investasi saham vs deposito

Investasi Saham Vs Deposito: Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Diposting pada

Investasi menjadi kebutuhan setiap orang dan ada banyak jenisnya, muncullah perbandingan antara investasi saham vs deposito. Ada alasan mengapa dua produk investasi ini disandingkan, yang mana padahal ada banyak sekali jenis atau produk investasi yang ada.

Anda mungkin juga mencari perbandingan antara keduanya. Jika demikian, di artikel ini Anda akan menemukan masing-masing kelebihan dan kekurangan untuk deposito maupun saham.

Bagaimana Perbandingan Saham dan Deposito?

Ada dua kelompok besar antara orang yang setuju dengan investasi deposito dan dengan investasi saham. Kelebihan kekurangan deposito bukan lah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki saham.

Sederhananya, keduanya saling berbanding terbalik. Sehingga wajar bila kita sandingkan dalam suatu perbandingan. Salah satunya adalah inflasi, di saat nilai dari sebuah saham bisa dipengaruhi inflasi, deposito tidak bisa dipengaruhi inflasi.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Saham dan Deposito

Kelebihan kekurangan saham dan deposito Anda bisa mengetahui langsung mana yang paling Anda butuhkan.

Baca Ini Juga  Analisa Forex Harian AUDUSD 26 Juni 2020

1. Suku Bunga Deposito Lebih Tinggi

Perbedaan yang pertama terletak pada suku bunga. Memang betul suku bunga dari deposito lebih tinggi daripada suku bunga yang ada di saham.

Namun jangan langsung simpulkan bahwa deposito akan lebih menguntungkan. Sebab masih ada poin atau indikator lainnya yang harus dijadikan untuk membuat kesimpulan mana yang menguntungkan.

2. Hasil Imbal Saham Lebih Tinggi

Ada namanya hasil imbal untuk kedua investasi ini, dan imbal hasil pada saham akan lebih tinggi dari deposito.

3. Nilai Investasi Saham Bisa Bertambah

Fluktuasi dan inflasi mempengaruhi nilai dari saham, sedangkan deposito nilainya tetap akan sama sampai kapan pun. Penting bagi seorang investor yang masih bingung antara memilih keduanya untuk mempertimbangkan hal ini.

Bisa jadi Anda adalah investor yang mementingkan kenaikan nilai investasi, namun bisa saja mengenyampingkan ini karena hal lainnya.

4. Bunga Deposito Lebih Mudah Diakses

Anda akan membutuhkan usaha besar untuk mencari tahu berapa bunga deposito yang sudah Anda kumpulkan. Bisa anda ketahu dahulu, saat Anda mengajukan atau membuatnya, kemudian Anda harus hitung sendiri.

Baca Ini Juga  Cara Investasi Saham di Aplikasi BIONS

Berbeda dengan bunga dari deposito, secara real time Anda bisa tahu berapa keuntungannya. Sebab, kebanyakan saham saat ini bisa kita beli secara online. Dengan begitu, cek handphone saja sudah membuat Anda tahu berapa untungnya.

5. Saham Dipengaruhi Inflasi

Untuk Anda yang ingin dapat nominal untung maksimal, lebih baik pilih saham. Di saat inflasi terjadi, ini akan mempengaruhi nilai saham yang Anda miliki. Lebih sederhananya, harga saham Anda bisa meningkat sehingga akan lebih untung ketika dijual.

Tidak berlaku untuk deposito, nilai deposito tetap akan sama saja meskipun terjadi inflasi. Mau kita simpan hingga berpuluh-puluh tahun lamanya, nilainya tetap sama. Yang mana padahal, dalam satu tahun saja sudah terjadi inflasi.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Jika bicara mana yang paling menguntungkan, hasilnya tidak objektif. Sebab, setiap orang yang berinvestasi memiliki kondisi yang berbeda-beda. Kebutuhan, modal awal yang dimiliki, hingga prinsip berinvestasi setiap orang bisa berbeda.

Meski begitu, tetap saja Anda sudah tahu apa kelebihan dan kekurangan investasi saham vs deposito, sehingga Anda bisa membuat kesimpulan sendiri.