Saat asam lambung naik, tentu Anda merasa tidak nyaman. Sebab, meningkatnya asam lambung sering dibarengi dengan rasa begah, nyeri di bagian ulu hati hingga mual atau muntah. Alhasil, aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Sebenarnya ada beberapa cara untuk meredakan asam lambung, salah satunya adalah mengonsumsi buah penurun asam lambung.
Meneruskan CNN, terdapat beberapa jenis buah yang dapat membantu menurunkan asam lambung. Anda dapat mengonsumsi buah-buahan tersebut agar gejala tidak memburuk. Berikut 5 buah penurun asam lambung yang kami kutip dari beberapa sumber.
Buah Penurun Asam Lambung yang Baik untuk Dikonsumsi
Melon
Melon merupakan buah penurun asam lambung yang memiliki sifat basa tinggi. Studi menunjukkan bahwa buah ini memiliki kadar asam rendah sehingga cocok untuk dikonsumsi pada saat asam lambung naik. Selain itu, melon juga dapat mencegah iritasi akibat refluks asam lambung.
Buah yang menyimpan banyak air ini juga memiliki rasa yang menyegarkan. Dengan begitu, melon bisa menjadi camilan yang lezat bagi Anda yang menderita asam lambung.
Daging buahnya pun lembut dan mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, serat, lemak, vitamin B kompleks, kalium, kalsium, zinc, fosfor dan sebagainya.
Untuk menikmati melon, Anda bisa memakannya secara langsung atau mengolahnya menjadi minuman jus.
Apel
Buah penurun asam lambung berikutnya adalah apel. Buah yang menawarkan beragam mineral seperti kalsium, magnesium dan potasium ini membantu meredakan gejala asam lambung.
Menurut informasi, konsumsi apel setelah makan atau sebelum tidur dapat menetralkan asam lambung karena apel akan membentuk lapisan alkali di lambung. Tetapi, sebaiknya Anda mengonsumsi apel yang memiliki rasa manis, bukan asam, agar manfaatnya maksimal.
Pisang
Pisang termasuk buah penurun asam lambung. Buah ini merupakan makanan yang rendah asam karena kadar pHnya tinggi. Oleh karena itu, pisang dapat membantu menurunkan gejala asam lambung dengan cepat.
Sebagaimana yang Anda tahu, penderita asam lambung dianjurkan untuk mengurangi makanan yang tinggi asam maupun pedas.
Alasan pisang baik untuk lambung berikutnya adalah karena buah berwarna kuning ini juga mengandung berbagai nutrisi seperti serat, vitamin B6 dan kalium.
Pada 100 gram pisang mentah tersedia kalium sebanyak kurang lebih 358 mg (data USDA). Kalium ini berperan dalam meningkatkan produksi lendir pada lambung serta mencegah penumpukan asam berlebih.
Selain itu, tekstur pisang yang halus juga membuatnya mudah lumat di dalam pencernaan. Bahkan, pisang juga dapat membentuk lapisan pelindung bagi esofagus. Dengan begitu, resiko iritasi kerongkongan akibat naiknya cairan asam lambung dapat berkurang.
Seperti yang tertera di atas, pisang juga mengandung serat. Menurut data Harvard School of Public Health, pisang mengandung 3 gram pektin yang merupakan serat larut untuk membantu proses cerna dan pergerakan makanan.
Semangka
Buah penurun asam lambung berikutnya adalah semangka. Buah yang memiliki daging berwarna merah ini merupakan buah rendah asam sehingga dapat meredakan naiknya asam lambung.
Selain itu, semangka juga kaya akan nutrisi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Buah ini mengandung antioksidan, vitamin A dan C, hingga asam amino yang dapat menetralisir asam lambung.
Kelapa
Buah yang berikut ini juga termasuk buah penurun asam lambung. Baik kelapa maupun santan kelapa, keduanya sama-sama berperan sebagai agen anti – bakteri sekaligus anti – luka pada pencernaan dan dapat meredakan gejala asam lambung.
Buah ini dapat membasmi bakteri penyebab luka pada saluran pencernaan. Agar memperoleh manfaat maksimal, sebaiknya Anda mengonsumsi kelapa atau santan kelapa segar setiap 2 kali sehari.
Itulah beberapa buah yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah gejala asam lambung kian memburuk. Penting untuk diketahui, bahwa penderita asam lambung sebaiknya tidak mengonsumsi sembarang makanan. Hal ini karena terdapat jenis makanan tertentu yang dapat memperburuk masalah asam lambung. Jadi, harap jaga asupan dan pola makan Anda ya!