Harga Belanja- Prinsip Geografi ini merupakan salah-satu cabang ilmu yang mempelajari fenomena alam semesta di atas muka bumi. Melalui perspektif ruang tertentu untuk membentuk pola dalam praktik kajian ilmu geografi. Pasalnya masih ada banyak cabang ilmu geografi dalam ruang lingkup yang mempelajari bidang dan aspek pada satu prinsip keilmuan.
Dimana pengetahuan mengenai bumi tersebut telah ada sejak puluhan abad sebelum masehi, dengan penjelasan dari berbagai fenomena yang terjadi melalui prinsip ilmu geografi. Kata geografi sendiri berasal dari “Geographica” yang mana Geo berarti bumi sedangkan Graphica (lukisan atau tulisan) menurut ungkapan Eratosthenes.
Pengertian Prinsip Geografi
Prinsip secara bahasa mengandung makna sebagai kebenaran yang dijadikan dasar dalam bertindak. Sementara prinsip geografi adalah suatu teori atau ilmu yang menjadi landasan mempelajari maupun menjelaskan suatu peristiwa geosfer. Tentang bagaimana permukaan bumi meliputi atmosfer (lapisan udara), litosfer (lapisan batuan) kulit bumi, hidrosfer (lapisan air), dan biosfer atau (lapisan kehidupan di bumi).
Contohnya, peristiwa air terjun yang dalam pembahasan prinsip ilmu geografi menunjukkan proses pembentukan, letak ketinggian, dan unsur-unsur lainnya. Selain itu, mulai dari aspek fisik hingga sosial yang menimbulkan kemewahan fenomena dan dapat kamu pelajari lebih dalam lagi melalui keilmuan di bidang geografi.
Berdasarkan aspek uraian yang mencakup aspek fisik (topografi, biotik, non-biotik) dan sosial (ekonomi, budaya, politik). Dalam menentukan letak geografis, kondisi wilayah, pengaruh dan dampak lain yang ditimbulkan. Menganut metode pembelajaran 4 prinsip utama geografi untuk kegiatan pengkajian, penjabaran, pengungkapan, penelitian dan penyajian gejala, variabel, faktor fenomena.
Jenis Prinsip Geografi
Adapun 4 prinsip untuk ilmu geografi yang dapat kamu ketahui diantaranya meliputi pembahasan berikut :
1. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)
Prinsip pertama dari ilmu geografi yang dapat kamu ketahui adalah prinsip deskripsi atau penggambaran. Fungsi dari prinsip ini digunakan untuk menggambarkan atau memaparkan sebuah fenomena geosfer, dengan fokus pada penjabaran tanpa adanya analisis mendalam. Secara umum disajikan dalam menggunakan bentuk tabel, grafik, petacitra, serta tulisan.
Namun, pada dasarnya prinsip deskripsi adalah landasan untuk memberikan penjelasan yang lebih terperinci mengenai karakteristik spesifik gejala geografi. Sesuai penelaah fakta, gejala dan pengkajian masalah sebab-akibat secara kualitatif maupun kuantitatif peristiwa. Contohnya tabel data persebaran jumlah penduduk di Asia Tenggara yang mengalami penurunan grafik akibat kasus Covid 19.
2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)
Prinsip dari ilmu geografi selanjutnya adalah keterkaitan yang berfungsi menjadi landasan untuk digunakan menelaah hubungan. Terkait gejala yang satu dengan gejala geografi lainnya dalam suatu ruang. Prinsip interelasi berfokus pada hubungan timbal balik atau sebab akibat antar fenomena geosfer (fenomena fisik dan sosia).
Dalam menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu sama lain yang saling mempengaruhi. Sebagai prinsip yang menjelaskan mengapa fenomena bisa terjadi akibat adanya peristiwa lain. Contohnya kejadian banjir bandang akibat penebangan hutan pada wilayah hulu.
3. Prinsip Distribusi (Persebaran)
Prinsip distribusi atau persebaran merupakan salah satu landasan dari prinsip ilmu geografi yang paling utama. Dalam merumuskan pengkajian yang digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi di permukaan bumi secara tidak sama atau tak merata (menyeluruh).
Objek pengkajian prinsip distribusi meliputi bentang alam, persebaran penduduk (manusia dan hewan), sumber daya alam (tumbuhan), dan curah hujan (musim/iklim). Bertujuan untuk mengungkap hubungan antara satu fenomena dengan peristiwa lain secara menyeluruh. Bahkan dapat digunakan untuk meramalkan keadaan masa yang akan datang. Contohnya persebaran hewan endemik setiap wilayah.
4. Prinsip Korologi (Gabungan)
Prinsip korologi merupakan gabungan dari ketiga prinsip sebelumnya yakni deskripsi, distribusi dan interelasi. Berfungsi untuk menjabarkan, melihat persebaran, dan menjelaskan hubungan sebab akibat dari fenomena yang terjadi.
Oleh karena itu, prinsip terakhir ini termasuk landasan yang paling komprehensif. Sebagai contohnya pembahasan gunung merapi di Indonesia yang meliputi data jumlah, persebaran, hingga alasan kenapa Indonesia memiliki banyak gunung api.
Keempat prinsip geografi tersebut tentunya menjadi landasan pengkajian yang secara umum digunakan untuk menjelaskan gejala geosfer. Berdasarkan penggambaran, persebaran, keterkaitan, dan penggabungan dari analisis sebelumnya. Kamu juga dapat membaca infromasi lainnya melalui rekomendasi.co.
