Jenis air minum.| Unsplash.com
Jenis air minum.| Unsplash.com

6 Jenis Air Minum, Yuk Simak Ini!

Diposting pada

Harga Belanja- Ada beberapa jenis air minum yang aman dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, keberadaan air sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Jika tubuh tidak diberi asupan cairan makan akan mengalami dehidrasi yang bisa mengancam kesehatan. Sehingga memenuhi asupan air minum dapat menstabilkan tubuh. Adapun untuk harga air minum pun berbeda tergantung jenis dan brand.

Memilih jenis air dalam kemasan tentunya Anda perlu selektif, pasalnya air minum yang kita konsumsi harus bebas dari berbagai kuman penyakit. Selain itu, air tersebut harus memiliki kandungan yang aman ketika diminum. Agar tidak salah memilih Anda bisa temukan informasi penting mengenai jenis air minum kemasan yang aman dan banyak di pasaran.

Jenis Air Minum dalam Kehidupan Sehari-hari

Jenis air minum.| Unsplash.com
Jenis air minum.| Unsplash.com

Air minum dalam kemasan umumnya dipasarkan dalam bentuk botol maupun gelas kecil. Kita sering menemukannya di berbagai kedai maupun tempat makan. Air yang dikonsumsi pun bukan sembarang air, melainkan air yang higenis dan telah melalui berbagai proses agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara luas.

1.      Air Murni dalam Kemasan

Jenis air minum yang pertama adalah air mineral dalam kemasan yang sering kita jumpai dalam berbagai merk. Berasal dari mata air yang terdapat pada bagian dalam tanah yang bersumber dari aliran sungai. Jenis air ini didapatkan dengan kecanggihan teknologi yang dapat mengumpulkan air dari lapisan bawah tanah.

Mengapa demikian? Pasalnya kualitas air yang didapat harus sama seperti kandungan yang terdapat pada mata air yang mengalir secara alami dari permukaan bumi. Dimana air yang diperoleh dari dalam bawah tanah ini akan diproses kembali untuk diedarkan di pasaran.

2.      Purified Water

Jenis air minum yang aman dikonsumsi selanjutnya adalah Purified Water. Diproduksi dengan berbagai cara, baik dengan cara deionisasi, distilasi, reverse osmosis, atau proses lainnya yang bertujuan menghilangkan bakteri maupun kuman penyebab penyakit. Istilah lainnya dari purified water adalah air suling jika diolah dengan proses distilasi.

Sedangkan jika diproses secara deionisasi maka namanya adalah air deionisasi. Adapun air reverse osmosi apabila diproduksi dengan proses reverse osmosis. Istilah yang paling familiar adalah air minum suling. Berikut ini penjelasan dari proses pengolahan air di atas :

a)      Deionisasi

Deionisasi merupakan proses menghapus ion yang terlarut pada larutan dengan cara melewatkan larutan tersebut oleh unggun resin yang mengalami pertukaran ion. Mengandung manik-manik polimer dimana ion hidrogen mengalami pertukaran pada kation sedangkan ion hidroksil terdapat pada anionnya.

Adapun kotoran dari ionik akan terikat pada resin, hidrogen, maupun hidroksil yang bergabung membentuk zat air. Sehingga deionisasi merupakan proses penghapusan ion pada sebuah larutan dengan adanya pertukaran ion dan penggabungan beberapa ion hingga membentuk partikel air.

Baca Ini Juga  Inilah Harga Ikan Asin 

b)     Proses Distilasi

Distilasi sering disebut sebagai penyulingan merupakan proses pemisahan bahan kimia atas perbedaan kecepatan maupun volatilitas. Pada proses penyulingan zat kimia didihkan hingga menguap dan didinginkan kembali sehingga berbentuk cairan. Dimana zat yang dengan titik didih lebih rendah akan mengalami penguapan lebih awal.

c)      Reverse Osmosis

Reverse Osmosis atau osmosis terbalik merupakan proses penyaringan molekul besaran dan ion pada larutan. Proses tersebut terjadi dengan tekanan terhadap larutan sehingga mengendap pada lapisan yang mengalami tekanan kemudian larutan tersebut mengalir ke lapisan berikutnya.

Proses reverse osmosis ini telah diuji coba dalam pengolahan air laut agar diperoleh air tawar pada tahun 1970-an. Dalam proses pengeringannya air laut dialirkan oleh sebuah tekanan yang melewati membran saring. Istilah lainnya adalah Seawater Reverse Osmosis dan sering digunakan pada instalasi air bersih di sekitar pantai maupun di kapal laut.

3.      Air Alkali

Pilihan ke-3 dari  jenis air minum dalam kemasan yang sering dijumpai adalah air alkali atau air alkali. Air jenis ini mengandung ph tinggi lebih dari 7 dan diketahui memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Terutama dalam menurunkan kadar asam pada tubuh penyebab gangguan pencernaan hingga mengobati berbagai masalah kanker pada tubuh.

Meski demikian penelitian tentang dampak air alkali pada kesehatan masih terbatas. Akan tetapi kita masih bisa mengkonsumsinya secara terbatas dan secara wajar. Pasalnya organ pencernaan dalam tubuh membutuhkan kondisi asam untuk memelihara bakteri baik sehingga organ tersebut dapat berfungsi secara optimal dalam tubuh.

4.      Jenis Sparkling Water

Sparkling Water merupakan jenis air yang berkarbonasi, tanpa gula, bebas kalori, dan tidak terdapat garam tambahan. Air ini memberikan sensasi segar ketika diminum, hal ini disebabkan oleh gelembung-gelembung yang terdapat pada air tersebut. sparkling water memiliki karakteristik tidak memiliki rasa, tidak berwarna, dan tidak berbau.

Meski sparkling water tergolong air yang berkarbonasi secara alami, beberapa produsen menambahkan karbon dioksida agar air berbuih. Sedangkan pada minuman soda ditambahkan zat natrium bikarbonat, garam, maupun perasa agar memiliki cita rasa. Berdasarkan dari berbagai penelitian air jenis sparkling water dapat diminum kapan saja dan tidak berbahaya.

Adapun manfaat yang bisa kita peroleh dari sparkling water diantaranya yaitu :

  • Menstimulasi saraf yang berfungsi dalam membantu proses menelan
  • Memberikan rasa kenyang lebih lama pada tubuh, pasalnya sparkling water menahan makanan pada perut.
  • Sparkling water dapat membantu mengatasi masalah sembelit

5.      Air Jenis Artesis

Air artesis merupakan sumber mata air yang didapatkan dari lapisan aquifer atau penyaring alami dari bawah permukaan tanah. Air artesis ini diperoleh dengan cara disedot dari wilayah dengan endapan air. Dimana air tersebut telah tersaring oleh pasir halus, selanjutnya air mengalami proses penyaringan untuk memperoleh elektrolit maupun zat kimia bermanfaat.

Baca Ini Juga  Krayon Greebel: Pilihan Tepat untuk Mewarnai Penuh Ekspresi

6.      Air Keran

Sekarang air minum bisa didapatkan secara gratis di fasilitas umum yang disediakan di berbagai ruang publik. Cukup membuka keran, air yang keluar dapat langsung Anda minum saat itu juga tanpa perlu dimasak. Beberapa negara seperti Hong Kong, Singapura, dan Sydney telah menerapkan teknologi tersebut sejak lama dan umumnya diletakan di lokasi yang ramai.

Ciri Air Minum Berkualitas Baik

6 jenis air minum di atas sering dijumpai dan aman untuk dikonsumsi. Baik secara prosesnya maupun kandungan dalam air tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa indikator air yang kita konsumsi aman dan memiliki kualitas yang baik :

1.      Tidak Memiliki Rasa, Bau, dan Warna

tanda air minum yang memiliki kualitas baik adalah airnya jernih dan tidak keruh atau berwarna. Tidak beraroma dan rasanya tawar, jika Anda mendapati air mineral yang hendak diminum beraroma atau berwarna keruh bisa jadi telah terkontaminasi oleh zat lain sehingga perlu mewaspadainya.

2.      PH 6,5 – 8,5

Ciri lainnya dari air minum yang berkualitas baik adalah memiliki ph air mulai dari 6,5 – 8,5. Jika air dengan ph kurang dari kadar tersebut dikhawatirkan terkontaminasi oleh polutan yang berbahaya bagi kesehatan. Air dengan ph rendah dapat merusak saluran kran karena bersifat korosif sehingga kran menjadi berkarat.

Sedangkan air dengan ph lebih dari kadar diatas dinamakan air alkali yang sifatnya basa. Air jenis ini juga tidak baik jika dikonsumsi, pasalnya air alkali yang dikonsumsi secara berlebih dapat menyebabkan gejala alkalosis yang ditandai dengan, diare dan muntah.

3.      Tidak Ditempatkan pada Suhu Tinggi

Suhu air bisa menentukan sehat maupun tidak, pasalnya sumber air minum yang mendapatkan paparan suhu tinggi akan memicu timbulnya bakteri berbahaya bagi kesehatan. Misalnya bakteri Coliform yang berkembang pada air dengan suhu 37o C atau bakteri E.Coli yang bisa meningkat pada air dengan suhu 44,2o C.

4.      Bebas dari Kontaminasi Mikroorganisme

Air yang sehat dan aman untuk dikonsumsi harus bebas dari kontaminasi bakteri jahat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis bakteri yang kerap kali ditemukan mencemari air yaitu E.Colli dan Salmonela yang seringkali menimbulkan penyakit diare.

Agar terhindar dari paparan mikroorganisme Anda bisa menjauhkan air minum dari paparan sinar matahari langsung dan jauh dari toilet. Kedua hal tersebut dapat menghindarkan air minum dari paparan mikroorganisme secara langsung, terlebih toilet merupakan tempat yang paling sering ditemukannya berbagai jenis bakteri.

Baca Ini Juga  Harga Tas Louis Vuitton, Apakah Murah?

Selain itu, pastikan air minum kemasan yang akan dikonsumsi memiliki izin edar dari BPOM. Hal ini untuk memastikan air tersebut aman untuk diminum dan bebas dari kandungan yang berbahaya.

5.      Bebas dari Bahan Kimia dan Logam Berat

Selain terhindar dari paparan mikroorganisme, air minum yang sehat dan aman untuk dikonsumsi harus terbebas dari paparan bahan kimia dan logam berat. Beberapa zat yang berbahaya bagi tubuh diantaranya seperti benzena, arsen, timbal, amonia, dan merkuri. Zat tersebut dapat mengganggu kesehatan seperti kanker, gangguan pada ginjal, dan reproduksi.

Negara dengan Kualitas Air Terbaik

Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan termasuk bagi manusia. sehingga ketersediaan air bersih menjadi salah satu indikator kelayakan pada keberlangsungan hidup manusia. berikut ini beberapa negara dengan kualitas air terbaik :

1.      Swiss

Negara Swiss menjadi salah satu negara yang memiliki kualitas air yang baik. Memiliki sumber air yang terbersih di dunia yang berasal dari Pegunungan Alpen yang tidak perlu diragukan lagi kebersihannya. Selain itu pemerintah menyediakan teknologi canggih di Eropa untuk ketersediaan air bersih di negara tersebut.

2.      Selendia Baru

Negara Selendia Baru memiliki Pegunungan es yang menjadi sumber air di negara tersebut. es yang mencair tertampung pada danau jernih, sehingga Selendia Baru menjadi negara selanjutnya dengan kualitas air terbaik di dunia.

3.      Jerman

Negara ini memiliki sumber air yang sebagian besarnya berasal dari salju dan air danau. Secara regulasi Jerman menetapkan atauran dalam UU Perlindungan Sumber Daya Alam yang bertujuan menjaga kualitas air di negara tersebut.

4.      Norwegia

Norwegia mencanangkan program perlindungan air dengan nama The Midgard Snake . program tersebut dilangsungkan dengan membangun terowongan yang memiliki kapasitas 50 ribu kubik yang berfungsi sebagai waduk dan jalur transportasi. Selain itu terowongan tersebut juga berguna dalam meningkatkan kualitas air serta mengatasi dampak dari perubahan iklim.

Artikel mengenai jenis air minum ini semoga bisa menjadi informasi penting bagi Anda untuk selektif dalam memilih air yang akan di konsumsi. Pilihlah air yang bebas dari kontaminasi dan bersumber dari mata air terpercaya. Kamu pun dapat membaca informasi lainnya di rekomendasi.co. Selain itu, tarif nya ini pun berbeda dari harga air minum termurah sampai yang lumayan tinggi.