Contoh Soal Kompetisi Sains Nalaria Realistik

Dengan mengerjakan contoh soal kompetisi sains nalaria realistik, kamu akan lebih mudah untuk mempelajarinya. Materi ini memang bagi sebagian orang cukup menyulitkan, karena membutuhkan ketelitian.

Pada dasarnya, sains nalaria realistik adalah sebuah konsep pembelajaran baru, dengan menekankan penggunaan daya nalar dalam memahami sains.

Maka dari itu, dalam mengerjakan soal kompetisi sains nalaria realistik, kamu harus benar-benar fokus untuk mencerna soalnya sebelum menajwab.

Contoh Soal Kompetisi Sains Nalaria Realistik

Berikut ini, contoh soal kompetisi sains nalaria realistik matematika, fisika dan kimia.

Matematika:

  1. Sebuah toko menjual baju dengan harga asli Rp 350.000 dan memberikan diskon 20%. Berapa harga akhir baju setelah didiskon?
  2. Jika panjang sisi segitiga siku-siku adalah 8 cm dan 6 cm, berapakah panjang sisi miringnya?
  3. Jika suatu mobil bergerak dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam selama 3 jam, berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut?
  4. Sebuah wadah berisi 3 liter air. Jika setiap detik air dituangkan ke dalam wadah dengan kecepatan 0,5 liter/detik, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi wadah tersebut penuh?
  5. Jika 2x + 5 = 17, berapakah nilai x?
Baca Ini Juga  10 Rekomendasi Power Bank Harga di Bawah 100 Ribu

Fisika:

  1. Sebuah bola dilempar dengan kecepatan awal 20 m/s ke atas. Berapa waktu yang diperlukan bola untuk mencapai titik tertingginya? (abaikan hambatan udara)
  2. Sebuah benda memiliki massa 2 kg dan ditarik dengan gaya 10 N. Berapakah percepatan benda tersebut?
  3. Cahaya memiliki kecepatan sekitar 3 x 10^8 m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk mencapai Bumi dari Matahari yang berjarak sekitar 150 juta km?
  4. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200 N/m. Berapa gaya yang diperlukan untuk meregangkan pegas sejauh 0,5 meter?
  5. Sebuah magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan. Bagaimana gaya tarik-menarik di antara dua magnet dapat dijelaskan?

Kimia:

  1. Dalam reaksi kimia, jika dua unsur memiliki nomor atom yang sama, tetapi jumlah neutron berbeda, apa yang terjadi? Berikan contoh unsur-unsur ini.
  2. Jika Anda memiliki larutan gula dan larutan garam, bagaimana Anda dapat membedakan keduanya menggunakan pengujian kimia sederhana?
  3. Apa yang dimaksud dengan reaksi oksidasi dan reduksi dalam konteks kimia? Berikan contoh reaksi yang menggambarkan kedua konsep ini.
  4. Jika Anda memiliki asam klorida (HCl) dan air (H2O), bagaimana Anda dapat menguji adanya reaksi kimia antara keduanya?
  5. Bagaimana struktur dan sifat kimia molekul air (H2O) memungkinkan adanya sifat polaritas dan kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen?
Baca Ini Juga  Cara Menutup Akun Jenius: Sementara dan Permanen

Jawaban:

Matematika:

  1. Harga asli baju: Rp 350.000 Diskon: 20% dari Rp 350.000 = 0,2 x 350.000 = Rp 70.000 Harga akhir baju setelah diskon: Rp 350.000 – Rp 70.000 = Rp 280.000
  2. Menggunakan teorema Pythagoras: sisi miring² = sisi pertama² + sisi kedua² sisi miring² = 8² + 6² = 64 + 36 = 100 sisi miring = √100 = 10 cm
  3. Jarak = kecepatan x waktu Jarak = 60 km/jam x 3 jam = 180 km
  4. Waktu = jumlah air / laju air Waktu = 3 liter / 0,5 liter/detik = 6 detik
  5. 2x + 5 = 17 2x = 17 – 5 2x = 12 x = 12 / 2 x = 6

Fisika:

  1. Waktu mencapai titik tertinggi = kecepatan awal / percepatan gravitasi Waktu = 20 m/s / 9,8 m/s² ≈ 2,04 detik
  2. a = F/m a = 10 N / 2 kg = 5 m/s²
  3. Waktu = jarak / kecepatan Waktu = 150.000.000 km / (3 x 10^8 m/s) = 500 detik ≈ 8,33 menit
  4. Hukum Hooke: F = k * x F = 200 N/m * 0,5 m = 100 N
  5. Magnet memiliki kutub utara dan selatan dengan medan magnet. Medan magnet kutub utara tarik kutub selatan, dan sebaliknya.

Kimia:

  1. Dua unsur dengan nomor atom sama tetapi jumlah neutron berbeda disebut isotop. Contohnya, isotop hidrogen adalah deuterium (H-2) dan tritium (H-3).
  2. Uji penambahan air: Gula larut dalam air dan memberikan larutan yang jernih. Garam larut dalam air dan memberikan larutan yang bersifat konduktif.
  3. Reaksi oksidasi adalah kehilangan elektron, sementara reduksi adalah penambahan elektron. Contoh: reaksi oksidasi besi menjadi karat (Fe → Fe2O3), reduksi ion besi (Fe3+) menjadi besi (Fe2+).
  4. Garam klorida (HCl) dan air (H2O) akan bereaksi membentuk asam kuat, yaitu asam klorida (HCl) dan ion hidronium (H3O+).
  5. Molekul air (H2O) memiliki ikatan kovalen polar. Atom oksigen menarik pasangan elektron lebih kuat daripada atom hidrogen, menciptakan muatan parsial negatif dan positif di molekul, sehingga membentuk ikatan hidrogen.
Baca Ini Juga  Mau Menjadi Viral Tiktok? Ini Dia 4 Caranya, Yuk Simak!

Demikian informasi mengenai contoh soal kompetisi sains nalaria realistik. Yuk semakin rajin belajar, agar kamu bisa mendapatkan nilai yang tinggi nantinya.

Bagikan: