Uang THR kerap kali di dapat ketika menjelang hari raya keagamaan. Sehingga tidak heran apabila menjelang lebaran seperti ini. Banyak orang yang menerima maupun memberi THR. Baik kepada karyawannya, sanak saudaranya, bahkan kepada para tetangganya.
Tips Mengelola Uang Thr
Seberapa sering uang yang kamu terima saat lebaran habis tanpa disadari? Seperti kamu merasa uang yang kamu terima banyak. Namun, hanya dalam hitungan minggu bahkan hari uang tersebut habis tanpa sisa. Salah satu penyebabnya adalah karena pengelolaan uang yang kurang tepat. Lantas bagaimana caranya mengelola uang yang ini dengan baik? Inilah beberapa cara dalam mengelola uang THR!
1. Tabungkan
Usahakan ketika pertama kali menerima uang THR, tidak langsung membelanjakannya. Namun, menabungkan uang tersebut sebagian. Untuk menabung uang, kamu dapat memilih persentase yang pas. Hanya saja, sebaiknya persentase menabung lebih banyak.
Dibandingkan dengan membelanjakan uang untuk kesenangan semata. Kamu dapat menabung di Bank, menyimpannya sendiri, atau di tempat yang lebih aman lainnya. Hanya saja, jika menyimpan sendiri, resikonya lebih tinggi. Seperti adanya resiko kebakaran, pencurian, dan lain sebagainya.
2. Alokasikan Untuk Sedekah
Sedekah merupakan salah satu hal yang dapatmembantu sesama. Khususnya pada segi finansial. Untuk sedekah ini, kamu dapat menyisihkan 10%-20% dari uang THR. Hal tersebut, tergantung dari kemampuan yang kamu miliki. Sehingga, kamu pun tidak akan merasa berat saat mengeluarkan uang tersebut.
Selain itu, ketika melakukan sedekah akan ada perasaan tenang atau bahagia dalam hati. Hal tersebut dikarenakan secara fitrah manusia memang akan merasa aman ketika melakukan kebenaran dan tidak melawan hati nurani. Dimana kebaikan memang sebuah hal yang dibenarkan, baik secara agama maupun moral.
3. Sisihkan Untuk Dana Darurat
Pernah tidak mengalami hal-hal yang diluar prediksi. Misalnya, tiba-tiba sakit, butuh uang untuk kado pernikahan, maupun pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga. Tentu akan sangat bingung, bukan? Apabila tidak ada budget untuk hal tersebut.
Sehingga, hal tersebut sangat penting disiapkan. Kamu dapat menyisihkan uang yang diterima untuk dana darurat. Untuk presentasinya sendiri itu tergantung kebutuhanmu. Misalnya, 15%-25% atau bahkan lebih besar dibandingkan hitungan tersebut.
4. Investasi
Untuk mengelola uang yang diterima ketika Hari Raya Idul Fitri atau THR ini dengan baik. Kamu dapat mengalokasikan uang tersebut untuk investasi. Meskipun jumlahnya kamu itu kecil dan belum bisa diinvestasikan untuk apa-apa. Kamu tabungkan saja dulu.
Hanya saja tabungan ini digunakan khusus untuk investasi. Misalnya membeli properti untuk disewakan atau dijual nantinya, membeli emas, saham, dan lain sebagainya. Sehingga dengan investasi tersebut, kamu mendapatkan keuntungan secara finansial. Sehingga mendukung untuk perekonomian menuju ke arah yang lebih baik.
5. Belanjakan untuk kebutuhan
Setelah uang kamu alokasikan untuk dana darurat, tabungan, investasi, dan sedekah. Maka sisanya untuk membeli kebutuhan atau membeli sesuatu yang kamu inginkan. Namun, kamu perlu membedakan hal yang tidak bisa ditahan dan sesuatu yang bisa ditahan. Misalnya, makan yang bergizi dan minum dari air yang baik adalah kebutuhan yang tidak bisa ditahan.
Dimana artinya ini adalah sebuah kebutuhan yang harus kamu penuhi. Sehingga memenuhi hal tersebut adalah kewajiban. Berbeda halnya dengan kamu harus makan di tempat-tempat mewah atau nongkrong di café-café yang instagramable. Pasalnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang urgen dan bisa ditahan.
Tips mengelola uang THR diatas dapat kamu praktikan dalam kehidupan. Sebenarnya, tidak hanya untuk mengelola uang yang didapat dari THR saja. Melainkan dari pemasukan bulanan pun bisa menggunakan cara-cara di atas. Selain pengelolaan uang THR, kamu pun dapat mengatur waktu selama libur lebaran. Sehingga, lebih produktif.
