Behel.| Unsplash.com
Behel.| Unsplash.com

4 Jenis Behel ini Wajib Diketehui Sebelum Memasangnya!

Diposting pada

Harga Belanja- Behel atau kawat gigi memiliki fungsi untuk merapikan struktur gigi menjadi lebih rapi lagi. Selain itu, tampilan inipun memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap penampilanmu.

Namun, untuk jumlah kawat gigi yang akan terpasang itu tergantung dari kebutuhan setiap individu. Tentunya, hal ini perlu kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang menangani. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kebutuhan setiap orang memang berbeda.

Jenis Behel

Behel.| Unsplash.com
Behel.| Unsplash.com

Ada beberapa jenis yang bisa kamu pilih untuk ketika hendak memasang kawat gigi. Dari mulai yang konvensional sampai dengan yang populer sering digunakan sekarang. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini!

1.    Kawat Gigi Konvensional

Jenis satu ini terbuat dari bahan metal dan sering dipilih oleh banyak orang ketika hendak memasang behel. Kawat gigi ini akan menimbulkan rasa berat pada saat awal-awal pemasangan. Hal tersebut karena kawat gigi pada bagian tengah bekerja memberikan tekanan. Sehingga gigi dapat berpindah posisi yang ideal.

Baca Ini Juga  Suka  Public Speaking? Inilah Pilihan Profesi Yang Cocok Untukmu

Maka, tidak heran apabila jenis ini diklaim efektif dalam mengatasi masalah rahang maupun gigi. Tidak hanya itu saja, bracket gigi pada produk ini pun memiliki banyak variasi warna. Sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan. Hanya saja, tidak jarang pula beberapa orang mengeluhkan masalah gigi saat menggunakannya. Adapun keluhannya seperti kesulitan dalam menguyang makanan bahkan berisiko makanan tersangkut pada kawat maupun bracket gigi.

Adapun untuk jangka waktu perawatannya sendiri yaitu sekitar 1 sampai dengan 3 tahun. Namun, hal tersebut tergantung pada kondisi gigi itu sendiri. Apabila telah selesai melakukan perawatan menggunakan behel, maka selanjutnya kamu perlu melakukan retainer. Dimana ini  berfungsi supaya dapat menahan posisi baru gigi kamu yang sudah ideal.

2.    Behel Clean Aligner

Berbeda dengan jenis konvensional, kawat gigi ini merupakan salah satu hasil terobosan baru dalam kedokteran gigi. Dimana hal tersebut menggunakan teknologi 3D. Selain itu, jenis ini pun dianggap efektif karena dapat membuat gigi rapi hanya dengan waktu 3 sampai dengan 9 bulan saja. Namun, bisa juga lebih lama tergantung dari kondisi gigimu.

Baca Ini Juga  Gaji Karyawan PT Sabil Huda Utama Beserta Jabatannya

Tampilannya yang transparan, clear aligner ini sendiri tidak akan terlalu membuat penampilanmu mencolok. Bahkan, salah satu kelebihan lainnya adalah kamu bisa memasang atau mencabutnya sendiri sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, ketika hendak sikat gigi maupun makan.

Namun, kamu perlu memilih produsen yang terpercaya dan memiliki sertifikasi secara internasional. Usahakan pula tidak tergiur dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Hal itu bisa saja, produk yang digunakan memiliki kualitas yang rendah.  Kamu pun perlu melakukan konsultasi dengan dokter gigi yang berprofesional sebelum memasang produk tersebut.

3.    Kawat Gigi Keramik

UNtuk merapikan gigi kamu pun bisa menggunakan produk satu ini. Bedanya, bracketnya sendiri terbuat dari keramik dan memiliki warna bening. Sehingga, akan nampak sempurna dengan warna gigimu.Tidak heran apabila seolah-olah hanya menampilkan kawatnya saja.

Namun, meskipun begitu, ternyata jenis kawat gigi ini dapat berubah warna seiring berjalannya waktu. Bahkan tidak hanya itu saja, ia pun akan mudah pecah dan rapuh. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup banyak dalam pengerjaan untuk merawatnya. Adapun untuk harganya, terbilang cukup mahal dibandingkan dengan yang jenis konvensional.

Baca Ini Juga  Gaji Pegawai Bank Shinhan Indonesia dan Jabatannya

4.    Behel Lingual

Untuk produk satu ini tidak menampilkan kawat gigi  dari luar. Hal ini karena pemasangannya pada bagian belakang gigi.  Adapun untuk fungsinya sebenarnya sama saja dengan kawat gigi lainnya, hanya saja beda pemasangan saja.

Namun, ternyata dalam pemasangan tipe ini terbilang jauh lebih rumit dibandingkan dengan yang lainnya. Tidak hanya itu saja, jenis ini pun kurang cocok untuk kamu yang memiliki gigi dengan ukuran kecil. Pasalnya hal tersebut dapat berpotensi dapat menghalangi lidahmu. Kamu pun perlu melakukan retainer setelah perawatan gigi selesai. Baca juga Rekomendasi.co mengenai konten yang kamu butuhkan.