Analisa Forex Harian GBPUSD 6 Juli 2020 Paling Akurat – Menjalani bisnis forex kini menjadi pilihan beberapa orang. Bisnis yang mengandalkan ketenangan dan analisa yang baik ini memang bisa menghasilkan banyak uang. Tidak sedikit trader asal Indonesia berhasil mengantongi ribuan dollar setiap bulannya dari bisnis ini. Forex bukanlan bisnis yang mudah untuk dijalankan. Apalagi untuk para pemula yang pertama kali mencoba.
Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh seorang trader adalah melakukan analisa. Analisa ini nantinya akan mengetahui kondisi pasar yang akan ditransaksikan. Jadi apapun yang berkaitan dengan ekonomi seperti berita ekonomi, peristiwa harus masuk dalam analisa. Dengan begitu nantinya akan mengetahui gambaran pasar akan bergerak kemana.
Seorang trader yang baik pasti memiliki kemampuan analisa yang besar. Jadi tidak hanya sekedar memprediksi apakah pair mata uang akan naik atau turun. Jika dengan analisa, alasan naik turunnya punya dasar yang kuat. Inilah yang membuat Forex tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah gambling. Forex adalah transaksi mata uang yang dilakukan secara online.
Siapapun bisa mencoba trading forex, asalkan memiliki modal. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan modal yang kecil. Semakin besar modal yang digunakan, keuntungan yang akan didapat bisa semakin besar. Salah satu pair mata uang yang palin sering ditransaksikan adalah GBPUSD. Nah Anda juga sepertinya sering melakukan transaksi pada pair ini.
Analisa Forex Harian GBPUSD 6 – 10 Juli 2020
Kenaikan sebesar 1,25 sempat terjadi pada minggu lalu di pair GBPUSD dan bisa mempertahankan keuntungannya. Ini terjadi setelah ada imbas dari laporan AS mengenai penambahan 4,8 juta pekerjaan. Akan tetapi pada akhirnya kembali turun ke 1.2450 setelah ada keprihatinan mengenai Brexit. Pembicaraan yang berkaitan dengan Brexit yang dilakukan negosiator level atas ditunda minggu depan dan membuat kenaikan menjadi 1.2490.
Pada 4 Juli yang bertepatan dengan hari Sabtu, orang Inggris merayakan kembali setelah mereka diizinkan ke “Pub” lagi. Ini merupakan bentuk pelonggaran dari PM Boris Johnson yang juga kembali membuka bar-bar setelah ditutup selama 3 bulan lebih. Khusus untuk Leicester, masih belum bisa merasakan pelonggaran ini karena ada kasus COVID-19 baru.
Mentri transportasi Inggris, Grant Shapps mengungkapkan adanya peraturan karantina dilongarkan di 50 negara. Dengan ini bisa menimbulkan kemungkinan Inggris kembali dikunjungi banyak turis lagi. Sementara hal ini masih belum berlaku di Amerika Serikat. Di negara tersebut, bar maupun restoran masih ditutup. Apalagi setelah kasus COVID-19 kembali meningkat hingga 55 ribu pada hari kamis minggu lalu.
Pada hari kamis di minggu lalu, banyak investor yang lebih optimis setelah adanya laporan dari Non-Farm Payrolls. Menurut statistik dari Bereau of Labor Statistics, ada 4,8 juta pekerjaan baru yang dibuka pada bulan Juni. Dengan begitu, masalah pengangguran akan sedikit teratasi dengan hal ini. Penurunan sebesar 11 persen pada tingkat pengangguran menjadi salah satu bukti.
Pounsterling ternyata terpengaruh oleh kebutuan Brexit. Uni Eropa dan Inggris kembali mencoba untuk mencapai kesepakatan. PM Johnson menegaskan perlunya untuk mendapatkan kesepakatan yang dan siap untuk berbagai opsi lain.
Pair mata uang GBPUSD diprediksi akan lebih mengarah turun. Ada support terdekat di 1.2440, jika bisa menembus maka bisa berlanjut ke arah 1.2360 hingga 1.2250. Sementara jika resisten kembali ke angka 1.2530 hingga 1.2545 dan kemudian 1.2600.
Itulah beberapa informasi mengenai analisa harian pair GBPUSD. Jika ingin mengetahui berbagai informasi forex lain bisa baca disini. Dapatkan Aplikasi Android Harga Belanja.
