Seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan ide bisnis anak muda yang memiliki potensi bagus untuk menghasilkan keuntungan.
Ide bisnis memang dapat muncul dari berbagai kondisi, mulai dari keresahan pribadi, masalah orang lain hingga tren.
Sebagai anak muda harus mampu mengembangkan ide bisnis menjadi sebuah bisnis yang rill dan mampu berkembang.
Untuk Anda yang masih bingung memilih bisnis yang menjanjikan, kami memiliki beberapa rekomendasi.
Ide Bisnis Anak Muda yang Potensial
Ketika pekerjaan sulit didapatkan, anak muda disarankan untuk memulai sebuah bisnis meskipun dari skala kecil.
Dari bisnis inilah nantinya bisa mendapatkan penghasilan dan bahkan membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan.
Lantas, bisnis apa yang cocok untuk anak muda sekarang?
1. Cuci Kendaraan
Bisnis cuci kendaraan mobil seringkali dianggap remeh.
Padahal bisnis ini memiliki potensi yang bagus untuk menghasilkan keuntungan besar.
Dibandingkan dengan bisnis lainnya, cuci kendaraan tidak membutuhkan skill yang rumit bahkan semua orang bisa mempelajarinya.
Khusus untuk cuci mobil, Anda mungkin tidak perlu mengerjakan terlalu banyak mobil setiap harinya untuk bisa mendapatkan penghasilan besar.
Karena biaya untuk pencucian mobil jauh lebih besar dibandingkan dengan motor.
Berikut ini analisa keuntungan dari bisnis cuci kendaraan mobil:
Jenis Pemasukan | Jumlah |
---|---|
Cucian Mobil (40 x Rp 40.000) | Rp 1.600.000 |
Pengeluaran Rutin Harian
Jenis Pengeluaran | Jumlah |
---|---|
Gaji Karyawan (40%) | Rp 640.000 |
Listrik | Rp 50.000 |
Shampoo & Semir | Rp 55.000 |
Maintenance Peralatan | Rp 15.000 |
Lainnya | Rp 20.000 |
TOTAL | Rp 780.000 |
Pendapatan Bersih Harian
Pendapatan: Rp 1.600.000 – Rp 780.000 = Rp 820.000
Pendapatan Bersih Bulanan
Pendapatan: Rp 820.000 x 26 hari = Rp 21.320.000
2. Kedai Kopi
Sudah bukan rahasia lagi, sebagian besar anak muda pasti suka minum kopi. Dari kebiasaan ini sebenarnya bisa dijadikan sebuah bisnis yang menggiurkan.
Manfaatkan kebiasaan anak muda yang suka nongkrong untuk membuka kedai kopi.
Banyak yang menganggap, bisnis ini membutuhkan modal yang besar untuk keperluan sewa tempat dan sebagainya.
Padahal, Anda bisa memulai dengan skala kecil seperti di teras rumah ataupun dengan sistem kedai kopi keliling.
Dari bisnis ini saja, peluang untuk menghasilkan jutaa rupiah perbulan sangat mungkin tercapai.
Berikut ini gambaran penghasilan harian Anda jika menjalankan bisnis kedai kopi.
Jenis Minuman | Harga | Pagi Hari (07:00 – 11:00) | Siang Hari (11:00 – 15:00) | Sore Hari (15:00 – 18:00) | Total Harian |
---|---|---|---|---|---|
Espresso | Rp 15.000 | 30 | 20 | Rp.750.000 | |
Americano | Rp 20.000 | 20 | 15 | — | Rp.700.000 |
Cappuccino | Rp 25.000 | 15 | — | — | Rp.375.000 |
Latte | Rp 30.000 | — | 25 | — | Rp.750.000 |
Cold Brew | Rp 35.000 | — | — | 20 | Rp.700.000 |
Kopi Spesial | Rp 40.000 | — | — | 10 | Rp.400.000 |
Teh | Rp 15.000 | 10 | 15 | — | Rp.375.000 |
Minuman Dingin | Rp 25.000 | — | 20 | — | Rp.500.000 |
Jus Segar | Rp 30.000 | — | — | 15 | Rp.450.000 |
Total Pemasukan Harian: Rp 5.000.000
Catatan: Total pemasukan harian dihitung berdasarkan penjualan pada berbagai waktu di hari yang bersangkutan dan mungkin akan berbeda-beda.
3. Thrift Shop
Ini merupakan ide bisnis anak muda yang dapat dikatakan sangat potensial. Thrift Shop merupakan sebuah bisnis yang bergerak dalam bidang penjualan produk bermerk bekas dari luar negeri.
Misalnya seperti pakaian, topi, sepatu, tas dan masih banyak lagi.
Sebagian produk yang dijual memang bermerk terkenal sehingga anak muda sangat suka dengan produk-produknya.
Cara memulai bisnis ini cukup mudah yakni dengan membeli pakaian dalam jumlah banyak sekaligus, biasanya dalam hitungan ball yang berisi 50-100 pakaian.
Tugas Anda adalah untuk mensortir produk-produk yang masih layak jual.
Jenis Pemasukan | Jumlah Transaksi | Rata-Rata Pendapatan per Transaksi | Total Pendapatan |
---|---|---|---|
Penjualan Pakaian | 150 | Rp 75.000 | Rp 11.250.000 |
Pakaian Aksesoris | 90 | Rp 35.000 | Rp 3.150.000 |
Total | 155 | Rp 14.400.000 |
Catatan: Total pemasukan harian ini nantinya akan dikurangi biaya operasional dan tentunya modal awalnya.
4. Desain Grafis
Untuk Anda yang memiliki keahlian dalam bidang desain grafis, bisa memulai bisnis ini. Kebutuhan industri digital dengan desain grafis memang sangat besar, mulai untuk membuat logo, banner, poster dan sebagainya.
Mulailah dengan menawarkan jasa secara online untuk menjaring lebih banyak konsumen.
Dan yang terpenting adalah pelayanan kepada konsumen, karena kepuasan dari mereka akan berdampak baik terhadap bisnis Anda kedepannya.
Jenis Layanan | Jumlah Proyek | Rata-rata Harga Proyek | Total Pemasukan |
---|---|---|---|
Desain Logo | 20 | Rp 500.000 | Rp 10.000.000 |
Desain Brosur | 15 | Rp 200.000 | Rp 3.000.000 |
Desain Banner | 10 | Rp 200.000 | Rp 2.000.000 |
Total | 45 | Rp 15.000.000 |
5. Clothing
Selanjutnya, Anda bisa mencoba ide bisnis clothing dimana nantinya bisa membuat brand pakaian sendiri.
Untuk memulai bisnis ini, modal yang harus dikeluarkan tidak terlalu besar. Tidak perlu langsung membuat banyak desain pakaian sekaligus, cukup satu desain saja di awal.
Lalu bagaimana jika tidak ada modal?
Solusinya adalah menerapkan sistem pre order. Jadi Anda siapkan desain pakaian terlebih dahulu, kemudian promosikan melalui media sosial atau lainnya.
Ketika ada yang order, Anda bisa mulai memproduksinya sehingga tidak perlu banyak modal.
Berikut analisa pemasukan dari bisnis clothing brand sendiri.
Jenis Produk | Harga Satuan (Rp) | Jumlah Penjualan per Bulan | Total Pemasukkan per Bulan (Rp) |
---|---|---|---|
Kaos | 100.000 | 500 | 50.000.000 |
Celana | 200.000 | 300 | 60.000.000 |
Jaket | 300.000 | 200 | 60.000.000 |
Topi | 50.000 | 700 | 35.000.000 |
Total Pemasukkan Bulanan | 205.000.000 |
6. Dropship
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan bisnis dropship, di tahun ini masih banyak orang yang menjalankan bisnis ini dengan hasil yang memuaskan.
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengubah kebiasaan dari belanja di pasar konvensional ke marketplace.
Kebiasaan itu bisa Anda manfaatkan untuk memulai bisnis dropship dari berbagai produk.
Caranya mudah, Anda bisa bergabung dengan brand atau platform khusus dropship.
Kemudian memasarkan produk yang tersedia dengan menaikan harga jual untuk mendapatkan keuntungan.
Umumnya, produk yang paling banyak di dropship adalah pakaian.
Berikut ini gambaran pemasukan yang akan Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis ini.
Jenis Produk | Harga Beli | Jumlah Penjualan Harian | Harga Jual | Keuntungan Harian (Rp) |
---|---|---|---|---|
Kemeja | Rp.250.000 | 15 | Rp.300.000 | Rp.750.000 |
Celana Panjang | Rp.300.000 | 10 | Rp.350.000 | Rp.500.000 |
Kaos | Rp.150.000 | 20 | Rp.200.000 | Rp.1.000.000 |
Jaket | Rp.400.000 | 5 | Rp.450.000 | Rp.250.000 |
Total Pemasukkan Bulanan | Rp2.500.000 |
7. Es Teh
Sudah bukan rahasia lagi jika bisnis es teh memang tengah booming akhir-akhir ini.
Banyak bermunculan brand-brand yang menjual es teh dengan berbagai varian rasa.
Bisnis ini memang terkesan simpel dan tidak bisa menghasilkan keuntungan besar.
Namun perlu Anda ketahui, pasar produk ini sangat luas, tidak hanya untuk kalangan anak muda saja bahkan untuk orang tua.
Modal yang harus Anda keluarkan bisa dikatakan tidak terlalu banyak. Apalagi jka sebelumnya sudah memiliki peralatan untuk berjualan.
Berikut ini gambaran pemasukan dari bisnis es teh.
Varian Es Teh | Harga | Jumlah Terjual per Hari | Pemasukan Harian |
---|---|---|---|
Es Teh Original | Rp 5.000 | 100 | Rp 500.000 |
Es Teh Lemon | Rp 6.000 | 80 | Rp 480.000 |
Es Teh Melon | Rp 7.000 | 60 | Rp 420.000 |
Es Teh Matcha | Rp 8.000 | 40 | Rp 320.000 |
Es Teh Thai | Rp 10.000 | 30 | Rp 300.000 |
Total Pemasukan | Rp 2.120.000 |
Setiap harinya Anda bisa menghasilkan hingga Rp2 juta. Nominal tersebut tentunya snagat menarik karena jika dikalikan 1 bulan, maka sudah sangat besar.
Kesimpulan
Ide bisnis anak muda memang sangat beragam, dari mulai dengan modal kecil hingga modal besar.
Setiap bisnis memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan diri agar bisnis bisa cepat berkembang.
Jika tidak mampu menjalankan bisnis sendiri, Anda bisa mengajak rekan untuk bergabung.