbangkan apa yang pasar inginkan, siapa saja pasar yang dituju, dan proses pencapaian keinginan pasar sehingga pasar menurut dan kerap memilih usaha tersebut sebagai tokonya.
E. Memberikan Kualitas Terbaik Kepada Pelanggan
Cara terakhir tetapi kerap penting adalah memberikan kualitas terbaik kepada pelanggan. Bukan hanya kualitas tanaman hidroponik yang dijual, tetapi kualitas pelayanan yang disuguhkan.
Bagi sebagian besar orang tentu saja tidak mengerti mengenai tanaman hidroponik tetapi tertarik untuk memilihnya. Maka saatnya kualitas pelayanan dari usaha tersebut ditunjukkan sehingga memenuhi kebutuhan pelanggan.
Cara – cara di atas sangat wajib dipraktekkan dan diterapkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang baik untuk bisnis hidroponik skala rumahan pada tahun ini yaitu tahun 2021. Tunggu apalagi, yuk pilih bisnis hidroponik untuk wujudkan bisnis hijau di Indonesia!
