Gejala kleptomania.|Unsplash.com
Gejala kleptomania.|Unsplash.com

Inilah Gejala Kleptomania yang Wajib Diketahui

Diposting pada

Aktivitas yang sering kamu lakukan berulang-ulang dapat melahirkan sebuah kebiasaan. Kebiasaan ini bisa termasuk hal positif atau negatif. Termasuk mencuri juga dapat menjadi kebiasaan yang jarang pelaku sadari. Hal ini dapat dilihat dari gejala kleptomania yang terlihat dari perilaku sehari-hari.

Kleptomania sendiri memiliki arti kebiasaan untuk mencuri atau mengambil sesuatu di luar hak milik tanpa izin. Mencuri dalam artian tidak harus selalu uang, tetapi segala sesuatu yang dimiliki orang lain. Hasrat untuk ingin mendapatkan apa yang dimiliki orang lain ini menimbulkan kleptomania.

Gejala Kleptomania

Gejala kleptomania.|Unsplash.com
Gejala kleptomania.|Unsplash.com

Kebiasaan menjadi aktivitas yang sering diulang dalam sehari-hari. Perilaku ini dilakukan secara berulang sampai menjadi kebiasaan. Di bawah ini uraian mengenai beberapa gejala kleptomania yang ditimbulkan dari gangguan tersebut.

1.      Kecenderungan Mengambil Sesuatu

Mengambil sesuatu tanpa izin sering menjadi pembicaraan orang sekitar. Pasalnya, perilaku ini mendapat perhatian umum yang sering disebut-sebut sebagai tindakan mencuri. Mencuri ini dalam artian mengambil barang apapun yang dimiliki orang lain. Namun, kleptomania sangat berbeda dengan kriminalitas mencuri.

Baca Ini Juga  Contoh Soal Angka Kelahiran Kasar dan Jawabannya

Kleptomania membuat penderitanya untuk mengambil sesuatu meskipun tidak berharga. Artinya, mengambil tanpa melihat nilai dari barang tersebut. Berbeda dengan pencurian kriminal yang fokus pada barang-barang yang memiliki nilai tinggi. Maka, pentingnya untuk   dapat dilakukan pencegahan sesuai resep dokter.

2.      Kecemasan saat mencuri

Kecemasan muncul ketika melakukan pencurian bagi penderita kleptomania. Meskipun demikian, penderita gangguan mental ini terus melakukan tindakan pencurian. Apabila tidak melakukan, hal tersebut berakibat pada kedatangan gelisah.

Selain mengalami cemas berlebihan, rasa penyesalan datang setelah melakukan pencurian. Namun, ditutupi oleh rasa senang dan puas  setelah melakukan aktivitas ini. Rasa tenang  hadir setelah orang kleptomania ini berhasil melakukan aktivitas pencurian sesuai keinginan.

3.      Membuang barang yang dicuri

Barang yang sudah diambil tidak pernah digunakan oleh seorang kleptomania. Setelah diambil barang ini cenderung diberikan kepada orang lain ataupun dibuang. Bahkan dalam beberapa kasus, barang tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.

Penderita kleptomania hanya ingin memenuhi hasratnya untuk mengambil barang orang lain. Artinya penderita gangguan ini tidak pernah berpikiran untuk menggunakan barang yang telah diambil. Meskipun barang tersebut adalah kebutuhan, penderita ini tetap lebih memilih untuk menyimpannya dibandingkan memakainya.

Baca Ini Juga  PPPK Singkatan Dari Apa? Ketahui Selengkapnya

4.      Dilakukan secara spontan

Kleptomania mendorong keinginan untuk terus mencuri yang sulit untuk berhenti. Gangguan ini dapat terjadi di mana saja tanpa mengenal waktu maupun tempat. Keinginan yang datang secara tiba-tiba membuat aksi pencurian ini dilakukan secara spontan dan tidak melibatkan orang lain.

Perilaku ini dapat dilakukan tanpa melakukan rencana apapun, bahkan tanpa menyiapkan strategi khusus. Berbeda halnya dengan pencurian kriminal yang memerlukan rencana untuk menjalankan kejahatannya. Tindakan kleptomania akan terus memburuk apabila tidak dilakukan tindakan untuk mencegahnya.

5.      Dilakukan Di tempat Umum

Penderita  kleptomania dapat melakukan keinginannya bahkan di tempat umum. Adanya dorongan untuk mengambil barang orang lain membuat aksinya semakin lancar. Sebab keinginan ini sulit untuk dihilangkan, apalagi dicegah dalam waktu singkat.

Tujuan kleptomania bukan karena ingin memperoleh keuntungan pribadi, melainkan pemenuhan dari kecanduan itu sendiri. Perlunya penangan khusus dari ahli medis untuk mengatasi gangguan yang satu ini. Pasalnya, gangguan ini memiliki dampak negatif yang cukup besar bagi penderitanya.

Baca Ini Juga  Materi Narkoba PJOK Kelas 10

Itulah gejala kleptomania yang wajib diketahui. Kleptomania menjadi gangguan yang sangat mempengaruhi perilaku dan karakter. Demikian pentingnya pendidikan dan pengawasan terhadap remaja menjadi solusi utama pencegahan kleptomania. Jika merasa gejala ini ada dalam diri kamu, sebaiknya segera menemui dokter terapi.