Investasi reksadana merupakan usaha dalam bentuk investasi yang sangat menguntungkan. Selain itu, Anda juga harus mengetahui macam-macam produk investasi reksadana yang paling umum digunakan di Indonesia.
Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan tentang jenis-jenis investasi reksadana yang dimaksud. Silakan cermati penjelasannya supaya Anda tidak salah memilih jenis usaha investasi. Ini ulasan selengkapnya:
1. Reksadana Saham
Macam-macam produk investasi reksadana yang pertama adalah reksadana saham. Ini merupakan bisnis investasi yang juga banyak dilakukan karena potensi keuntungannya sangat besar.
Sekalipun demikian resiko investasi reksadana saham juga sangat tinggi. Pasalnya, harga saham begitu fluktuatif. Bahkan, jika sudah mengalami penurunan nominalnya begitu tinggi. Jadi dibutuhkan rencana khusus untuk bisa melakukannya.
2. Reksadana Campuran
Reksadana campuran adalah investasi yang menggunakan semua instrument reksadana seperti saham, obligasi dan pasar uang. Salah satu kelebihan dari jenis investasi ini ialah memiliki resiko yang rendah.
Sedangkan kelemahannya ialah reksadana campuran memiliki nominal keuntungan yang tidak sebesar reksadana khusus saham. Maka dari itu, investasi ini cocok dijalankan untuk jangka panjang dan bukan jangka pendek.
3. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dilakukan demi tujuan untuk mendapatkan tingkat pengembalian modal dan laba yang besar dengan penekanan terhadap stabilitas modal.
Prospek kerja reksadana pendapatan tetap sejatinya didukung oleh siklus pertumbuhan suku bunga. Artinya, siklus penurunan rate bunga pasti memicu kenaikan harga untuk obligasi. Sedangkan naiknya obligasi pasti menunjang terhadap peningkatan nilai Reksadana Pendapatan Tetap.
4. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang merupakan jenis investasi yang mulai popular. Ada anggapan kalau jenis ini tergolong investasi yang paling mudah dan aman. Tak hanya itu, resiko kerugiannya juga yang paling kecil dibandingkan yang lain.
Reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana yang bertujuan untuk memberikan keuntungan besar melalui investasi khusus. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah pasar uang. Salah satu ciri dari investasi ini ialah memiliki siklus penurunan kadar resiko melalui diversifikasi penempatan instrumen pasar uang tentunya yang diplih investor sesuai rencana sebelumnya.
Ciri yang berikutnya ialah investasi memiliki tujuan untuk melahirkan tingkat likuiditas yang besar semata demi memenuhi kebutuhan dana dengan sistem tunai untuk waktu yang singkat. Namun untuk tekniknya murni menggunakan instrumen pasar uang.
Dalam konteks ini, bisa dibilang reksadana pasar uang merupakan jenis investasi yang bagus jika dilakukan untuk jangka pendek. Jika konsep ini yang diplih maka keuntungannnya lebih besar dan keamanannya juga terjamin.
Itulah beberapa macam-macam produk investasi reksadana yang perlu diketahui oleh Anda. Bisa dibilang, ini model investasi yang paling umum di Indonesia serta banyak investor yang menanamkan modalnya di sana.