Cara Membuat Web Sendiri dalam 7 Langkah Mudah untuk Pemula

Cara Membuat Web Sendiri dalam 7 Langkah Mudah untuk Pemula

Diposting pada

Hargabelanja.com – Halo sobat belanja, apa kabarnya? Pada artikel ini kami akan membahas tentang bagaimana cara membuat web sendiri dalam 7 langkah mudah untuk pemula.

Memiliki website bisnis dalah sebuah keharusan buat kamu sebagai pelaku bisnis di era digitalisasi seperti sekarang.

Dengan memiliki website merupakan bagian integral dari identitas dan branding perusahaan kamu. Website bisnis juga bisa memberikan sarana bagi kamu untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memungkinkan mereka untuk terhubung dengan bisnis kamu.

Membuat website sendiri juga dapat memungkinkan kamu untuk melakukan penjualan produk dan penyediaan layanan secara online.

Cara Membuat Web Sendiri

Sebelum memutuskan untuk membaca cara membuat web sendiri, kamu harus ketahui bahwa jika ingin membuat sebuah website yang profesional maka tidak ada cara yang gratis (setahu kami). Minimal kamu harus membeli nama domain (.com, .net, .id, .co.id), jika ingin yang gratisan maka kamu harus menggunakan subdomain web pembuatnya seperti bisnismu.wix.com, bisnismu.blogspot.com, bisnismu.wordpress.com.

Nah berikut ini adalah cara membuat web sendiri dalam 7 langkah mudah untuk pemula:

1. Dapatkan domain yang sesuai dengan nama bisnis kamu

Cara membuat web sendiri yang pertama adalah menentukan dan mendapatkan nama domain yang tepat. Menentukan nama domain yang tepat dan sesuai adalah langkah yang paling krusial dalam cara membuat web sendiri.

Situs web bisnis kamu memiliki URL (unique resource locator) atau alamat unik di internet, dan nama domain kamu merupakan bagian dari URL tersebut. URL ini memungkinkan pengunjung untuk mengakses situs web kamu.

URL sendiri terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:

  • Pastikan website kamu memiliki protokol HTTPS. Ini adalahs sebuah keharusan agar website kamu mudah untuk ditemukan di halaman 1 Google.
  • www: Bagian kedua URL menunjukkan bahwa situs web ditampilkan di World Wide Web.
  • Nama domain: Bagian ketiga URL adalah nama situs web kamu, seperti namadomainmu.com.
  • Ekstensi nama domain: Bagian terakhir URL adalah ekstensi atau domain level, seperti .com, .co.id, atau lainnya. Ekstensi ini menunjukkan jenis domain yang digunakan untuk situs web kamu.

Dalam menentukan nama domain, pastikan kamu memenuhi unsur berikut:

  • Mudah diingat
  • Tersedia dan belum digunakan
  • Jangan terlalu panjang
  • Lebih baik tidak menggunakan angka (opsional)
  • Gunakan ekstensi yang mainstream seperti .com, .net, .co.id atau .id atau domain yang relevan dengan bisnis kamu.

Nah jika kamu sudah menentukan nama domain yang sesuai dengan kriteria di atas maka bisa membeli domain di penyedia domain yang aman dan tidak mencurigakan.

Jangan pernah tergiur untuk membeli domain web dari penyedia abal-abal. Kan bahaya, jika suatu saat penyedia tersebut tiba-tiba hilang, sia-sia kamu membangun branding setelah sekian lama. Karena domain ini perlu diperpanjang, sistemnya seperti sewa.

Baca Ini Juga  Bagaimana Cara Membersihkan Lantai Berminyak?

Ada banyak penyedia domain yang aman dan terpercaya seperti niagahoster.com atau hostinger.co.id. Yang pastinya kamu harus mengecek apakah penyedia domain tersebut sudah legal atau belum karena banyak penyedia domain hasil hacking.

2. Tentukan jenis CMS

Cara membuat web sendiri yang kedua adalah dengan menentukan CMS. CMS adalah singkatan dari Content Management System. CMS merupakan sebuah platform yang membantu dalam cara membuat web sendiri dengan mudah.

Dengan adanya CMS kamu tidak harus memiliki skill coding atau pengetahuan yang rumit tentang IT. CMS dapat menyediakan beragam template yang dapat kamu gunakan untuk membuat website sendiri.

CMS yang umum diguanakan adalah Blogger dan WordPress. Kami sangat merekomendasikan kedua CMS ini.

Blogger

Keunggulan:

  • Mudah dibuat
  • Murah
  • Kamu hanya perlu membeli domain
  • Banyak penyedia template

Kelemahan:

  • Sulit custom HTML
  • Tidak tersedia plugin
  • Url situs menggunakan bulan dan tahun dan akhirannya ada .html (https://www.domainmu.com/2022/03/keyword-artikel-kunci.html)
  • Url web mobile-nya ada akhiran ?m=1 kurang SEO friendly (saat ini).
  • Agak ribet untuk optimasi SEOnya.

WordPress

Keunggulan:

  • Tersedia banyak plugin.
  • Mudah untuk optimasi SEO.
  • Lebih banyak templatenya.
  • Mudah untuk kustom html.
  • Struktur datanya mudah diurus
  • URLnya bisa dibuat simpel.

Kelemahan:

  • Mahal harus menyewa jasa hosting.

Hosting adalah semacam penyimpanan yang menampung seluruh file yang ada di website kamu agar bisa online.

Blogger tidak membutuhkan hosting, jadi kamu hanya memerlukan domain saja. Harga domain cukup murah mulai dari Rp100 ribuan – Rp 200 ribuan pertahun. Sedangkan hosting mulai dari Rp 700 ribuan hingga jutaan rupiah.

Nah ini tergantung keputusan kamu untuk memilih yang mana. Jika kamu ingin memiliki website hanya untuk sarana komnunikasi dan mencari trafic blogger bisa menjadi keputusan yang tepat. Akan tetapi jika kamu ingin memiliki website yang bisa di kustom berbagai macam bentuk, metode, dan fitur kamu harus memilih WordPress dan harus membeli hosting.

3. Tentukan penyedia domain dan jasa hosting

Cara membuat web sendiri yang ketiga adalah menetukan penyedia domain dan layanan hosting. Biasanya perusahaan penyedia domain juga menwarkan jasa hosting. Untuk mempublikasikan dan mengakses situs web kamu di internet, kamu harus meng-hosting-nya oleh perusahaan hosting web. Perusahaan-perusahaan ini menyediakan ruang aman di server mereka untuk menyimpan seluruh konten situs web kamu.

Kamu dapat meng-hosting situs web kamu dengan perusahaan yang sama tempat kamu mendaftarkan nama domain-nya, atau kamu bisa memilih perusahaan hosting lain jika lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Biaya bulanan untuk hosting web bervariasi tergantung pada ukuran situs web kamu dan seberapa banyak kunjungan yang kamu terima.

Ketika memilih layanan web atau penyedia hosting, ada beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Dukungan pelanggan apa yang tersedia? Pilih penyedia yang menawarkan dukungan yang sesuai dengan tingkat keahlian teknismu, keakrabanmu dengan manajemen situs web, dan waktu yang tersedia.
  2. Berapa banyak penyimpanan yang disertakan? Pilih paket yang menyertakan jumlah penyimpanan file yang kamu butuhkan. Kamu bisa memulai dengan paket yang lebih kecil dan memutakhirkan nanti jika diperlukan. Jika masih bingung, kamu bisa menghubungi dukungan penyedia untuk mendapatkan bantuan.
  3. Berapa banyak bandwidth yang kamu butuhkan? Sebaiknya mulai dengan bandwidth yang lebih rendah dan upgrade jika diperlukan. Jumlah bandwidth yang diperlukan akan bergantung pada jenis konten di situs webmu dan jumlah pengunjung yang diharapkan.
  4. Apakah kualitas lebih penting daripada kuantitas? Penyedia yang menawarkan penyimpanan “tak terbatas” mungkin memiliki kecepatan memuat situs web yang lebih lambat. Periksa detail penawaran penyedia sebelum membuat keputusan.
  5. Bagaimana opsi keamanan ditawarkan? Pastikan bahwa penyedia menawarkan opsi keamanan yang memadai untuk melindungi detail pribadi pelanggan, informasi pembayaran, dan riwayat pembelian.
  6. Apakah kamu pemilik nama domain? Pastikan bahwa kamu memiliki nama domain sepenuhnya melalui pihak yang berbeda dari pembuat situs web atau penyedia hostingmu.
  7. Bagaimana siklus pembayarannya? Pastikan bahwa kamu dapat membayar biaya hosting mingguan, bulanan, atau tahunan dan mudah untuk membatalkan atau mengubah penyedia jika dibutuhkan.
  8. Seberapa mudah situs webmu dikelola dan diperbarui? Pastikan bahwa penyedia menawarkan opsi yang mudah digunakan seperti dasbor dan panel kontrol.
  9. Apakah ulasan perusahaan hosting sesuai dengan kebutuhanmu? Periksa ulasan online sebelum memilih penyedia. Pengalaman pengguna lain dapat memberikan wawasan berharga tentang kualitas layanan yang dapat diharapkan.
  10. CMS apa yang mereka tawarkan? Pastikan CMS yang ditawarkan dapat menangani infrastruktur latar belakang situs webmu dan memudahkanmu untuk fokus pada front-end (bagian yang dilihat pelangganmu). Teliti CMS secara online, termasuk melihat ulasan, untuk mengetahui apakah itu sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca Ini Juga  Anjing Husky: Harga dan Fakta Menarik

4. Rancang situs web kamu

Cara membuat web sendiri yang selanjutnya adalah dengan membuat rancangan website. Ketika kamu merancang situs web kamu , pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Informasi apa yang ingin disampaikan kepada pelanggan
  • Apa tujuan yang ingin dicapai pelanggan di situs kamu
  • Pertanyaan yang mungkin mereka miliki
  • urutan tindakan yang mungkin mereka ambil

kamu harus merancang situs web kamu sedemikian rupa sehingga mudah digunakan oleh pengunjung dan memudahkan mereka menemukan apa yang mereka butuhkan. Anda dapat melihat situs web bisnis lain sebagai referensi dan melihat fitur-fitur apa yang mereka gunakan.

Sebuah situs web yang dirancang dengan baik akan membantu bisnis kamu untuk menonjol. Cara mudah untuk memastikan bahwa situs web kamu memenuhi kebutuhan pelanggan adalah dengan membuat peta situs visual.

kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk memiliki halaman yang khusus untuk setiap produk atau layanan yang kamu tawarkan di situs web kamu. Hal ini akan memudahkan pelanggan untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.

Baca Ini Juga  9 Cara Membuat Video Viral di YouTube

5. Bangun situ web kamu

Cara membuat web sendiri yang berikutnya adalah dengan mengedit dan mengotak-atik CMS yang telah kamu pilih dan sesuaikan dengan rancangan kamu. Ketika memilih bagaimana membangun situs web kamu, penting untuk mempertimbangkan kemudahan pemeliharaannya dan fleksibilitasnya dalam melakukan perubahan.

Situs web kamu mungkin memerlukan perubahan rutin pada kontennya, seperti memperbarui iklan, menambahkan informasi tentang penjualan dan penawaran khusus, memperbarui informasi kontak, merefleksikan perubahan harga, produk, dan layanan, memperbarui jam operasi, dan mengubah tampilan dan nuansa situs web.

Keuntungan menggunakan CMS dalam cara membuat web sendiri:

  • CMS menawarkan lebih banyak peluang untuk menjadi kreatif dan menyesuaikan situs kamu.
  • Kamu dapat menggunakan plugin untuk menambahkan fungsi seperti berbelanja dan mengobrol.
  • Menawarkan opsi berbeda agar sesuai dengan anggaran kamu.
  • Menawarkan berbagai template desain untuk dikerjakan.
  • Ini didukung secara luas oleh pengembang web jika kamu memerlukan dukungan.
  • Kamu dapat mengaturnya sendiri dan memiliki kendali penuh.
  • Ini bisa hemat biaya dalam jangka panjang.
  • Sangat cocok untuk situs yang lebih besar dan dapat dengan mudah diperluas.

6. Tambahkan dan kelola konten

Setelah menentukan jenis konten yang ingin ditampilkan pada situs web kamu, langkah cara membuat web sendiri yang berikutnya adalah membuat atau memperoleh konten tersebut.

Konten situs web meliputi berbagai hal seperti:

  • gambar
  • video
  • tulisan
  • alat interaktif seperti kalkulator dan estimator
  • halaman arahan untuk mendukung kampanye promosi.

Menggunakan konten yang relevan dan profesional dapat membantu pelanggan memahami produk dan layanan yang ditawarkan serta memberi kesan positif tentang bisnis kamu.

Seperti saat kamu mempekerjakan seorang profesional untuk merancang situs web atau membuat video, mempertimbangkan untuk mempekerjakan seseorang yang ahli dalam membuat gambar atau menulis dan mengatur konten mungkin juga merupakan opsi yang baik.

7. Luncurkan website

Cara membuat web sendiri yang terakhir adalah menayangkan atau publikasiakan agar dapat ditemukan oleh pelanggan secara online.

Pastikan kamu melakukan optimasi SEO agar psotingan atau artikel yang kamu posting di website buatan kamu sendiri dapat ditemukan dengan mudah di halaman pencarian Search Engine.

Demikianlah pembahasan dari hargabelanja.com tentang bagaimana cara membuat web sendiri dalam 7 langkah mudah. Semoga artikel cara membuat web sendiri ini dapat membantu kamu ya. Terimakasih telah berkunjung dan semoga sukses selalu.